Rabu, 18 Maret 2020

RIFKI NAUFAL GHIFFARI

Teknik Modulasi
RIFKI NAUFAL GHIFFARI
JTD-1A/20/1941160106
ARTIKEL
Teknik Modulasi
Modulasi adlah proses penumpangan informasi yang terkandung dalam sebuah rentang frekuensi pada sebuah frekuensi pembawa. Proses kebalikan dari modulasi disebut demodulasi. Contoh modulasi adalah proses penyiaran suara atu music yang dipancarkan melalui sebuah pemancar radio.Sedangkan contoh demodulasi adlah proses penerimaan suara atau music oleh sebuah pesawat penerima radio.
Modulasi digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian karekter sinyal dengan media(kanal)
yang digunakan. Tanpa proses modulasi, informasi tidak praktis dikirim melalui media udara.
Alasan sinyal informasi harus dimodulasi sebelum ditransmisikan adalah.
1.Menghindari Interferensi
Sinyal-sinyal suara (frekuensinya sama) jika ditransmisikan secara bersamaan interferensi, dimana sinyal saling tumpeng tindih dan mengganggu satu sama lain.
Dengan modulasi, frekuensi sinyal-sinyal suara dipindahkan ke wilayah frekuensi yang jauh lebih tinggi, sehingga dapat ditempatkan pada daerah-daerah frekuensi yang berbeda-beda. Proses ini disebut Frequency Division Multiplexing.
2.Ukuran Antena (Pembuatan Antena)
Perambatan yang efektif, memerlukan ukuran antenna ¼ – ½ dari panjang gelombang sinyal yang akan ditransmisikan. Sinyal suara tidak praktis ditransmisikan secara langsung melalui media udara dalam bentuk sinyal aslinya. Frekuensi sinyal suara : 300-3000Hz
Ukuran antena: ¼ – ½ λ (Panjang gelombang) dari sinyal yang akan ditransmisikan

Dimana
            λ : panjang gelombang
c : kecepatan cahaya, 3.e8
f : frekuensi sinyal suara




Sehingga ukuran antenna untuk frekuensi informasi 3KHz adalah:
λ = 100 km, sehingga ukuran antena harus ¼ λ – ½ λ = 25 – 50 km, ukuran antena tidak praktis

Dari informasi yang di transmisikan, modulasi dapat dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu:
Modulasi Analog
·         Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation, AM)
·         Modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM)
·         Modulasi Fasa (Phase Modulation , PM)
Modulasi Digital
·        Amplitude Shift keying (ASK)
·        Frequency Shift Keying (FSK)
·        Phase Shift Keying (PSK)
Gelombang pembawa sering disebut carrier (pembawa) dan gelombang informasi yang ditumpangkan (dimodulasi) disebut sinyal informasi. Selanjutnya gelombang pembawa akan dinyatakan oleh nilai tegangan keluaran sesaat yang biasa ditulis dalam bentuk persamaan gelombang sebagai berikut:
Dimana:
eout : tegangan output gelombang pembawa (volt)
Ao : Amplitudo tegangan keluaran gelombang pembawa (volt)
fo : frekueansi gelombang pembawa (Hz)
t  : waktu (det)
Demikian pula halnya dengan gelombang sinyal informasi sebagai berikut :
Dimana :
es : tegangan keluaran gelombang sinyal informasi (volt)
As : Amplitudo tegangan keluaran gelombang sinyal informasi (volt)
fs : frekueansi gelombang sinyal informasi (Hz)
t : waktu (det)
Jika gelombang pembawa dimodulasi oleh sinyal informasi sedemikian rupa sehingga amplitude gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi, maka modulasi seperti ini biasa disebut modulasi amplitude (Amplitudo Modulation = AM). Bentuk gelomban sinyal pembawa (carrier) dan sinyal informasi dalam modulasi AM dapat dilihat pada gambar berikut :
Keuntungan FM terhadap AM
·         Amplitudo sinyal FM konstan, sehingga pemancar tidak memerlukan penguat linier (Klas A, B)
·         Adanya capture effect pada penerima FM , yakni sinyal lebih kuat "mengalahkan" sinyal lain yang lebih lemah pada frekuensi yang hamper sama.
·         FM lebih tahan terhadap derau, dapat dicapai dengan rankain "pre-emphasis" yang tidak terdapat di sistem AM.
·         Pada pemancar FM komersial, kanal frekuensi yang berdekatan dipisahkan oleh "guard band" selebar 25KHz, sehingga dapat mencegah interferensi antar kanal.
·         Komunikasi FM mendekati "line of sight" (antenna pemancar dan penerima harus saling "melihat" yang membatasi radius penerimaan.
Kerugian FM terhadap AM
·         Kanal yang dibutuhkan pada komunikasi FM jauh lebih lebar dari AM
·         Peralatan pemancar dan penerima FM lebih rumit daripada AM, terutama bagian modulator dan demodulatornya.
·         Penerimaan "Line  of Sight" pada FM menyebabkan daerah cakupan FM lebih kecil daripada AM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH