1D JTD/10/Fery Aditya Prayoga/ 1941160071
PULSE CODE MODULATION (PCM)
metode yang digunakanuntuk mengubah sinyal analog ke digital
PCM terdiri atas:
1.Sampling
2.Quantizing
3.Encoding
Pcm terdengar sangat kompleks tetapi ternyata memiliki proses yang simpel
Step pertama
Sampling
seperti yang kita tahu sinyal analog merupakan sinyal terusan. sampling merupakan proses untuk mencari nomor yang cukup dari sampel dengan begitu sinyal asli dapat dipresentasikan ulang dari sampel tersebut dan memungkinkan untuk membangun ulang sinyal asli.
sampel adalah nilai basic yang berlawanan akan menggunakan amplitudo waktu interval sinyal reguler. proses dengan sampel bisa disebut dengan PAM (Pause Amplitude Modulation)
Sample rate merupakan jumlah sampel per detik.
1 sampel per detik= 1Hz
1000 sampel per detik =1KHz
standart sampel rate ADC adalah 8KHz
Quantizing
membuat setiap sampel menyatu tiap satuan pada garis horizontal.
proses mengkonversikan sinyal bervariasi waktu ke sinyal berlainan berdasrkan bilangan real. kita hanya memerlukan nilai yang terhingga , dimana itu dapat dikonversikan ke bilangan biner.
Bit Depth
merupakan bilangan dari bit di setiap sampel
8bit depth=2^8=256
16bit depth=2^16=65 536
24bit depth=2^26=16 777 216
setiap garisa horizontal dalam samel mempresentasikan tiap level. dan setiap level berhubungan dengan nilai spesifik dari bit.
Proses quantizing adalah proses pembulatan amplitudo dari atas sampai bawah. dimana paling atasa memiliki biner 11111111 dan terbawah 00000000 yang menunjukkan bahwa sampel memiliki perbedaan spesifik bilangan biner
Encoding
merupakan penkonversian data analog satu detik ke bilangan biner. dalam proses ini setiap sampel dapat diencodekan dengan nilai spesifik bit.
Koordinat Lokasi: -8.095011, 112.706738
Alamat : jl raya kidangbang wajak, Malang
PULSE CODE MODULATION (PCM)
metode yang digunakanuntuk mengubah sinyal analog ke digital
PCM terdiri atas:
1.Sampling
2.Quantizing
3.Encoding
Pcm terdengar sangat kompleks tetapi ternyata memiliki proses yang simpel
Step pertama
Sampling
seperti yang kita tahu sinyal analog merupakan sinyal terusan. sampling merupakan proses untuk mencari nomor yang cukup dari sampel dengan begitu sinyal asli dapat dipresentasikan ulang dari sampel tersebut dan memungkinkan untuk membangun ulang sinyal asli.
sampel adalah nilai basic yang berlawanan akan menggunakan amplitudo waktu interval sinyal reguler. proses dengan sampel bisa disebut dengan PAM (Pause Amplitude Modulation)
Sample rate merupakan jumlah sampel per detik.
1 sampel per detik= 1Hz
1000 sampel per detik =1KHz
standart sampel rate ADC adalah 8KHz
Quantizing
membuat setiap sampel menyatu tiap satuan pada garis horizontal.
proses mengkonversikan sinyal bervariasi waktu ke sinyal berlainan berdasrkan bilangan real. kita hanya memerlukan nilai yang terhingga , dimana itu dapat dikonversikan ke bilangan biner.
Bit Depth
merupakan bilangan dari bit di setiap sampel
8bit depth=2^8=256
16bit depth=2^16=65 536
24bit depth=2^26=16 777 216
setiap garisa horizontal dalam samel mempresentasikan tiap level. dan setiap level berhubungan dengan nilai spesifik dari bit.
Proses quantizing adalah proses pembulatan amplitudo dari atas sampai bawah. dimana paling atasa memiliki biner 11111111 dan terbawah 00000000 yang menunjukkan bahwa sampel memiliki perbedaan spesifik bilangan biner
Encoding
merupakan penkonversian data analog satu detik ke bilangan biner. dalam proses ini setiap sampel dapat diencodekan dengan nilai spesifik bit.
Koordinat Lokasi: -8.095011, 112.706738
Alamat : jl raya kidangbang wajak, Malang
Pertanyaan
JTD1D/24/Zulfan Aufifillah/1941160086
Jadi, saudara Ferry Aditya telah menjelaskan bahwa bitdepth merupakan bilangan dari bit di setiap sampel. Mohon dijelaskan lagi mengenai pegertian bitdepth dan apakah bitdepth dapat mempengaruhi kuantisasi?
Koordinat Lokasi : -8.225822, 114.362560
Alamat : Jl. bima kelurahan tamanbaru kecamatan banyuwangi