Sabtu, 21 Maret 2020

Dzulfiqar Rausan Fikri

SISTEM MODULASI
(Amplitude Shift Keying)
Dzulfiqar Rausan Fikri

JTD1B/07/194116009

a.              Amplitude Shift Keying (ASK)
Amplitude Shift Keying (ASK) merupakan transmisi sinyal digital berdasarkan pergeseran amplitude. Pada ASK dua nilai biner diwakili oleh dua amplitude sinyal carrier, pada umumnya salah satu amplitudo adalah nol untuk mewakili biner 0 , sedangkan biner 1 diwakili oleh adanya sinyal carrier dengan amplitudo yang konstan.Seperti gambar 1 dibawah ini
Keuntungan metode ASK adalah bit rate yang dihasilkan lebih besar. Sedangkan kekurangannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh noise dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu metode ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk transmisi jarak dekat saja. Dalam hal ini faktor noise atau gangguan juga harus diperhitungkan dengan teliti,
a.    ASK = Amplitudo Shift Keying
·         2 bilangan binary digambarkan oleh 2 perbedaan amplitudo dari frequency pembawa
·         Dapat menerima perubahan perbesaran secara tiba-tiba dan teknik modulasinya kurang efisien
·         Dalam jalur voice grade adalah digunakan hanya untuk diatas 1200 bps
·         Data = 1, level high
·         s(t) = A cos (2pfct) + qc
·         Data = 0, level low
·         s(t) = 0
Secara umum kecepatan pengiriman data yang termodulasi (D) tergantung pada kecepatan pengiriman data dan banyaknya data yang dikirim secara paralel, sehingga :
D = R / l = R / log2 L
Dengan: D = kecepatan modulasi
R = kecepatan data
L = jumlah perbedaan elemen-elemen sinyal
I = jumlah bit per-elemen sinyal

Dalam ASK, amplitudo carrier tersaklar on dan off sesuai dengan kecepatan sinyal pemodulasi. Proses penyaklaran (switching) membangkitkan komponen spektral yang baru yang tidak ada dalam spektrum sinyal sebelum penyaklaran. Hasilnya, spektrum akan bersifat :
F Spektrum dari fungsi test muncul pada kedua sisi dari spektrum sinyal pembawa harmonik.
F Akibatnya spektrum dari ASK dengan frekuensi carrier fT dan frekuensi sample fp diasumsikan dalam bentuk seperti pada gambar 3



ASK mempunyai kelemahan yaitu bila terjadi gangguan pada saluran transmisi atau adanya sedikit kesalahan pada saat pengiriman, kondisi biner 0 tidak akan dapat dibedakan oleh receiver. Kelemahan seperti ini tidak terjadi pada FSK karena informasinya terkandung dalam frekuensi diskrit f1 dan f2. Pentransmisian sinyal akan selalu disertai oleh kesalahan transmisi. Karena itu dimungkinkan adanya mekanisme control otomatis untuk memonitor pentransmisian data.


Modulasi frekuensi bersifat nonlinear. Karena itu aturan superposisi tidak berlaku. Adalah tidak mungkin untuk menggambarkan kesimpulan dari spektrum sinyal input (disini gelombang kotak simetri) untuk spektrum sinyal termodulasi FM. Dalam konstruksi kualitatif dari FSK spektrum tidak akan dibahas. Karena hal ini sudah dibahas pada pemilihan f1 dan f2 untuk frekuensi modulasi FM. Jika pemilihannya secara acak, secara umum tidak akan terjadi superposisi 2 spektra ASK. Pada dasarnya sama seperti penyisipan frekunsi dalam operasi  FDM.



Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH