Artikel Pembahasan :
Koordinat lokasi::-7.967743,112.595411
Alamat:jl.dieng atas dsn.sumberjo RT 3 RW 2 no.335
1D/13/IKRIMATUZ ZULAYKHAH/1941160023
PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation) adalah teknik modulasi pulsa digital sedangkan PAM,PWM dan PPM adalah teknik modulasi pulsa analog.PCM jauh lebih kompleks dibandingkan dengan PAM,PWM dan PPM.Klasifikasi system modulasi PCM ada 3 bagian yaitu pemancar (transmitter),jalur transmisi (transmission path),dan penerima (receiver).Di dalam pemancar terdapat pencuplikan(sampling),kuantisasi(quantizing) dan pengkodean(encoding).Kuantisasi dan pengkodean di proses melalui performa ADC (analog to digital converter).Bagian kedua dari PCM yaitu jalur transmisi,dalam jalur transmisi tersebut kita menggunakan repeater regenerative karena noise mengakumulasi saat single sedang berjalan sehingga repeater regenerative digunakan untuk menambah bebeberapa ruang yang dapat menghilangkan noise dan dapat meningkatkan kualitas sinyal.Dan bagian terakhir dari PCM adalah penerima.Penerima terbesut terdiri dari 3 komponen yaitu regenerasi sinyal terganggu,decoding dan demodulasi.
Proses utama dari pembentukan sinyal PCM ada empat yaitu filtrisasi,sampling,quantizing dan encoding.Filterisasi adalah rangkaian yang dapat meloloskan atau menyaring sinyal input pada frekuensi tertentu dan meredam sinyal input yang frekuensinya tidak sesuai dengan frekuensi yang ditentukan .Sampling adalah proses pengambilan sampel dan hasil dari sampler disebut PAM.Frekuensi sampling harus 2 kali lebih besar dari frekuensi yang disampling.Quantizing adalah pemberian level dari sebuah sempel atau menentukan amplitudo sampling dalam level level kuantisasi.Encoding adalah proses pengkodean besaran amplitudo sampling ke dalam bentuk kode digital binner dan pengkodean Kembali disebut dengan Decoding.
Koordinat lokasi : -7.944658, 112.615847
Alamat : Jl semanggi barat no 1a Jatimulyo Kec. Lowokwaru Kota Malang
PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation) adalah teknik modulasi pulsa digital sedangkan PAM,PWM dan PPM adalah teknik modulasi pulsa analog.PCM jauh lebih kompleks dibandingkan dengan PAM,PWM dan PPM.Klasifikasi system modulasi PCM ada 3 bagian yaitu pemancar (transmitter),jalur transmisi (transmission path),dan penerima (receiver).Di dalam pemancar terdapat pencuplikan(sampling),kuantisasi(quantizing) dan pengkodean(encoding).Kuantisasi dan pengkodean di proses melalui performa ADC (analog to digital converter).Bagian kedua dari PCM yaitu jalur transmisi,dalam jalur transmisi tersebut kita menggunakan repeater regenerative karena noise mengakumulasi saat single sedang berjalan sehingga repeater regenerative digunakan untuk menambah bebeberapa ruang yang dapat menghilangkan noise dan dapat meningkatkan kualitas sinyal.Dan bagian terakhir dari PCM adalah penerima.Penerima terbesut terdiri dari 3 komponen yaitu regenerasi sinyal terganggu,decoding dan demodulasi.
Proses utama dari pembentukan sinyal PCM ada empat yaitu filtrisasi,sampling,quantizing dan encoding.Filterisasi adalah rangkaian yang dapat meloloskan atau menyaring sinyal input pada frekuensi tertentu dan meredam sinyal input yang frekuensinya tidak sesuai dengan frekuensi yang ditentukan .Sampling adalah proses pengambilan sampel dan hasil dari sampler disebut PAM.Frekuensi sampling harus 2 kali lebih besar dari frekuensi yang disampling.Quantizing adalah pemberian level dari sebuah sempel atau menentukan amplitudo sampling dalam level level kuantisasi.Encoding adalah proses pengkodean besaran amplitudo sampling ke dalam bentuk kode digital binner dan pengkodean Kembali disebut dengan Decoding.
Koordinat lokasi : -7.944658, 112.615847
Alamat : Jl semanggi barat no 1a Jatimulyo Kec. Lowokwaru Kota Malang
Pertanyaan :
1D/22/Widya Septiani/1941160140
Saya ingin bertanya kepada ikrimatuz zulaykhah Mengapa frekuensi sampling harus 2 kali lebih besar dari frekuensi yang di sampling.Koordinat lokasi::-7.967743,112.595411
Alamat:jl.dieng atas dsn.sumberjo RT 3 RW 2 no.335
Jawaban :
1D/13/IKRIMATUZ ZULAYKHAH/1941160023
Terimakasih atas pertanyaannya,
Menurut sepengetahuan saya,karena sudah terdapat aturan pada sinyal tersebut,yaitu frekuensi sinyal paling sedikit adalah 2 kali dari frekuensi sinyal yang akan disampling (sinyal analog) menurut teori Shannon.Frekuensi sinyal merupakan batas minimum dari frekuensi sample agar cuplikan yang diambil nanti akan menunjukan bentukan sinyal analog atau asli.Lebih besar tentunya akan lebih baik karena cuplikan akan lebih menggambarkan sinyal asli analog.Jika aturan tersebut sudah memenuhi maka akan terbentuk sinyal analog diskrit yang bentuknya menyerupai aslinya namun yang diambil hanya diskrit-diskritnya saja.Terimakasih
Koordinat lokasi : -7.944658, 112.615847
Alamat : Jl semanggi barat no 1a Jatimulyo Kec. Lowokwaru Kota Malang
Terimakasih atas pertanyaannya,
Menurut sepengetahuan saya,karena sudah terdapat aturan pada sinyal tersebut,yaitu frekuensi sinyal paling sedikit adalah 2 kali dari frekuensi sinyal yang akan disampling (sinyal analog) menurut teori Shannon.Frekuensi sinyal merupakan batas minimum dari frekuensi sample agar cuplikan yang diambil nanti akan menunjukan bentukan sinyal analog atau asli.Lebih besar tentunya akan lebih baik karena cuplikan akan lebih menggambarkan sinyal asli analog.Jika aturan tersebut sudah memenuhi maka akan terbentuk sinyal analog diskrit yang bentuknya menyerupai aslinya namun yang diambil hanya diskrit-diskritnya saja.Terimakasih
Koordinat lokasi : -7.944658, 112.615847
Alamat : Jl semanggi barat no 1a Jatimulyo Kec. Lowokwaru Kota Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH