BERIKAN PENJELASAN YANG ANDA TANGKAP DARI PENAYANGAN MENGENAI VIDEO DIATAS MINIMAL 200 KATA DALAM KOLOM KOMENTAR DIBAWAH INI (SETIAP ORANG 1 KOMENTAR) jangan lupa kiri atas sebutkan: kelas / no urut / nama / NIM
Video tersebut menunjukkan tentang bagaimana carrier bekerja pada Single Sideband tanpa adanya modulasi dan dengan adanya modulasi dengan menggunakan gelombang sinyal modulasi AM yang ditunjukkan pada alat bernama Spectrum Analyzer dimana alat tersebut dapat menunjukkan kondisi spektrum audio dengan berbagai kondisi yang telah diuji coba kan oleh pemateri pada video tersebut. Selain dua kondisi tersebut, pemateri juga menguji cobakan bagaimana kondisi carrier AM saat di beri Audio Frequency dengan audio 1 kHz dan dengan span 10 kHz, maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1kHz. Begitu pula jika Audio Frequency diubah menjadi 1.5kHz, maka gelombang LSB dan USB frekuensi audio menjauhi carrier dengan jarak 1.5 kHz pula, begitu pun seterusnya yang terjadi jika gelombang LSB dan USB diubah sebanyak 2kHz, 3kHz, dst. Namun jika diubah menjadi 500 Hz, maka gelombang LSB dan USB pada frekuensi audio akan mendekati gelombang sinyal carrier dengan jarak 500kHz pula. Contohnya, pada saat kita ingin mentransmisikan 3 kHz sinyal informasi pada gelombang sinyal AM, kita akan selalu membutuhkan bandwidth sebesar 6 kHz, begitu pula dengan sinyal informasi sebesar 2 kHz, maka kita membutuhkan bandwidth sebesar 4 kHz dan seterusnya. Agar sinyal sideband pada USB dan LSB mendapat lebih banyak energi dalam mentransmisikan informasi, maka gelombang pada sinyal carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal lebih sedikit dan membuat proses transmisi sinyal informasi lebih efisien daripada contoh yang telah diberikan sebelumnya. Proses transmisi sinyal informasi ini tidak terpengaruh oleh USB ataupun LSB nya, yang terpenting diantara sideband tersebut ada satu yang dapat dipakai untuk transmisi sinyal informasi, entah itu memakai sideband pada LSB ataupun USB.
Video tersebut menunjukkan bagaimana carrier bekerja dan bisa dilihat dengan spectrum analyzer Kita ingin mentransmit sinyal audio frekuensi kedalam carrier. Di spectrum analyzer kita set center frekuensi di 14.19500 MHz. Saya ingin memodulasi sinyal ini yang 1Khz Audio Frekuensi. Dan sekarang sinyal carrier ini termodulasi dengan tone yang bernilai 1KHz. Dan sekarang bisa kita lihat seperti di gambar sinyal carrier menit (08.03). tone 1KHz kita menjadi serasi dengan carrier dan kita bisa melihat di point kedua dan sekarang sudah kita lihat terdapat 2 (1Khz tone disebelah kiri dan kanan) diantara sinyal carrier dan yang berada kiri dan kanan yang dimana yang kanan adalah USB (UPPER SIDE BAND) dan LSB (LOWER SIDE BAND). Jadi modulasi adalah sejenis mixer oleh karena itu kita mempunya 2 produk yaitu USB dan LSB itu adalah bos dari produk yang akan kita mix. Carrier, USB (1KHz tone) dan LSB (1KHz tone) adalah suatu hal yang sama jadi, audio konten adalah sangat persis tepat dengan USB dan LSB dan kemudian kita mempunyai sangat persis audio informasi di sinyal carrier. Sideband juga memberitahu kita sesuatu tentang audio value level. Jadi jika kita memodulasi carrier dengan menambahkan audio gain, kemudian Sideband akan mendapatkan perbedaan jadi kita menambahkan audio gain dan akan terjadi penambahan pada Sideband kita semakin tinggi audio gain maka sinyal Sideband akan semakin tinggi. Jika kita menurunkan audio level maka Sideband akan menurun.
SSB Balanced Modulator adalah rangkaian mixer dengan 2 input yaitu dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Sebuah modulator yang seimbang atau mixer digunakan untuk modulasi komponen sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan double-sideband sinyal termodulasi amplitude ditekan carrier. Komponen video splitter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal antiphase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel dan terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam. Balance modulator mempergunakan IC tipe MC1496 . Untuk cek rangkaian ini pasang probe ke outputnya pada IC MC1496 bila ada sinyal pada probe set trimpot pada IC tersebut sampai simpangan nol lalu colok dengan pinset pada input mic amplifiernya jarum probe harus ada simpangan. Lalu pasang micropon coba berbicara meter pada probe harus bergerak gerak sesuai level input bicara anda. Pasang beberapa panjang kabel kecil sebagai antenna coba monitor diradio HF anda disini sinyalnya masih DSB Uper dan Lower Side Bandnya bunyi. Dengarka sampai tidak ada cacat disini rangkain sudah selesei. Lalu teruskan outputnya ke Rangkian Filter Amplifier coba berbicara dengan memasang beberapa meter kabel ke sekunder IF 455 coba monitor di radio pada frekwensi 455 Kc dan coba berbicara . Apabila pada monitor radio anda sudah didapatka suara yang sempurna berarti sudah selesai sekaligus untuk bagian If receivernya. Cara Kerja : Sinyal pemodulasi V1 dimasukkan melalui trafo T1 yang mempunyai bagian center tap pada kumparan sekundernya.Melalui center tap ini disambungkan T2 yang digunakan sebagai inputan sinyal carrier V2. Dengan kondisi demikian itu, maka pada masing-masing anoda dioda D1 dan D2 terdapat sinyal (V1+V2) dan (V1-V2) seperti pada gambar.Karena dioda merupakan komponen non linier, selanjutnya kedua sinyal tersebut sampai ke trafo T3 dengan fasa yang berbeda 180 derajat.
Spectrum Analyzer, di set di 14,195 MHz dan akan dimodulasi pada sinyal 1 KHz frekuensi audio, sinyal carrier termodulasi dengan tone 1 KHz pada kanan dan kiri dari sinyal carrier tadi, untuk tone kanan (upper side band), dan tone kiri (lower side band). Jadi modulasi juga jenis dari mixer, karena keduanya sama-sama mencampur upper side band dan lower side band. Untuk mentransmit sinyal dimana carrier hanya membawa 3 KHz sinyal informasi audio. Kita memerlukan 6 KHz bandwidth untuk seluruh bandwidth yang diperlukan yang akan dikerjakan. Semisal bandwidth yang digunakan 6 KHz bandwidth artinya itu adalah membatasi jumlah stasiun yang dapat digunakan dengan jumlah terbatas yang dapat bekerja berdampingan. Ketika mentransmit pada satu side band kita hanya memiliki 3 KHz karena hanya satu side band yang ditransmisikan. Bila menyeluruh maka 6 KHz, seperti pada penjelasan diatas. Karena SST Pada sebelumnya maka diperlukan Balanced Modulator untuk mendapat informasi audio kita untuk dibawa ke sinyal carrier dan di sisi lain untuk mengurangi carrier kita di sisi kiri (lower side band). Untuk menemukan keseimbangan yang baik pada Balanced Modulator, maka dimana 180 derajat shift berhadapan dengan shift harus memiliki tingkat yang sama. Bila Shift yang atas 180 derajat, maka diperlukan 180 derajat juga untuk Shift yang bawah. Jadi ketika kita test dengan komponen yang dibuat untuk menguatkan sinyal carrier tadi. Keseimbangan yang baik pada Balanced Modulator, bila dilihat pada layar Analyzer, untuk tone kanan (upper side band), dan tone kiri (lower side band). Itu lebih besar dari pada sinyal carrier yang terletak di antara tone kanan (upper side band) dan tone kiri (lower side band).
Dari video yang sudah saya lihat dan saya dengarkan tentang HAM radio tutorial dan SSB balanced, disini saya akan mencoba menjelaskan beberapa hal yang sudah saya dapat dari video tersebut, nah pertama saya akan menjelaskan tentang apa itu SSB , HAM Radio work, dan apa itu Balanced Modulator, penggunaan Balanced Modulator, dan cara kerja dari Balanced Modulator itu sendiri. Pada HAM radio, disitu kita akan menemukan beberapa mode. Pada mode tersebut terdapat LSB, USB, dan sebagainya. Kita bisa menggunakan mode itu untuk menentukan mode apa yang akan kita pilih. Contohnya kita bias memilih Upper Slide Band, Lower Slide Band, CW, AM. Perlu diingat bahwa Amplitude Modulation adalah modulasi yang paling sederhana. Gelombang pembawa (carrier) diubah amplitudonya sesuai dengansignal informasi yang akan dikirimkan. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artinya bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linier mengikuti sinyal informasi yang di transmisikan. Pada analisis spektrum gelombang AM, proses penumpangan sinyal carrier terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal carier berubah sesuai dengan amplitude sinyal informasi yang dikirim. Bila sinyal informasi diselipkan, maka harga amplitude maksimum dari gelombang pembawa akan berubah ubah sesuai dengan harga sesaat dari sinyal modulasi tersebut, dan bentuk gelombang luar atau sampul dari harga harga amplitude gelombang yang telah dimodulasi tersebut sama bentuknya dengan gelombang sinyal informasi awal. Salah satu bentuk spektrum gelombang yang ditunjukkan didalam video tersebut itulah yang dimaksud dengan AM DSB (Double Slide Band) atau sinyal pita ganda. Dimana pada batasan frekuensi f diantara fc ditambah dengan frekuensi modulasi, itu disebut sebagai USB. Dan batasan frekuensi f diantara kurang dari sama dengan fc dan f lebih dari sama dengan fmodulasi dikurangi dengan fc, disebut LSB. Masing masing slide band sudah berisi informasi lengkapn dari sinyal informasi. Di video tersebut juga ditunjukkan diagram circuit dari BM (Balanced Modulation) dan dijelaskan bagian per bagiannya dan rangkaian riilnya yang sudah dipasang komponen komponen yang ada didalamnya. Lalu dengan rangkaian yang sudah dipasang input, output, dan oscillator tersebut dihubungkan ke oscilloskop dengan nilai yang berbeda beda juga akan mendapatkan hasil yang berbeda beda dari setiap pengecekannya. TERIMAKASIH
1D / 03 / An Netta I.W / 1941160024 Apa itu ssb ? balance modulator itu apa? untuk apa? Dan bagaimana cara kerjanya? Di radio lama terdapat mode LSB dan USB. Dengan AM 14,2MHz dapat terlihat karir beberapa hasil dari modulasi menggunakan spektrum analyzer. Hasil dari modulasi menggunakan PTT dan hasilnya kecil. Nah, untuk melihat yang lebh baik, ubahlah parameter span 10kHz maka akan terlihat karir yang jelas. Selanjutnya tidak hanya karir saja yang akan ditransmit namun juga suara orang bicara. Audio tercampur dengan kariri ketika audio memiliki kecepatan 1kHz maka lihat pada spektrum ada sinyal dimana audio frekuensi kita termix dengan karir. Banyak didunia radio yang menggunakan broadcast AM Mode dan AM mode membuat gelombang menjadi sangat stabil. Dalam radio frekuensi kita membutuhkan 6kHz bandwidth yang mana membawa 3kHz audio informasi, artinya kita membutuhkan bandwidth yang sesuai dengan audio informasi yang muncul. Kita membutuhkan balance modulator untuk mendapat audio informasi pada karir. Hal pertama yang harus dilakukan menggunakan balance modulator adalah dengan memperkenalkan broadband transformer. Dot pada rangkaian mengartikan bahwa itu titik dimulainya belitan yang artinya modul bisa bekerja. Jadi yang terpenting kualitas broadband dalam transforme. Dan yang kedua tergantung pada diode, diode harus equal. Jika memulai dengan negatif setengah gelombang maka negatif setengah gelombang itu dapat membuka diode dan pada positif setengah gelombang juga dapt membuka diode yang artinya positif dan negatif setengah gelombang dapat naik pada resistor. Jika diode tidak equal dan transformer tidak bagus maka pada positif dan negatif stengah gelombang tidak pada level yang sama. Untuk mendapatkan balance maka dibutuhkan 180 derajat pada positif dan negatif setengah gelombang. Maka yang dapat terlihat ketika dibalance adalah 2 gelombang (LSB dan USB) input pada video dapat terlihat jelas dan supress karir menjadi rendah sampai -47 dB. Dan itulah cara kerja balance modulator. Jika memiliki filter maka pada LSP tidak akan lama pada spektrum.
Melalui video yang telah saya tonton, saya dapat memahami beberapa hal. Saya mulai mengerti bahwa ternyata dalam radio sendiri terdapat bagian bagian dalam mengatur sistem modulasi. Hal tersebut ditayangkan seperti LSB dan USB yang berguna untuk menunjukan sideband saat pengiriman informasi serta terdapat AM untuk menunjukan pemodulasian amplitudo. Nah, dalam video tersebut lebih diarahkan dalam menunjukan cara untuk merubah modulator yang seimbang dimana memiliki dua sideband serta carrier yang besar yang ditunjukan pada gambar osiloskop tersebut hingga bisa meminimalkan carrier tersebut hingga hampir mendekati nol. Hal ini dilakukan agar daya total yang dimiliki pada saat proses dapat dialihkan pada sideband sideband di sisinya dimana hal ini bisa disebut sebagai Double Side Band Modulator (DSB). Dalam video tersebut juga disebutkan mengenai perangkat dalam merubah modulasi tersebut. Komponen komponen yang dibutuhkan dalam perangkat tersebut antara lain osilator/HF, mikrofon, audio amplifier, broadband transformer, dioda, kapasitor. Tapi hanya untuk sekilas karena dalam video tersebut lebih menjelaskan tentang cara kerjanya. Jadi tidak dijelaskan cara pemasangan komponen komponen tersebut. Dalam penjelasannya, disertai juga praktek dalam bentuk penggunaan osiloskop sehingga dapat menunjukkan bentuk dan model gelombang yang terjadi apabila terdapat penjumlahan dua gelombang yang awalnya memiliki amplitudo, frekuensi dan fase sama mengalami perubahan fase sebesar 90 derajat. Selain itu, dipraktekan juga mengenai percobaan perangkat yang telah disiapkan dimana modulasi yang awalnya memiliki 3 spektrum yaitu carrier, LSB, dan USB, dapat dirubah sedemikian rupa hingga carrier tersebut dapat diminimalkan sehingga tersisa hanya LSB dan USB. Terima kasih.
Penjelasan yang dapat saya tangkap dari video tersebut ialah bahwa pada umumnya di berbagai negara yang digunakan pada media broadcast adalah DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang terdiri atas LSB (Lower Side Band), sinyal carrier, dan USB (Upper Side Band). Namun pada beberapa negara sudah tidak lagi menggunakannya dan beralih ke SSB (Single Side Band) yang hanya terdiri atas USB karena SSB dinilai lebih efektif dan efisien. Seperti namanya, Single Side Band berarti hanya ada satu sideband yang dibutuhkan dan ditransmisikan dimana berarti semua sinyal yang masuk (sinyal carrier, informasi, dan suara) akan diterima oleh sideband tersebut (USB). Pada DSBFC sinyal carrier dan LSB mengkonsumsi banyak daya (power) dan apabila kita supress kedua sinyal tersebut, maka otomatis energi yang kita miliki pada USB akan jauh lebih besar. Karena sinyal carrier dan LSB di supress bandwidth yang dihasilkan akan jauh lebih kecil, sehingga daya yang digunakan pun kecil dan sinyal dapat dikirim sangat jauh. Dan untuk menghilangkan/mensupress sinyal carrier dibutuhkan rangkaian Balanced Modulator. Balanced Modulator juga berfungsi untuk mendapatkan informasi audio (dalam berkomuniasi) di sinyal carrier untuk kita alihkan ke Upper Side Band (USB). Dan untuk mensupress LSB dibutuhkan SSB filter dimana dengan dipasangnya SSB filter akah didapatkan hasil akhir (output) berupa spektrum Single Side Band (SSB) berupa Upper Side Band (USB). Terimakasih
SSB Balanced Modulator adalah sebuah komponen untuk merubah DSBFC (Double Sideband Full Carrier) menjadi SSB (Single Sideband). Pada dasarnya DSBFC memiliki sinyal carrier yang diapit oleh DSB (Double Sideband), yaitu USB (Upper Sideband) dan LSB (Lower Sideband). Disini kita harus merubahnya menjadi Double Sideband terlebih dahulu dengan cara memberikan mixer pada kedua frekuensi, yaitu Audio Frequency atau berasal dari Microfone, dan frekuensi yang berasal dari Local Oscillator. Kedua frekuensi tersebut di Mix sehingga menghasilkan sinyal baru yang mana sinyal ini akan meng-suppress atau menekan sinyal carrier. Sehingga jika dilihat pada spektrum, yang nampak hanyalah Sidebandnya saja (USB dan LSB). Ini artinya ketika proses mixing tadi, sinyal carrier akan mengalami perputaran / shift sebesar 180 derajat. Hal inilah menyebabkan output dari sinyal carrier menjadi -50db. Ini membantu penghematan daya, karena daya sinyal carrier telah dihilangkan. Setelah menjadi Double Sideband, kita harus merubahnya menjadi Single Sideband. Caranya adalah menggunakan filter. Filter yang digunakan disetting dengan melihat berapa frekuensi salah satu Sideband. Misalnya, Double Sideband yang telah mengalami mixing tadi memiliki frekuensi sebesar 2KHz, maka kita harus mengukur dari titik kaki sideband tersebut sampai ke envelope nya berapa KHz. Katakanlah sideband ini lebarnya 0.5Hz, maka rumusnya adalah (frekuensi sideband – lebar sideband) jadi 2KHz – 0.5KHz = 1.5KHz, ini kita jadikan parameter pada filter SSB, ada dua parameter yang digunakan, saya menyebutnya batas bawah dan batas atas. Batas bawah adalah 1.5KHz, dan batas atas adalah 2KHz + 0.5KHz = 2.5KHz Jadi seolah-olah filter ini berada pada sebelum dan sesudah sideband tadi, maka inilah yang disebut SSB / Single Sideband
1D/13/IKRIMATUZ ZULAYKHAH/1941160023 Menurut sepemahaman saya dari video tersebut,semua radio terdapat tulisan ICOM all solid state HF SSB Transceiver. Pada tulisan tersebut dibawahnya akan ada tombol MODE,didalam tombol tersebut kita akan menemukan LSB and USB (Low Side Band and Up Side Band) dan AM. Am adalah modulasi standar pada gelombang pendek sehingga sangat bising,sehingga perintah modulasi pada siaran komersial masih berfungsi. Pada gambar spectrum video diatas terdapat garis kotak-kotak,yang setiap unitnya bernilai 1 KHz. Jika sinya modulasi diubah menjadi audio frekuensi 1 KHz maka akan terdapat kedua sisi yang sama yaitu LSB sebelah kiri dan USB sebelah kanan. Rangkaian pada video tersebut untuk modulasi sinyal chrominance ke subcarrier agar menghasilkan double sideband sinyal yang termodulasi amplitudo hasil penekanan dari carrier. Fungsi HF tergantung pada kualitas tranformer tergantung dioda.Double Side Band dapat ada karena adanya pembangkitan dari mixer sinyal data dan sinyal carrier yang dihasilkan oscillator. Monitor di radio HF pasang beberapa kabel kecil,lalu teruskan ke rangkaian filter Amplifier.Apabila pada monitor radio terdapat suara berarti sudah selesai dan masing-masing dioada 1 dan 2 terdapat sinyal seperti digambar video,selanjutnya kedua sinyal tersebut sampai di trafo dengan fasa yang berbeda. Ketika sinyal pembawa(carrier) dan sinyal data masuk ke dalam balance modulator sinyal pembawa(carrier) akan hilang dan hanya tersisa sinyal data/informasi. Terimakasih.
Video yang ditayangkan menunjukkan sinyal pembawa AM yang tampak pada spectrum analyzer yang melewati proses modulasi dan yang tidak. Kemudian penguji tersebut memodulasi sinyal AM yang diberi audio frekuensi sebesar 1kHz maka akan timbul gelombang di kanan dan kiri sinyal pembawa yang jaraknya 1kHz baik di kanan atau kiri sinyal pembawa. Hal tersebut dinamakan Upper Side Band dan Lower Side Band (double side band). Jarak side band akan berubah sesuai dengan nilai audio frequency yang diberikan. Semakin besar audio frequency yang diberikan,maka upper side band dan lower side band akan menjauhi sinyal pembawa. Sebaliknya, jika diberikan audio frequency yang lebih kecil maka LSB dan USB akan mendekati sinyaln pembawa. Untuk mengoptimalkan transmisi sinyal maka sinyal pembawa harus diredam agar bandwidth tidak terlalu lebar. Ini disebut dengan Double Side Band Suppressed Carrier dimana hanya ada Lower Side Band dan Upper Side Band sedangkan sinyal pembawa diredam.Karena informasi dalam Lower Side Band dan Upper Side Band sama persis, maka dapat dipilih salah satu side band saja yang biasa disebut Single Side Band (SSB) untuk meminimalkan energi yang diperlukan.Sinyal Side Band Suppressed Carrier (DSB-SC) ini apabila dilewatkan ke filter/ penyaringan SSB (single side band) maka salah satu sideband akan difilter atau dibuang , sehingga akan menjadi sinyal LSB atau USB tergantung filter yang digunakan.
Dari video tersebut menunjukkan cara kerja carier dari Menstransmit sinyal audio frekuensi ke carier, memodulasi sinyal yang 1KHz audio frekuensi sebelum itu di spectrum analyzer di set center di 14.19500 MHz. Tone 1Khz menjadi match dengan carier dan bisa di lihat di point kedua dan sekarang lihat terdapat 2 tone(1Khz tone di kiri dandi kanan) dari sinyal carier dan yang dari kiri maupun kanan yang dimana sisi kanan adalah USB. USB adalah UPPER SIDE BAND dan LSB adalah LOWER SIDE BAND. Maka dari itu modulasi adalah sejenis mixer maka dari itu ada 2 produk yaitu USB dan LSB. Agar sinyal side band pada USB dan LSB medapat lebih banyak energi dalam mentransmisikan informasi, maka gelombang pada sinyal carier harus di tekan agar bandwith yang di butuhkan untuk menyampaikan sinyal lebih sedikit.side band juga memberitahu tentang audio value level,tambah kan audio gain saat side band medapatkan perbedaan lalu akan terjadi penambahan di side band, jika kita naik kan audio gain maka sideband semakin tinggi dan sebalik nya jika di turunkan audio gain maka sideband akan rendah, jadi intinya modulasi mempunyai tiga spektrum yaitu CARIER, LSB, dan USB , dan yang di analyzer ada 2 yaitu tone kanan untuk USB dan yang kiri untuk LSB Sekian TERIMAKASIH
1D/16/Moch.Amir Ma'ruf Taufiq Putra/1941160139 Jadi,pada radio jenis yang lama ternyata di dalam radio tersebut terdapat bagian2 yang mengatur modulasi sinyal yang salah satunya adalah SSB(Single Side Band). sinyal SSB juga merupaka penyempurna dari amplitude modulasi dengan menggunakan kekuatan pemancar serta bandwith yang lebih efisien . sinyal SSB juga biasa kita sebut dengan sinyal pembangkit dan pendeteksi sinyal serta memiliki bandwith yang lebih besar (2x dari sinyal informasi) serta memiliki perbedaan pada bentuk frequensi nya yang dapat kita amati melalui spectrum analysis, pada spectrum analysis kita memiliki frequens I sinyal radio sebesar 14.195 Mhz pada saat sinyal frequensi tersebut ketambahan dengan sinyal carrier yang masuk maka sinyal carriernya semakin besar sebesar 15Khz apabila sinyal carriernya masuk lagi sebesar 10Khz maka bentuk spectrum frequensinya akan mengecil sebesar 1Khz . sinyal SSB juga memiliki perbedaan terhadap frekuensi pada fasa antara local osilator pengirim dan penerima.Pada system sinyal SSB, sinyal carrier akan di modulasikan dan akan di fliter frequensinya sehingga sinyal tersebut dapat menjadi sinyal pendeteksi . Pada video tersebut kita diperlihatkan cara kerja sinyal SSB pada sebuah radio AM serta bentuk frequensi pada spectrum analisis, yang mana pada spectrum analisis terdapat 3 buah warna sinyal yakni sinyal informasi,sinyal carrier dan sinyal modulasi,apabila sinyal carierr dan sinyal modulasi membesar maka sinyal sinyal informasi akan mengecil .
1D/22/WIDYA SEPTIANI/1941160140 Dari video tersebut dapat saya simpulkan bahwa Balanced Modulator merupakan rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (disini adalah suara) dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja. Agar sinyal sideband pada USB dan LSB mendapat lebih banyak energi dalam mentransmisikan informasi, maka gelombang pada sinyal carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal lebih sedikit dan membuat proses transmisi sinyal informasi lebih efisien. Keseimbangan yang baik pada Balanced Modulator, bila dilihat pada layar Analyzer, untuk tone kanan (upper side band), dan tone kiri (lower side band). Di video tersebut juga ditunjukkan diagram circuit dari BM (Balanced Modulation) dan dijelaskan bagian per bagiannya dan rangkaian riilnya yang sudah dipasang komponen komponen yang ada didalamnya. Dalam radio frekuensi kita membutuhkan 6kHz bandwidth yang mana membawa 3kHz audio informasi, artinya kita membutuhkan bandwidth yang sesuai dengan audio informasi yang muncul.
1D/01/ACHMAD ALFA ZUHRI/1941160039 SSB Balanced Modulator merupakan komponen modulasi yang memiliki sinyal chrominance ke subcarrier yang dapat dipercaya double-sideband, sinyal termodulasi amplitude ditekan carrier, dalm komponen video splitter yang mana dapat diterapkan dalam fase - fase yang mampu memproduksi dua sinyal yaitu antiphase dan video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. Pada rangkaian mixer yang memiliki dua input yaitu dan sinyal dan pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Sehingga sebuah modulator yang memiliki keseimbangan yang cukup atau biasa disebut dengan mixer dapat menjadi SSB Balanced Modulator yang berkomponen dengan baik, tetapi jika pembawa residu yang dihasilkan tidak seimbang ataupun tidak memenuhi standar mixer (vidio yang memiliki tingkatan hitam) hal tersebut dapat di minimalisir dengan menggabungkan masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Selain hal tersebut, terdapat sebuah penguat diferensial yaitu dengan membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam. Setelah mengetahui tentang hal tersebut, dalam balance modulator mempergunakan IC tipe MC1496 , terdapat cara untuk mengecek rangkaian balance modulator yaitu : -Memasang probe ke outputnya pada IC MC1496 bila ada sinyal pada probe set trimpot pada IC tersebut sampai mencapai simpangan hingga pada titik nol. -Setelah itu, mencolok dengan pinset pada input mic amplifiernya dengan menggunakan jarum probe yang mana jarum tersebut harus memiliki simpangan. -Kemudian, memasang micropon dan mecoba berbicara meter pada probe harus bergerak gerak sesuai level input bicara anda. -Memasang kembali beberapa panjang kabel kecil sebagai antenna coba monitor diradio HF anda disini sinyalnya masih DSB Uper dan Lower Side Bandnya bunyi. Dengarka sampai tidak ada cacat disini rangkain sudah selesai dengan baik. -Cara yang terakhir yaitu dengan meneruskan outputnya ke Rangkian Filter Amplifier coba berbicara dengan memasang beberapa meter kabel ke sekunder IF 455 coba monitor di radio pada frekwensi 455 Kc dan cobalah untuk berbicara ( jika monitor radio anda sudah didapatka suara yang sempurna berarti sudah selesai sekaligus untuk bagian If receivernya.)
1D/12/HANIF FAUZAN/1941160065 Video tersebut menunjukkan tentang bagaimana carrier bekerja pada Single Sideband tanpa adanya modulasi dan dengan adanya modulasi. Ditunjukkan dengan Spectrum Analyzer yang dapat menunjukkan kondisi spektrum audio dengan segala kondisi yang telah di uji coba. Selain dua Percobaan diatas, pada video tersebut juga mengujikan Carrier AM jika diberikan Audio Frequency 1kHz dan dengan span 10kHz, Maka gelombang LSB dan USB menjauhi Carrier sejauh 1kHz. Begitu pula jika Sinyal Audio diubah menjadi 1.5kHz maka LSB dan USB juga akan menjauhi Carrier sejauh 1.5 kHz, Begitu pula dengan gelombang 2kHz dan seterusnya. Tetapi jika Sinyal Audio diubah menjadi 500Hz maka yang terjadi adalah kebalikannya yaitu LSB dan USB justru akan mendekati Sinyal Carrier dengan jarak 500Hz. Pada jika kita ingin mentransmisikan 3 kHz sinyal informasi pada sinyal AM, kita akan membutuhkan bandwidth sebesar 6 kHz, begitu pula dengan sinyal informasi sebesar 2 kHz, maka kita membutuhkan bandwidth sebesar 4 kHz dan seterusnya. Agar sinyal sideband LSB dan USB mendapat lebih banyak energi dalam mentransmisikan informasi, maka Sinyal Carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal lebih sedikit, yang ber-efek pada efisiensi pada saat proses pentransmisian sinyal informasi. Proses transmisi sinyal informasi ini tidak terpengaruh oleh USB ataupun LSB nya, yang terpenting diantara sideband tersebut ada satu yang dapat dipakai untuk transmisi sinyal informasi, entah itu memakai sideband pada LSB ataupun USB.
Jadi Penjelasan dari video diatas yang saya tangkap adalah, video ini menjelaskan tentang AM(Amplitudo Modulation), AM adalah modulasi paling standart dalam shortwave, jadi AM ini modulasi yang masih bagus, stabil dan modulasi paling mendasar dari commercial broadcast.dan video ini menjelaskan contoh modulasi sinyal carrier dengan 1KHz Audio Frekuensi, dimana pada bagian depan dan belakang diatara sinyal carrier adalah 1KHz Audio Frekuensi, dimana sebelah kanan adalah Uppersideband(USB) dan disebelah kiri adalah Lowersideband(LSB), dan menunjukkan bahwa sebelah kanan adalah sisi positif dan sebelah kiri adalah sisi negatif. video ini juga bereksperimen bagaimana jika kita merubah Audio Frekuensinya,jika ditambah maka posisi USB dan LSB akan semakin menjauh dari sinyal carrier sebaliknya jika Audio frekuensinya kita kecilkan maka USB dan LSB akan semakin mendekat ke sinyal carrier. video ini menjelaskan kekurangan AM yaitu karena ada 2 Audio Informasi yang sama berarti kita membutuhkan 2x KHz banwitdh dimana hal itu adalah hal yang percuma, dan akhirnya menjelaskan tentang singlesideband,yaitu hanya ada 1 sideband yang dipakai dalam modulasi,dimana itu sudah mencangkup sinyal informasi dan sinyal carrier,dan jika tekan sinyal carrier ke sideband entah itu ke USB atau LSB akan menghasilkan power yang besar,dan dalam jarak yang tetap sama atau tidak merubah KHz sama sekali. Jadi intinya jika kita mentrasimisikan 1 sideband kita benar benar hanya mendapatkan 1 sideband dimana karena kita hanya ada 1 audio frekuensi jadi kita juga hanya perlu 1 KHz. video ini juga menjelaskan tentang Balance Modulator, mulai dari prosesnya, bagaimana cara membuat broadband transformer dan simulasi balance modulator dengan menunjukkan benda nyatanya.dan mengasilkan doublesideband.dan yang terakhir video ini menjelaskan singkat proses proses merubah dari doublesideband menjadi singlesideband, contohnya jika kita pusatkan kepada USB, kita taruh filter di sebelah sinyal carrier ke USB,yang nantinya LSB nya akan hilang karena filter ini memindahkan LSB ke USB
itulah pejelasan yang bisa saya tangkap setelah melihat video ini,atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih
Dari video penjelasan yang bapak berikan mengenai THE SSB BALANCED MODULATOR oleh HAM radio, yang dapat saya tangkap. System pada komunikasi radio jenis ssb adalah memakai jenis komunikasi yang menggunakan frekuensi HF(3 – 3-Mhz) menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, transmisi yang digunakan pada single sideband yang terdiri dari sideband rendah (LSB) dan sideband atas(USB). Ketika single sideband digunakan pada radio amatir mendapatkan suatu frekuensi dibwah 10 Mhz jika sideband rendah (LSB), untuk yang berfrekuensi 10Mhz keatas tergolong dalam sideband atas (USB). Untuk efisiensi daya yang dipancar, maka daya pembawa (carrier) ditekan sehingga disebut ssb-supressed carrier (SSBSC).Pemancar pada ssb dilakukan dengan penguat yang bekerja pada kelas A,AB,B(linier ampf), ini disebabkan karena sinyal ssb menghendaki linieritas pada bentuk envelopnya. Sehingga, penggunaan pemancar ssb secara murni pada stasiun broadcast tidak pernah ditemui. Akan tetapi, secara tidak langsung dapat kita temui pada pemancar dengan mode fm stereo. Pemancar fm stereo dapat ditemui juga pada double sideband supressed carrier yang sejenis dengan am tetapi sinyal carriernya menjadi 0. Untuk mendapatkan sinyal yang benar – benar bagus harus mengatur radio tersebut menjadi modulasi dan tidak untuk ke penganalisis spektrum. Disitu pembicara menjelaskan bahwa dia sudah menetapkan frekuensi pusat di titik 195 dan disitulah radio dapat diputar tanpa modulasi, kekuatan yang dihasilkan cukup menhabiskan 50 Khz sehingga itu terlalu besar. Alangkah baiknya dikurangi hingga mendapatkan nilai sebesar 10Khz dan itu benar – benar mendapatkan hasil yang cukup bagus. Jadi, pembawa frekuensi tinggi tanpa modulasi akan mendapatkan bebas biaya apapun itu. Dan yang dapat ditransmisikan bukan hanya sinyal pembawa akan tetapi paling tidak adalah suara yang kita ucapkan. Itu saja yang dapat saya jelaskan, Terimakasih.
Dari yang saya pahami dari video yang bapak uploud, dapat saya simpulkan bagaimana sinyal pembawa atau carrier dapat bekerja pada single side band atau sdb yang termodulasi. Dan di spectrum analizier kita bisa melihat sinyal pembawa atau carrier bekerja, di spectrum analizier juga dapat kita seting di beban frekuensi center di kisaran 14,195 MHz. setelah itu sinyal tersebut akan dimodulasi pada sinyal 1 KHz frekuensi audio, dengan ketetapan sinyal carrier termodulasi dengan besar tone 1 KHz pada sisi kanan dan sisi kiri dari sinyal carrier tersebut. Dan adapun ketentuan tone kanan dan kiri, untuk tone kanan biasanya digunakan untuk upper side band (USB) dan tone kiri biasanya digunakan untuk lower side band (LSB). USB dan LSB yang saya tau juga dapat digunakan untuk menunjukkan side band saat kita mengirimkan informasi dan serta juga sinyal AM yang digunakan untuk menunjukan cara kerja pemodulasian amplitude. Untuk menghasilkan double side band (DSB) sinyal termodulasi amplitude harus dilakukan penekanan pada sinyal pembawa atau carrier, seperti contoh rangakaian pada video tersebut yang menggunakan sinyal chrominance ke sub carrier agar dapat menghasilkan sinyal double side band (DSB). Pada video itu juga disebutkan perangkat – perangkat yang biasanya digunakan untuk modulasi sinyal antara lain osilator, mikrofon audio amplifier, broadband transformer dan juga ada beberapa piranti elektroknik juga seperti diode dan juga kapasitor. Sekian dari saya, Terima kasih.
Dari vidio diatas dapat kita ketahui bahwa di radio terdapat peristiwa penumpukan gelombang suara pada gelombang radio yang bisa kita sebut dengan modulasi.Dan yang terdapat pada radio di atas terdapat AM,LSB dan USB. Amplitudo Modulation (AM) yaitu suatu sinyal informasi yang mana amplitudonya berubah-ubah frekuensi dan fasanya tetap. Dimana di jelaskan sinyal carrier tanpa dimodulasikan melalui sprektum analog. Didalam spektrum analog terdapat 10 kotak yang mana pada satu kotaknya bernilai 1 Khz. Karena LSB dan USB merupakan sama-sama sinyal informasi maka dijadikan atau digabung hanya menjadi satu saja yaitu menjadi USB saja dan ini yang biasanya kita sebut dengan Single Side Band (SSB). USB ini lebih hemat dan jarak yang dicapai bisa lebih jauh tetapi jika si penerima ini menggunakan radio biasa maka suaranya akan pecah (hancur). Jadi dari modulator ke SSB Filter lalu ke RF Amp lalu di teruskan ke antena. Juga terdapat oscilator yang berfungsi sebagai penangkap sinyal penerima SSB yang biasanya digunakan pada radio biasa, dan juga terdapat DSBSC (Double Side Band Suprime Carrier) yang mana berasal dari DSBFC yang diubah menggunakan Balance mixer/Modulator fc + fm, fc-fm.Balance ini merupakan perangkat yang dapat memodulasikan sinyal yang berasal dari sinyal pembawa dan sinyal asli yang selanjutnya akan dimodulasikan dan akan menghasilkan sinyal side band yang merupakan keluaran dari modulasi yang seimbang.Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf, terima kasih.
Dari video tersebut saya dapat mengetahui bahwa didalam Radio terdapat LSB, USB, dan AM yang berfungsi menampilkan letak side band pada saat mengirim informasi dan juga letak AM pada Radio. Dalam video juga ditunjukkan bagaimana carrier bekerja pada SSB tanpa/dengan modulasi menggunakan sinyal AM yang diuji coba pada alat Spectrum Analyzer dimana alat ini berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari satu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik. Pemateri tersebut juga menjelaskan bagaimana mengubah AF menjadi DSB, pemateri juga menambahkan bagaimana cara kerja dari sinyal modulasi. Pemateri juga baik menunjukkan cara merubah modulator seimbang yang memiliki dua side band juga carrier yang besar yang ditunjukkan pada gambaran ossiloscop sehingga bisa meminimalkan carrier mencapai angka 0. Bapak dalam video tersebut juga menunjukkan komponen komponen yang dibutuhkan DSB diantaranya adalah 3 buah audio amplifier diantaranya (input AF, HF, dan output DSB), osilator, little broad transformer yang bentuknya seperti ban yang dililit oleh tembaga renggang renggang , diode diatas dan bawah transformer yang katanya pemateri dapat memberi 2 sinyal, juga kapasitor, komponen tersebut disusun diatas Printed Circuit Board kecil. Lalu pemateri menguji komponen yang telah dirangkai tersebut dengan memasangkan kabel pada 3 buah audio amplifier yang berwarna kuning dihubungkan pada AF dan HF terhubung pada alat ukur Spectrum Analyzer, dan DSB terhubung dengan kabel hitam, hingga muncul gelombang sinyal pada alat ukur yang menandakan alat tersebut berfungsi. Itu saja yang dapat saya tangkap dari pembelajaran video SSB tersebut, sekian Terimkasih
Dapat disimpulkan dari video di atas Bagaimana cara kerja Single Side Band pada HAM radio dan apa itu balance modulator dan bagaimana cara kerja balance modulator adalah : Pada awal video tersebut dijelaskan bagai mana bentuk sinyal carrier AM saat bernilai 14,195 MHz tanpa ada modulasi, dan terlihat pada osiloscope carrier dari sinyal AM tersebut tanpa adanya modulsi. selanjutnya pada video tersebut memodulasikan sinyal audio 1kHZ, dan terlihat pada osiloscope bahwa sinyal audio tersebut berada di 2 kali dibawah sinyal carrier. Dijelaskan pada video tersebut saat terjadi modulasi antara sinyal carrier dengan sinyal audio akan menghasilkan upper side band dan lower side band haa tersebut sama dengan apa yang terjadi pada proses mixxer yang menghasilkan produk plus mixing dan produk minus mixxing. Nilai dari sade band tergantung pada penambahan gain audio tersebut, dan penambahan atau frekuensi dari audio maka akan mempengaruhi nilai band width sinyal moduasinya. Lalu dijelaskan mengapa kita lebih baik menggunakan single side band dari pada menggunakan AM, karena pada modulasi AM sinyal carrier dan salah satu dari side band (low/upper) menggunakan banyak daya. Karena pada kedua side band low atau upper sudah mengandung carrier sekaligus audio yang akan dikirim, oleh sebab itu pen-suppresan sinyal carrier dan salah satu sinyal side band(low/upper) diperlukan untuk mengurangi daya yang digunakan. Cara men-suppress kedua sinyal tersebut kita memerlukan balanced modulator. Pada video tersebut hanya menggunakan ring modulator dengan dua dioda dengan tipe yang sama, agar lebih mudah dipahami. Cara kerja balanced modulator, pada local osilator,pada tengah tengah transformer sekunder terhubung Rangkainan Audio frekuensi. Pada transformer primer rangkaian tersebut dimisalkan dengan dimulai dengan setengah gelombang sinus negatif maka pada transformer sekunder atas akan menghasilkan setengah gelombang sinus negatif dan pada tengah tengah tranasformer bagian atas menghasilkan setengah gelombang sinus negatif, karena perbedaan fasa 180 derajat maka bagian bawah transformer sekunder menghasilkan setengah golombang sinus positif. Setengah gelombang sinus negatif berreaksi dengan katoda dari dioda dan setengah gelombang sinus positif berreaksi dengan anoda dioda kedua, sehingga arus dapat mengalir dan pada resistor variabel dan setengah gelombang tersebut ditambahkan. untuk mendapatkan nilai 0 maka kita harus membuat perbedaan fasa 180 derajat dengan mengatur variabel resistor sampai terjadi perbedaan fasa 180 derajat. Untuk mendapatkan hanya upper side band saja maka di perlukan pemasangan filter upper side band sebelum DSB output.
1F/18/Nella Abda Putri Harsanti/1941160012 Pada vidio ini terdapat beberapa materi tantang SSB dan Balance Modulator. Hal pertama yang dijelaskan pada vidio ini adalah mode pada radio lama, dijelaskan ada beberapa mode yang dapat ditemui, yaitu AM(amplitude modulation), LSB(lower side band), dan USB (Uper Side Band). Mode tersebut tergantung pada jenis radio. Pada mode AM sendiri merupakan standar modulasi gelombang pendek yang stabil. Sehingga mode ini sering digunakan untuk siaran. Salah satu mode pada AM adalah SSB yang berhubungan dengan mode LSB dan USB. Kedua vidio tersebut menjelaskan proses modulasi AM dengan spektrum analisis. Dijelaskan bahwa frekuensi sinyal carier pada AM sangat bervariasi dengan masing masing bentuk gelombang yang ditransmisi. Jika ditambah audio frekuensi pada sinyal carier maka muncul LSB dan USB. LSB (Lower side band) yaitu sinyal yang bandwitchnya dibawah bandwitch sinyal carier, sedangkan USB (Upper side band) adalah sinyal yang frekuensinya diatas frekuensi sinyal carier. Berdasarkan vidio tersebut setelah muncul kedua sideband maka untuk mendapatkan Single side band, kita dapat menggunakan Balance Modulator(BM). BM akan menekan sinyal carier dan menyebabkan sinyal yang dihasilkan memiliki dua kali bandwitch sinyal sideband yang asli atau meningkatkan frekuensi LSB atau USB. Hal itu dijelaskan dengan menunjukkan cara kerja BM melalui rangkain BM yang mempunyai ring modulator. Pada ring modulator terdapat dioda yang berfungsi sebagai saklar pembalik, yanga akan menghasilkan USB dan LSB. Karena menghasilkan sinyal dengan dua sideband maka disebut DSBSC. Selanjutnya dikarenakan SSB hanya menggunakan salah satu sideband maka DSBSC akan masul ke SSB filter. SSB filter akan memilih akan menggunakan USB atau LSB agar energi yang digunakan minimal. Maka SSB filter akan menghasilkan sinyal yang hanya mempunyai satu sideband baik itu USB maupun LSB. Sinyal ini disebut SSB(single side band) karena hanya punya satu sideband.
Dari video yang saya amati diatas, saya menangkap bahwa video tersebut menjelaskan tentang bagaimana SSB bekerja di radio amatir, menunjukkan dan menjelaskan tombol mode pada radio. Di dalam mode ini kita dapat menemukan mode LSB (Lower Sideband),USB (Upper Sideband),dan Amplitudo Modulasi. Semuanya dapat dimulai dari AM . AM sendiri merupakan standar untuk gelombang pendek modulasi yang sangat bagus, stabil ,dan modulasi yang sangat umum dalam siaran komersial. Operator radio amatir kebanyakan lebih memilih untuk beroperasi pada mode SSB (single sideband) , karena membawa sinyal melalui jarak yang lebih jauh bila dibanding mode AM untuk daya pemancar yang sama. AM masih digunakan di stasiun penyiaran seluruh dunia karena AM dinilai sangat stabil. Jadi, untuk mengirimkan sinyal yang hanya membawa informasi audio 3 khz, maka nantinya akan memerlukan bandwidth 6 khz. Spectrum Analyzer pada video tersebut, di set di 14,195 Mhz. Pada rentang 10 khz itu berarti 1 unit tersebut bernilai 1 khz. Pada radio jenis SSB adalah biasanya memakai frekuensi HF (3 – 30 Mhz) yang menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, baik itu sisi band atas USB atau sisi band bawah LSB. Karena sinyal informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran (media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga kualitas suaranya kurang baik. Cara kerja SSB yaitu Sebuah radio pemancar SSB yaitu input yang melalui mic yang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator) diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan balance modulator. Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB. Karena output mixer balance memiliki level yang rendah, maka diperlukan penguat yang disesuikan dengan jaraknya. Terimakasih.
1A / 14 / MARCELINO DWANTARA ANUGERAH / 1941160066
Dari video yang berjudul "THE SSB BALANCED MODULATOR" saya dapat mengerti bahwa didalam radio sendiri terdapat bagian bagian untuk sistem modulasi yaitu ikon/tombol mode yang bisa mengubah dari LSB (Lower Side Band) ke USB (Upper Side Band) ataupun sebaliknya yang berguna untuk menunjukan sideband saat pengiriman informasi serta terdapat AM untuk menunjukan pemodulasian amplitudo. Dan AM itu sendiri adalah Standart Modulasi di gelombang pendek (Short Wave) dan Sinyal AM tersebut adalah sinyal paling stabil dan biasa digunakan di Broadcast Commercial. Dalam video tersebut lebih diarahkan dalam menunjukan cara untuk merubah modulator yang seimbang dimana memiliki dua sideband serta carrier yang besar yang ditunjukan pada osiloskop hingga bisa meminimalkan carrier hingga hampir mendekati nol. Hal ini dilakukan agar daya total yang dimiliki pada saat proses dapat dialihkan pada sideband di sisinya dimana hal ini bisa disebut sebagai Double Side Band Modulator (DSB). Dan di video tersebut juga disebutkan beberapa perangkat yang digunakan untuk merubah modulasi tersebut. Komponen komponen yang dibutuhkan dalam perangkat tersebut adalah osilator, mikrofon, audio amplifier, broadband transformer, dioda, dan kapasitor. Akan tetapi didalam video tersebut lenih condong menjelaskan cara kerjanya . Dalam video tersebut disertai juga praktek dalam menggunakan osiloskop sehingga dapat menunjukkan bentuk dan model gelombang yang terjadi apabila terdapat penjumlahan dua gelombang yang pada awalnya memiliki amplitudo, frekuensi dan fase juga mengalami perubahan sebesar 90 derajat. Selain itu, dipraktekan juga mengenai percobaan perangkat yang telah disiapkan dimana modulasi yang awalnya memiliki beberapa spektrum yaitu carrier, Lower Side Band (LSB), dan Upper Side Band (USB), dapat dirubah sedemikian rupa hingga carrier tersebut dapat diminimalkan sehingga tersisa hanya Lower Side Band (LSB) dan Upper Side Band (USB).
SSB Balanced Modulator merupakan komponen modulasi yang memiliki sinyal chrominance ke subcarrier yang dapat dipercaya double-sideband, sinyal termodulasi amplitude ditekan carrier, dalm komponen video splitter yang mana dapat diterapkan dalam fase - fase yang mampu memproduksi dua sinyal yaitu antiphase dan video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. sinyal SSB juga merupaka penyempurna dari amplitude modulasi dengan menggunakan kekuatan pemancar serta bandwith yang lebih efisien . sinyal SSB juga biasa kita sebut dengan sinyal pembangkit dan pendeteksi sinyal serta memiliki bandwith yang lebih besar (2x dari sinyal informasi) serta memiliki perbedaan pada bentuk frequensi nya yang dapat kita amati melalui spectrum analysis, pada spectrum analysis kita memiliki frequens I sinyal radio sebesar 14.195 Mhz pada saat sinyal frequensi tersebut ketambahan dengan sinyal carrier yang masuk maka sinyal carriernya semakin besar sebesar 15Khz apabila sinyal carriernya masuk lagi sebesar 10Khz maka bentuk spectrum frequensinya akan mengecil sebesar 1Khz . Pada video tersebut kita diperlihatkan cara kerja sinyal SSB pada sebuah radio AM serta bentuk frequensi pada spectrum analisis, yang mana pada spectrum analisis terdapat 3 buah warna sinyal yakni sinyal informasi,sinyal carrier dan sinyal modulasi,apabila sinyal carierr dan sinyal modulasi membesar maka sinyal sinyal informasi akan mengecil .
Jadi, pada video di atas menjelaskan tentang bagaimana balance modulator bekerja. Dalam video tersebut seseorang mencoba menjelaskan tentang Single Side Band pada modulasi AM(Amplitude Modulation). Pertama, pemateri dalam video tersebut mencoba menunjukkan bagaimana sinyal carrier terlihat tanpa modulasi apapun. Ia menunjukkan bentuknya melalui spektrum analyzer. Sebelumnya ia telah menetapkan Center Frequency pada 14.19500 MHz. Pada spektrum analyzer terlihat lebar gelombang bisa berubah-ubah seiring diubahnya Span. Apabila semakin tinggi nilai Span, maka gelombang akan terlihat sempit, apabila semakin rendah nilai Span maka gelombang akan terlihat lebar. Setelah itu, ia mencoba memodulasi sinyal carrier tersebut dengan frekuensi audio 1KHz dan kemudian menunjukkan apa yang terjadi setelahnya. Dalam video tersebut terlihat ada 2 gelombang lagi yang terbentuk. Satu di sisi kiri sinyal carrier yang disebut Lower Side Band(USB) dan satu lagi berada di sisi kanan sinyal carrier yang disebut Upper Side Band. Pemateri mengatakan bahwa modulasi merupakan semacam mixer dan USB dan LSB merupakan hasil dari mixernya. Selanjutnya, ia mencoba memodulasi sinyal carrier yang normal dengan frekuensi audio yang berbeda-beda. Hasilnya tetap sama. Nilai USB dan LSB akan selalu sama karena keduanya hanya berbeda fasa 180 derajat dan akan berbeda pada nilai plus dan minusnya. Pada SSB(Single Side Band) hanya diperlukan salah satu saja dari USB atau LSB karena USB dan LSB memiliki informasi yang sama. Selanjutnya karena sinyal carrier membutuhkan power yang besar, diperlukan untuk menekan carrier agar tidak perlu membutuhkan power yang besar (supressede carrier). Apabila Carrier ditekan maka akan mempengaruhi side band. Side band akan menerima power yang cukup. Jadi, pada kondisi ini diperlukan Balanced Modulator. Setelah ditambahkan balanced modulator maka Side Band akan memiliki gelombang lebih tinggi daripada sinyal carrier seperti yang ditunjukkan pada video tersebut. Hal ini disebut DSBSC atau Double Side Band Supressed Carrier.
1F/05/Aprilia Orrin Wilana/1941160088 Dalam video yang saya amati pemateri akan menjelaskan tentang bagaimana cara kerja dari radio dan balance modulator. Pada radio akan kita temukan tombol mode yang dapat mengatur pada mode LSB,USB,CW,AM , dll. Hal pertama yang dibahas adalah AM. AM merupakan modulasi standart yang memiliki gelombang pendek sehingga cukup sederhana dan mudah untuk dipahami. Saat kita melakukan pencarian cepat di radio kita akan temukan SSB(single side band) yaitu USB atau LSB.Untuk mendapat pemahaman lebih tentang USB dan LSB, pertama pemateri divideo mengeset mode pada radio menjadi mode AM. Kemudian pada spektrum analisis di set frekuensi 14.19500 MHz yang dimodulasikan dengan frekuensi audio sebesar 1 khz dan span 10 khz, menyebabkan terbentuk gelombang USB dan LSB. Gelombang USB dan LSB tersebut menjauhi gelombang sinyal carier sejauh 1 khz tone. Jika frekuensi audio kita ubah pada 1.5 khz maka, jarak antara USB dan LSB juga menjauhi sinyal carrier sejauh 1.5 khz. Pada saat frekuensi audio diset menjadi 500 hz, yang terjadi adalah USB dan LSB semakin mendekati sinyal carrier. Contoh pada saat frekuensi audio ada pada 3 khz jarak antara USB dan LSB menjadi 6 khz artinya 6 khz tersebut merupakan jumlah jarak batasan stasiun dari side ke side lain.USB dan LSB merupakan frekuensi yang membawa informasi yang sama pada gelombang tersebut . Oleh karena itu hanya di butuhkan satu sinyal saja USB atau LSB saja.Agar dapat memperoleh sinyal USB atau LSB saja pemateri menjelaskan bahwa sinyal side diperkuat dengan mendorong sinyal pembawa sehingga memenuhi minimal pada balance modulator. Kemudian untuk mendapatkan signal yang seimbang di lakukan Balance modulator. Balance modulator membutuhkan sinyal informasi dan sinyal carrier. Balance modulator nantinya akan memiliki outputan yaitu USB dan LSB disebut juga DSB(Double side Band). Karena yang dibutuhkan hanya satu side maka difilter menggunakan filter SSB, setelah itu kita gunakan osilator untuk mencampur frekuensi yang telah termodulasi.
1A/18/NINDI KARYNNINA L.T/1941160082 Pada mode terdapat LSB, USB dimana untuk melihat nilai LSB dan USB dilayar dapat mengklik tombol mode. Selain LSB dan USB, dapat melihat nilai AM dan CW. Pada AM biasa digunakan untuk penyiaran komersial karena modulasinya yang stabill. Di SSB, transmisi meliputi LSB ( sideband rendah) dan USB (sideband tinggi). Pada spektrum analyzer, 14.19500 Mhz adalah center yang merupakan modulasi AM. Osilator digunakan untuk memproduksi sinyal HF (High Frekuency). Kemudian carrier AM diberi Audio Frequency (AF) dengan audio 1 kHz dan span 10 kHz, dimana span berfungsi sebagai mengatur pilihan untuk spektrum. Pada setiap kotak di spektrum analyzer merupakan alat bantu untuk mengukur bandwidth, dimana setiap kotak berjarak 1Khz. Balanced Modulator berfungsi sebagai mendapatkan audio informasi ke carrier. Cara kerja balanced modulator sebagai yaitu HF (local oscillator) sebagai input dan sebagai support carrier, terdapat mikrofon, ada audio amplifier yang berfungsi sebagai penguat sinyal audio bertujuan menggerakan pengeras suara, dan yang paling terpenting yaitu komponen transformator broadband (transmisi data pada kecepatang yang cepat), dioda sebagai penyearah gelombang, dan terdapat DSB. Pada rangkaian yang sudah disusun sesuai yang ada di video, dapat menekan carrier. Untuk menekan carrier, maka diutamakan untuk mengurangi carrier pada spektrum analyzer secara maksimal untuk disalurkan ke transformator broadband. Selanjutnya adalah mixer yang meliputi Audio frekuensi (AF), output berupa local oscillator (LO), dan terdapat intermediet frekuensi. Pada dasarnya sama dengan balanced modulator karena untuk mengeluarkan LSB dan USB. Intermediet frekuensi adalah mencampurkan AF dan LO. Selanjutnya, di oscilloscope terdapat 2 sinyal. Ketika 2 sinyal disatukan maka sinyal menjadi match. Untuk membuat sinyal menjadi balanced maka dengan merubah menjadi 100 degrees phase shift, dalam artian gelombang positif dan gelombang negatif seimbang.
1F/04/Alief Zakaria/1941160094 Pada video tersebut komponen video splitter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal antiphase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel dan terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam. Pada analisis spektrum gelombang AM, proses penumpangan sinyal carrier terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal carier berubah sesuai dengan amplitude sinyal informasi yang dikirim. Bila sinyal informasi diselipkan, maka harga amplitude maksimum dari gelombang pembawa akan berubah ubah sesuai dengan harga sesaat dari sinyal modulasi tersebut, dan bentuk gelombang luar atau sampul dari harga harga amplitude gelombang yang telah dimodulasi tersebut sama bentuknya dengan gelombang sinyal informasi awal. Salah satu bentuk spektrum gelombang yang ditunjukkan didalam video tersebut itulah yang dimaksud dengan AM DSB (Double Slide Band) atau sinyal pita ganda. Dimana pada batasan frekuensi f diantara fc ditambah dengan frekuensi modulasi, itu disebut sebagai USB. Dan batasan frekuensi f diantara kurang dari sama dengan fc dan f lebih dari sama dengan fmodulasi dikurangi dengan fc, disebut LSB. Masing- masing slide band sudah berisi informasi lengkap dari sinyal informasi.
1A/11/HAYUNDA ANGGRAINI/1941160029 Dari vidio yg telah di sediakan, hal yang dapat saya simpulkan yaitu pada vidio tersebut membicarakan tentang Spectrum Analyzer pada set 14,195 MHz dan akan dimodulasikan dengan tone 1 KHz pada bagian kanan dan kiri sinyal pembawa. Pada tone bagian kiri (low side band) dan tone kanan (uper side band). Jadi pemodulasi yang dapat saya tangkap dr vidio tersebut adalah tone dimodulasikan menggunakan SSB Balance Modulator. SSB Balance Modulator adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (suara) dan sinyal pembawa (oscilator) sehinggan terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari data sinyal, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanyan meloloskan sinyal informasi saja. Balance modulator yaitu sebuah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dna kemudian memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang, karena adanya sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus. Rangkaian Balance modulator menggunakan IC MC 1496 karena merupakan rangkaian modulator seimbang yang beroprasi dengan supply+12 dan -8 volt. Pada rangkaian SSB Modulator terdapat dua rangkaian balance modulator. Yaitu Balance modulator dengan input gabungan dari sinyal pembawa, dan yang kedua yaitu sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa carrier.
Dari video diatas dapat saya simpulkan bahwa Di dalam mode ini kita dapat menemukan mode LSB (Lower Sideband),USB (Upper Sideband),dan Amplitudo Modulasi. Semuanya dapat dimulai dari AM . Sebelum masuk ke balanced modulator,sinyalnya diperekuat agar sesuai dengan level minimum balanced modulator. Contoh sinyal audio (300hz sd 3000hz) bersama dengan sinyal carrier fc setelah mengalami proses modulasi maka keluarannya akan menghasilkan 3 sinyal yaitu LSB(lower side band), FC (sinyal pembawa), USB(upper side band). Sinyal AM ini disebut juga DSB+FC(double side band full carrier) . pada balanced modulator sinya audio bersama dengan sinyal carrier menghasilkan sinyal DSB-SC (double side band suppressed carrier), yaitu sinyal LSB bersama sama dengan USB saja sedangakan sinyal carrier Fc diredam. Sinyal DSB-FC ini dilewatkan ke filter SSB(single side band) maka salah satu side band akan di fiter , sehingga akan menjadi sinyal LSB atau USB tergantung filter yang digunakan. Carrier, USB (1KHz tone) dan LSB (1KHz tone) adalah suatu hal yang sama jadi, audio konten adalah sangat persis tepat dengan USB dan LSB dan kemudian kita mempunyai sangat persis audio informasi di sinyal carrier. Sideband akan mendapatkan perbedaan jadi kita menambahkan audio gain dan akan terjadi penambahan pada Sideband kita semakin tinggi audio level maka sinyal Sideband akan semakin tinggi. Jika kita menurunkan audio level maka Sideband akan menurun. Sekian Kesimpulan dari saya terimakasih
Melalui video tersebut menjelaskan bahwa pada radio terdapat tombol mode yang menunjukan nilai dari LSB (Lower Side Band), USB (Upper Side Band), CW, dan AM (Amplitude Modulation). AM itu sendiri merupakan standart modulasi pada Short Wave. Pada SSB atau Single Side Band transmisi meliputi LSB dan USB. Modulasi yang digunakan pada SSB adalah modulasi AM karena sinyal AM memiiki keunggulan seperti: sinyal yang paling stabil dan biasanya digunakan untuk siaran komersial. Pada Spectrum analyzer terdapat center dari modulasi AM kisaran 14.19500 MHz. Osiator digunakan utuk menciptakan sinyal yang memiliki frequensi yang tinggi. Pada video tersebut juga menunjukan apabila carrier AM diberikan Audio Frequency sebesar 1KHz dan Span sebesar 10 KHz, maka gelombang LSB dan USB menjauhi carrier sejauh 1KHz. Fungsi dari span itu sendiri untuk mengatur pilihan pada spectrum. Balanced Modulator berfungsi sebagai mendapatkan audio informasi ke sinyal carrier. Pada Balanced Modulator terdapat beberapa komponen yaitu High Frequency sebagai input, kemudian ada audio amplifier yang berfungsi sebagai penguat sinyal audio yang bertujuan untuk menggerakan pengeras suara, terdapat juga mikrofon, dioda sebagai penyearah gelombang, terdapat DSB, dan komponen yang paling terpenting yaitu komponen transformator broadband. Untuk menekan carrier (Fungsi dari rangkaian pada video), maka diutamakan untuk mengurangi sinyal carrier pada spektrum analyzer secara maksimal untuk disalurkan ke transformator broadband. Kemudain adalah mixer, cara kerja mixer sama dengan cara kerja balanced modulator untuk mengeluarkan LSB dan USB.
1B / 20 / Nadin Ariesta A F / 1941160009 Kesimpulannya adalah, Balance Modulator adalah sebuah perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang. Hal ini akan menciptakan sinyal seimbang, karena ada sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus. Modulasi amplitudo adalah cara untuk sinyal yang akan dikirim melalui jarak jauh. Ini adalah sinyal paling sering dimodifikasi untuk digunakan dengan modulator seimbang. Memahami cara kerjanya akan menunjukkan bagaimana bekerja modulator seimbang. Pada rangkaian ssb transceiver terdapat dua rangkaian balanced modulator. Balanced modulator dengan input gabungan dari sinyal pembawa dan sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa carrier. Pada umumnya rabgkaian balance modulator menggunakan IC MC1496 karena merupakan rangkaian modulator seimbang yang beroperasi dengan supply+12 dan -8 volt. Spesifikasi dari IC ini adalah : • Sebagai broadband, modulator DSBSC yang tidak butuh transformer atau tuned circuit. • Gain yang bagus dan peredaman carrier dapat didapatkan dengan circuit ini dengan mengoperasikan differensial amplifier upper carrier pada level saturasi dan differensial amplifier lower dalam mode linier. • Rekomendasi sinyal input adalah 60mVrms untuk carrier dan 300m Vrms untuk sinyal level modulasi.
Dari video yang telah saya lihat tentang HAM radio dan SSB balance, saya akan menjelaskan apa saja yang saya dapatkan setelah menonton video tersebut, pertama tama saya akan menjelaskan pengertian SSB. SSB adalah rangkaian mixer dengan input yang berjumlah 2 (sinyal informasi dan sinyal pembawa) sehingga terjadi modulasi yang akan dikirimkan ke penerima dan ketentuan sinyal carier harus lebih besar dari pada sinyal informasi agar sinyal sideband mendapat lebih banyak energi untuk mentransmisikan data informasi yang akan dikirim. Hal ini berkaitan dengan LSB dan USB yang berguna untuk menunjukan permodulasi amplitude. Cara merubah modulator agar seimbang jika memiliki dua sideband serta carie yang besar ditujukan pada gambar osiloskop, hingga dapat meminimalkan carier. Pada gabar spectrum terdapat garis kotak kotak , yang dalam setiap unit bernilai 1KHz. Jika sinyal modulasi diubah menjadi audio frekuensi 1 KHz maka akan terdapat kedua sisi yang sama yaitu LSB (arah kekiri) dan USB (arah kekanan). Untuk pengoptimalan transmisi sinyal maka sinyal carier di redam sehingga Bandwidht tidak terlalu melebar. Penggunaan USB dan LSB dilakukan secara tidak Bersama sama karena untuk meminimal kan energi yang diperlukan. Sehingga sideband yang tidak di butuhkan akan dibuang agar menjadi sinyal USB atau LSB sesuai dengan filter yang di pakai.
Dalam vidio tersebut dijelaskan pada radio terdapat peristiwa penumpukan gelombang suara pada gelombang radio yang sering kita sebut dengan modulasi. dalam radio tersebut terdapat AM, LSB, dan USB. yang berfungsi menampilkan letak side band pada saat mengirim sinyal informasi dan juga letak AM pada Radio. dijelaskan sinyal carrier tanpa dimodulasikan melalui sprektum analog, pada spektrum analog terdapat 10 kotak yang pada satu kotaknya bernilai 1 Khz. LSB dan USB merupakan sinyal informasi maka sinyal tersebut dapat dijadikan satu menjadi Single Side Band (SSB). pada saat terjadi modulasi antara sinyal carrier dengan sinyal audio maka akan menghasilkan upper side band (USB) dan lower side band (LSB). Nilai dari side band tergantung pada penambahan gain audio dan penambahan frekuensi dari audio yang akan mempengaruhi nilai bandwidth sinyal modulasinya. Setelah muncul kedua sideband maka untuk mendapatkan Single side band (SSB), kita gunakan Balance Modulator(BM). Balance Modulator akan mensuppres sinyal carrier dan salah satu sinyal side band. pada local osilator, pada tengah tengah transformer sekunder terhubung rangkainan Audio Frekuensi yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal, Pada ring modulator terdapat dioda yang berfungsi sebagai saklar pembalik, yang menghasilkan USB dan LSB. dikarenakan SSB hanya menggunakan salah satu sideband maka USB dan LSB akan masuk ke SSB filter. SSB filter berfungsi sebagai selector, memilih menggunakan antara USB atau LSB agar energi yang digunakan minimal. hasilnya, SSB filter menghasilkan sinyal yang hanya mempunyai satu sideband yaitu sinyal USB ataupun LSB, yang disebut sbg Single Side Band (SSB). sekian, terimakasih
video tersebut menunjukkan tentang cara carrier bekerja pada Single Side Band dan kita bisa melihatnya pada spectrum analyser dimana alat tersebut berfungsi sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik. spectrum analyser di atur pada frekuensi 14.19500 MHz dan dimodulasi pada 1KHz frekuensi audio sinyal pembawa ini termodulasi dengan tone 1 KHz pada bagian kiri dan kanan sinyal pembawa, untuk tone kiri (Lower Side Band) dan tone kanan (Upper Side Band). Untuk mentransmisi sinyal informasi audio 3KHz, kita membutuhkan 6KHz bandwidth untuk seluruh bandwidth yang dibutuhkan, kita membutuhkan bandwidth yang cocok dengan sinyal audio informasi yang digunakan. Oleh karena itu kita membutuhkan balance modulator untuk mendapat sinyal audio informasi pada sinyal pembawa. Balance modulator menggunakan IC tipe MC1496. untuk memeriksa rangkaian ini pasang probe pada output IC MC1496 jika kita memperoleh sinyal pada probe set trimpot IC tersebut sampai 0 maka tancapkan dengan pinset pada input mic amplifiernya, pasang beberapa kabel kecil sebagai antena, lalu masukkan outputnya pada rangkaian filter amplifier. Jadi jika kita ingin memodulasi sinyal pembawa dengan menambahkan gain audio, kemudian Sideband akan memperlihatkan perbedaan, jika kita menambahkan gain audio sideband akan mengalami pertambahan jika tidak maka sideband tidak mengalami pertambahan
1F/03/Aisyah Tsabitah Ningrum/1941160116 Video tersebut menunjukkan tentang Single Side Band, Balance Modulator, kapan Balance Modulator digunakan, dan bagaimana cara kerja Balance Modulator. Yang pertama, ditunjukkan ada sebuah HAM radio. Pada radio tersebut, di bagian tombolnya ada sebuah tombol mode yang digunakan untuk mengganti LSB, USB, dan AM. AM merupakan modulasi paling stabil dan paling sering digunakan untuk penyiaran. Pada HAM radio dengan modulasi AM dan frekuensi awal 14.125 MHz, diubah menjadi 14.195 MHz. pada spectrum analyser, ditampilkan carrier tanpa modulasi di layar. Gelombang carriernya hanya ada satu buah dengan span awal 50KHz. Kemudian span dikurangi menjadi 10KHz, dan hasilnya adalah frekuensi tinggi yang bagus tanpa adanya modulasi. Ketika gelombangnya diatur sedikit menjorok ke dalam, maka gelombang carriernya menjadi tidak bagus dan sangat dempet. Pada saat diberi modulasi dengan span 10KHz, maka akan muncul satu gelombang di samping kiri dan kanan gelombang carrier. Modulator memiliki fungsi yang hampir sama dengan mixer, yaitu menghasilkan plus mixing product dan minus mixing product, atau yang dikenal dengan Upper Side Band (USB) dan Lower Side Band (LSB). Pada samping kanan gelombang carrier adalah USB, sedangkan di bagian yang lain disebut LSB. Sideband ini juga disebut sebagai audio information. Pada saat diberi modulasi, dan level audionya diturunkan, maka sidebandnya akan bergeser. Ketika volume gainnya diubah menjadi nol, maka sidebandnya akan hilang dan hanya tersisa gelombang carrier. Ketika audio frekuensinya diubah, maka letak sidebandnya akan ikut berubah. Semakin tinggi audio frekuensi, maka sidebandnya akan semakin menjauh dari gelombang carrier, begitu pula sebaliknya. Untuk mentransmisikan sinyal yang hanya 3KHz audio information, maka dibutuhkan 6 bandwith secara keseluruhan. Single Side Band berarti hanya ada satu sideband yang dibutuhkan, jadi pada saat satu gelombang audio frekuensi sudah memiliki carrier informasi, maka kita hanya perlu mentransmisikan satu buah sideband. Carrier banyak mengkonsumsi power, sama seperti sideband kedua. Dibutuhkan balance modulator untuk menghasilkan audio frekuensi dan menghilangkan gelombang carrier.
Dari video tersebut dapat dijelaskan bahwa, Balanced Modulator adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (disini adalah suara) dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja. Fungsi dari rangkaian tersebut adalah untuk modulasi komponen sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan double-sideband sinyal termodulasi amplitudo-ditekan-carrier. Komponen video splitter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal antiphase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum.. Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel-dan-terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam. Balance modulator yang dirancang ini menggunakan IC MC1496, Variable Resistor, Resistor, Capasitor, serta teganganmasukan sebesar +12v . Rangkaian balance modulator memiliki dua masukan sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Sinyal pembawa menjadi masukan bagi balance modulator dan memiliki nilai frekuensi yang lebih besar dengan sinyal data. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal pembawa tersebut hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara.
Kesimpulan dari video diatas adalah cara kerja Single Side Band pada HAM radio. di awal video dijelaskan bentuk dari sinyal carrier AM saat bernilai 14,195 MHz tanpa ada modulasi, dan terlihat pada spectrum analyzer bahwa carrier dari sinyal AM tersebut tanpa modulsi. Lalu pada video tersebut juga memodulasikan sinyal audio 1kHZ, dan di spectrum analyzer sinyal audio tersebut dua kali dibawah dari sinyal carrier.Lalu saat terjadi modulasi antara sinyal carrier dengan sinyal audio dapat menghasilkan Upper Side Band (USB) dan Lower Side Band(LSB). Nilai dari side band dipengaruhi dari penambahan gain audio tersebut. Dan frekuensi audio akan mempengaruhi nilai band width sinyal moduasinya.Lalu divideo tersebut di mencoba memodulasi sinyal carrier yang normal dengan frekuensi audio yang berbeda-beda. Tetapi hasilnya tetap sama. Nilai USB dan LSB akan selalu sama karena keduanya hanya berbeda 180 derajat dan akan berbeda pada nilai plus dan minusnya.Dan di video tersebut juga disebutkan beberapa perangkat yang digunakan untuk merubah modulasi tersebut. komponen yang dibutuhkan dalam perangkat tersebut adalah spectrum analyze,high frequency, audio amplifier, broadband transformer, microfon, kapasitor, dan dioda. dan berikut fungsi fungsinya :High Frequency sebagai input, kemudian audio amplifier berfungsi untuk penguat sinyal audio yang bertujuan untuk menggerakan pengeras suara/microfon, dioda sebagai penyearah gelombang, dan transformator broadband untuk menekan carrier.
1B JTD/04/ANNISA A I N/1941160080 Mengenai video ini saya akan mencoba menjelaskan ulang tentang SSB, spektrum gelombang yang terjadi, dan balanced modulator. Dalam sinyal radio AM termodulasi , sinyal dasar , yang disebut carrier , terus disiarkan . Dua sinyal modulasi disebut sidebands . Setiap audio yang di dengar di stasiun siaran AM adalah dari dua sidebands. Ketika stasiun radio tidak transmisi suara apapun , anda masih dapat mendengar bahwa sinyal hadir , yaitu carrier atau sinyal pembawa. Kedua modulasi ( audio) sidebands terletak di kedua sisi sinyal pembawa – satu di atas yang lain di bawah . Akibatnya , sideband terletak tepat di atas frekuensi pembawa disebut sideband atas dan itu yang terletak tepat di bawah frekuensi pembawa disebut sideband rendah. Spektrum gelombang. DSB-SC (double side band suppressed carrier) pada dasarnya adalah gelombang AM tanpa pembawa, sehingga mengurangi limbah listrik dan memberikan efisiensi 50 persen. Ini merupakan peningkatan dibandingkan transmisi normal AM yang memiliki efisiensi maksisum dari 33,33 persen, karena 2/3 dari daya yang dibawa yang tidak membawa kecerdasan dan masing-masing side band membawa informasi yang sama. SSB ditekan pembawa adalah 100% efisien. Balanced Modulator. Balance Modulator adalah sebuah perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang. Hal ini akan menciptakan sinyal seimbang, karena ada sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus. Modulasi amplitudo adalah cara untuk sinyal yang akan dikirim melalui jarak jauh. Ini adalah sinyal paling sering dimodifikasi untuk digunakan dengan modulator seimbang. Memahami cara kerjanya akan menunjukkan bagaimana bekerja modulator seimbang. Pada rangkaian ssb transceiver terdapat dua rangkaian balanced modulator. Balanced modulator dengan input gabungan dari sinyal pembawa dan sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa carrier. terimakassiiiii
Dari video di atas yang saya toton, ada beberapa yang mungkin dapat di ambil, yang pertama adalah cara bekerjanya balance modulator, balance modulator adalah sebuah perangkat yang bisa mengubah sinyal. Yang awalnya adalah sinyal informasi yang nantinya diubah menjadi sinyal listrik pada saat frekuensi rendah. Sinyal informasi tersebut diperkuat dahulu sebelumnya agar sesuai dengan balance modulator level mininumnya.Balance Modulator juga digunakan untuk beberapa hal , yaitu salah satunya ia digunakan untuk memodulasi komponen sinyal chrominance ke subcarrier yang outputnya menghasilkan double-sideband. Double side-band memiliki USB dan LSB, batas USB adalah batas frekuensi F sama dengan fc ditambah dengan frekuensi modulasi tersebut , sedangkan batas LSB adalah batas frekuensi F sama dengan fc dikurangi dengan frekuensi modulasi. Pada dasarnya Balance modulator dapat merubah double sideband full carrier menjadi single sideband yang berada diantara USB dan LSB tersebut dengan cara memberikan mixer pada kedua frekuensi tersebut yaitu audio frkuensi dan frekuensi yang dari isolator tersebut , yang nantinya akan menjadi sinyal baru yang akan menekan sinyal tersebut sehingga pada spektrum hanya terlihat USB dan LSD saja, maka jadilah double sideband yang nantinya kita akan ganti menjadi single sideband menggunakan filter . Jadi fungsi utama dari Balance Modulator adalah mengubah DSBFC menjadi SSB dengan cara seperti diatas.
Dari video tersebut, saya mencatat bahwasannya pengiriman data informasi bisa menggunakan bebrapa mode pemodulasi untuk ditransmitterkan. Antara lain AM (Amplitudo Modulation). pada AM, sinyal informasi ditunjukkan dengan adanya USB (Upper Side Band) dan LSB (Low Side Band). Bapaknya mensetting radio pada frekuensi 14,125. Dan pada Transreceiver diatur pada AM. Saat menghidupkan Transreceiver, amplitudo sinyal carrier muncul tergambar pada alat Sprectum Analyzer pas ditengah dari layar. Saat dimasukkan sinyal informasi, muncul amplitudo pada sisi Upper dan Lowwer. AM dan Double Side Band (DSB) bagus dan stabil dengan pengiriman data yang tidak terlalu jauh dan rugi pada daya sumber yang digunakan Transreceiver karena besar digunakan untuk sinyal carrier. Oleh karena itu, pemateri melakukan percobaan dengan menggunakan Balance Modulator (BM), menekan sinyal carrier. Otomatis besar amplitudo pada carrier berpindah ke USB dan LSB. Besar sinyal pada USB dan LSB menjadi meningkat 2 kali lipat dan memaksimalkan penggunaan daya sumber. Dan pastinya pengiriman data bertambah lebih jauh daripada yang awal tadi. Kemudian, pemateri melakukan percobaan dengan menggunakan Single Side Band dengan BM, sehingga hanya menggunakan satu side band, bisa menggunakan Upper/ Lowwer. Sehingga, besar sinyal pada salah satunya menjadi lebih tinggi. Dan cukup dengan sumber daya yang kecil, bisa mengirim data menjangkau lebih jauh lagi.
Dari video yang berjudul "#66 HAM Radio Tutorial: The SSB Balanced Modulator " dan yang diunggah oleh TRX Bench 31.1K subscribers, saya dapat mengetahui bahwa didalam radio itu sendiri terdapat bagian untuk sistem modulasi yaitu ikon/tombol mode yang bisa mengubah dari LSB (Lower Side Band) ke USB (Upper Side Band) ataupun sebaliknya yang berguna untuk menunjukan sideband saat pengiriman informasi serta terdapat AM untuk menunjukan pemodulasian amplitudo. Dan AM itu sendiri adalah Standart Modulasi di gelombang pendek (Short Wave) dan Sinyal AM tersebut adalah sinyal paling stabil dan biasa digunakan di Broadcast Commercial. Dalam video tersebut kita lebih diarahkan dalam menunjukan cara untuk mengubah modulator yang seimbang dimana memiliki dua sideband serta carrier yang besar yang ditunjukan pada osiloskop sehingga bisa meminimalkan carrier hingga hampir mendekati nol. Hal ini dilakukan agar daya total yang dimiliki pada saat proses dapat dialihkan pada sideband disisinya dimana hal ini bisa disebut sebagai Double Side Band Modulator (DSB). Dan di video tersebut juga disebutkan beberapa perangkat yang digunakan untuk merubah modulasi tersebut. Komponen komponen yang dibutuhkan dalam perangkat tersebut adalah osilator, mikrofon, broadband transformer, audio amplifier, dioda, dan kapasitor. Akan tetapi didalam video tersebut lebih khusus menjelaskan cara kerjanya . Dalam video tersebut disertai juga praktek dalam menggunakan osiloskop sehingga dapat menunjukkan bentuk dan model gelombang yang terjadi apabila terdapat penjumlahan dua gelombang yang pada awalnya memiliki amplitudo, frekuensi dan fase juga mengalami perubahan sebesar 90 derajat. Balance modulator membutuhkan sinyal informasi dan sinyal carrier. Balance modulator nantinya akan memiliki outputan yaitu USB dan LSB disebut juga DSB(Double side Band). Karena yang dibutuhkan hanya satu side maka difilter menggunakan filter SSB, setelah itu kita gunakan osilator untuk mencampur frekuensi yang telah termodulasi.
Yang dapat saya tangkap dari video tersebut adalah tentang Balance Modulator. Balance modulator adalah perangkat yang dapat mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Output dari modulator seimbang dapat diproses lebih lanjut dengan filter atau sirkuit pemindah fase untuk menghilangkan salah satu sideband, menghasilkan sinyal SSB. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga sinyal sideband datang melalui ouput dari Balance Modulator. Hal ini dapat membuat sinyal yang dihasilkan menjadi seimbang karena ada sedikit noise yang sinyal pembawanya (sinyal carrier) telah dihapus. Fungsi dari sebuah modulator digunakan untuk memodulasi sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan sinyal doubleside band yang termodulasi. Komponen video spliter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal anti phase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong anti phase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSBSC diterminal keluaran umum. Istilah carrier dalam spektrum dapat dihilangkan dengan menghapus offset dc dari sinyal modulasi. Filter band pass dapat digunakan untuk memilih salah satu dari sinyal AM. Jumlah frekuensi keluaran yang berbeda dapat dikurangi secara signifikan jika pengali menerima gelombang sin pada input pembawa. Menghapus komponen DC dari input menghilangkan sinyal pembawa dan menciptakan modulasi DSBSC Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel-dan-terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam.Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam.
Dari dalam vidio yang telah saya lihat tersebut dapat dijelaskan bagaimana cara kerja dari SSB yang ada di radio, di dalam SSB terdapat AM (Amplitude Modulation). Di vidio tersebut juga ditunjukkan bagimana sinyal carier terlihat tanpa adanya modulasi dengan menggunakan Spectrum Analyzer. Kemudian, pemateri juga menampilkan sinyal AM yang di beri audio frekuensi sebesar 1khz di kanan dan kiri sinyal tersebut. Yang akan terjadi adalah gelombang LSB (Lower Sideband) pada sebelah kiri dan USB (Upper Sideband)pada sebelah kanan akan menjauhi sinyal carier sejauh 1khz, begitu pula jika sinyal AM di beri audio frekuensi sebesar 1,5khz juga akan menjauhi sinyal carier. Tetapi jika sinyal carier diberi audio frekuensi sebesar 500hz maka yang akan terjadi adalah gelombang LSB dan USB akan mendekati sinyal tersebut. Jadi semakin besar audio frekuensi yang diberikan maka akan semakin jauh jarak antara LSB dan USB. Hal inilah yang dinamakan dengan SSB (Single Sideband). Balance Modulator adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal, perangkat ini digunakan untuk mendapatkan audio frekuensi ke carier. Balance Modulator ini dirancang menggunakan IC MC1496, perangkat ini juga membutuhkan sinyal informasi dan sinyal carier yang nantinya output berupa Usb dan LSB. Hal inilah bisa dikatakan menjadi DSB(Doubble Sideband), kemudian pada vidio juga dijelaskan bagaimana cara merubah DSB menjadi SSB. Sekian Terima Kasih
1D/08/EGIDIUS GANTANG SAKRISTA ROTHMANO/1841160061 Dari Video tersebut dapat kita lihat cara keja sebuah gelombang atau sinyal carrier pada Single Sideband (SSB) yang menggunakan gelombang sinyal AM sebagai sarana modulasi. Hal tersebut dapat dilihat dari sebuah alat yaitu, Spectrum Analyzer. Pada alat tersebut dijumpai Lower Side Band, Upper Side Band dam juga sinyal AM pada frekuensi 14.195.0. Dengan demikian, alat tersebut dapat menunjukkan berbagai macam jenis spektrum audio yang telah diuji coba kans pada video tersebut. Setelah dijumpai adanya LSB,USB dan sinyal AM selanjutnya akan diuji cobakan bagaimana kondisi carrier AM saat di beri sebuah frekuensi suara dengan nilai frekuensi suara 1 kHz dan dengan besar nilai linear span 10 kHz, dan dari frekuensi tersebut dapat dilihat bahwa kedua gelombang LSB dan USB, frekuensi suara yang diberikan akan menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1kHz. Sama halnya, jika frekuensi suara yang diberikan diubah menjadi 1.5kHz, maka gelombang LSB dan USB frekuensi suara akan menjauhi sinyal carrier dengan jarak 1.5 kHz, begitu pun seterusnya jika LSB dan USB diubah senilai 2kHz, 3kHz, dst. Namun apabila diubah pada frekuensi 500 Hz, yang terjadi adalah gelombang LSB dan USB pada frekuensi suara akan mendekati gelombang sinyal carrier pada jarak 500kHz. Hal ini dimaksudkan apabila sinyal sideband pada USB dan LSB ditransmisikan akan mendapat lebih banyak energi agar dapat mentransmisikan informasi dengan baik. Selain itu, nilai gelombang sinyal carrier harus dioptimalkan dengan cara menekan besar nilai frekuensinya agar saat mentransmisikan sinyal informasi hanya membutuhkan bandwith yang lebih sedikit serta membuat proses transmisi sinyal informasi berjalan pada titik optimal, sehingga lebih baik dalam pentransmisian sinyal informasi.
Rangkuman dari video tersebut dapat dijelaskan bahwa, Balanced Modulator merupakan rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (yang dalam video tersebut berupa suara) dan sinyal carrier (Oscillator (Oscillator digunakan untuk memproduksi sinyal HF (High Frequency))) sehingga terjadi modulasi dari sinyal carrier yang dikirimkan ke penerima. Sebelum masuk ke balanced modulator, sinyalnya diperkuat agar sesuai dengan level minimum balanced modulator. Sinyal termodulasi ini dibentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi modulasi yang hanya meloloskan sinyal informasi saja. Balance modulator tersebut dirancang dengan Resistor Variabel, Resistor, IC MC 1496, Kapasitor, serta tegangan input Voltage. Rangkaian balance modulator memiliki dua input sinyal, yaitu sinyal carrier dan sinyal data. Sinyal carrier menjadi input bagi balance modulator. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal carrier akan termodulasi dan hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari output berupa penguat suara. Selain itu, pada Video tersebut terdapat LSB (Lower Side Band) dan USB (Upper Side Band). Selain LSB dan USB ada pula AM dan CW. AM (Amplitude Modulation) biasa digunakan untuk penyiaran komersial karena modulasinya yang stabil. Di SSB (Single Side Band), transmisi terdapat LSB atau USB. Sedangkan jika ada kedua LSB dan USB disebut DSB (Double Side Band).
kesimpulan yang dapat saya ambil dari video diatas adalah mengenai single side band, balance modulator, dimana balance modulator dipakai, dan bagaimana langkah kerja balance modulator. Yang pertama yaitu di tunjjukkan pada sebuah HAM radio. Pada bagian tombol radio tersebut, ada tombol mode yang berfungsi untuk mengganti LSB, USB, dan AM. AM sendiri merupakan modulasi yang paling stabil dan yang paling sering di gunakan dalam penyiaran pada HAM radio dengan modulasi AM dan dengan frekuensi awal 14.125 MHz, lalu di ubah menjadi 14.195 MHz. dan pada spectrum analyzer akan menunjukkan carrier tanpa modulasi pada layar, hanya ada satu buah gelombang carrier dengan span awalnya yaitu 50KHz. Lalu span akan di kurangi menjadi 10KHz, dan menghasilkan sebuah frekuensi yang tinggi dan bagus tanpa adanya modulasi. Apabila gelombangnya di atur sedikit menjorok kedalam, maka gelombang carrier yang tampak menjadi sangat dempet dan tidak bagus. Dan pada saat diberikan modulasi dengan span 10KHz, maka akan tampil satu gelombang di sebelah kiri dan kanan gelombang carrier.fungsi modulator sendiri hampir sama dengan mixer, yaitu adalah menghasilkan plus mixing product dan minus mixing product, atau yang sering disebut dengan Upper Side Band (USB) dan Lower Side Band (LSB). Pada bagian samping kanan gelombang carrier adalah USB, sedangkan pada bagian yang lain disebut LSB. Sideband sendiri juga disebut sebagai audio information. Saat diberikan modulasi, dan level pada audionya diturunkan, maka hasilnya side bandnya akan bergeser. Dan ketika volume gainnya diubah menjadi nol, maka sidebandnya akan hilang dan hanya akan tersisa gelombang carrier. Dan apabila audio frekuensinya diubah, maka letak sidebandnya pun akan ikut berubah. Dan semakin tinggi audio frekuensi, pasti sidebandnya akan semakin menjauh dari gelombang carrier, dan begitu pula sebaliknya. Untuk mentransmisikan sinyal 3KHz audio information, maka akan membutuhkan 6 bandwith secara keseluruhan. Single Side Band sendiri berarti hanya ada satu sideband yang dibutuhkan, maka pada saat satu gelombang audio frekuensi sudah memiliki carrier informasi, kita hanya perlu mentransmisikan satu buah sideband. Carrier banyak mengkonsumsi power,berarti sama seperti sideband kedua. Dan dibutuhkan balance modulator untuk menghasilkan sebuah audio frekuensi dan menghilangkan gelombang carrier.
1D/17/Muhammad Fabian Abigail/1941160025 Pada awal video terdapat penjelasan transceiver ICOM, dan terdapat radio disebelahnya, pada radio tersebut terdapat mode USB, LSB dan AM. Di video tersebut menyebutkan bahwa amplitude modulation (AM) adalah standard modulasi yang biasa digunakan di commercial broadcast. Di video tersebut menunjukkan bagaimana carrier bekerja pada SSB tanpa atau dengan modulasi menggunakan sinyal AM yang diuji coba pada alat Spectrum Analyzer. Pada video tersebut menjelaskan cara mengubah AF menjadi DSB,dan menjelaskan bagaimana cara kerja dari sinyal modulasi. Selanjtnya pada video tersebut setelah muncul kedua sideband maka untuk mendapatkan Single side band, kita dapat menggunakan Balance Modulator. Balanced Modulator berfungsi sebagai mendapatkan audio informasi ke carrier. Pada BM terdapat beberapa komponen yaitu High Frequency (HF) sebagai input, kemudian ada Audio Amplifier, berfungsi sebagai penguat sinyal audio, terdapat DSB, dan Transformator Broadband. Setelah ditambahkan BM maka side band memiliki gelombang lebih tinggi daripada sinyal carrier. Hal ini disebut Double Side Band Supressed Carrier (DSBSC). Sinyal DSBSC bila dilewatkan ke filter SSB, salah satu sideband akan di filter, sehingga akan menjadi sinyal LSB atau USB. Selanjutnya SSB filter menghasilkan sinyal yang hanya mempunyai satu sideband baik itu USB maupun LSB. Sinyal ini disebut Single Side Band (SSB). Pada Single Side Band, didalammnya terdapat modulasi amplitudo (AM). Pada saat modulasi terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulir carrier, akan menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB).
Dari video yang saya lihat tentang HAM Radio:The SSB Balanced Modulation, saya dapat mengetahui penjelasan apa arti Single Side Band (SSB) , arti dari balanced modulator,kapan balanced modulator digunakan serta cara kerja balanced modulator. Di video tersebut juga ditunjukkan radio dengan tombol mode terdiri dari USB, LSB, dan AM. Pada HAM radio dengan modulasi AM pada awalnya frekuensi nya 14.125 MHz kemudian diubah menjadi 14.195 MHz. Dan pada spectrum analyser juga ditampilkan carrier tanpa modulasi. Pada span awal gelombang carriernya adalah 50KHz. Kemudian span dikurangi smenjadi 10KHz, sehingga menghasilkan frekuensi tinggi yang bagus tanpa adanya modulasi. Saat gelombangnya diarahkan sedikit ke dalam, maka menghasilkan gelombang carrier yang saling berdempetan. Ketika diberi modulasi dengan span 10KHz, maka akan muncul satu gelombang di samping kiri dan kanan gelombang carrier. Jadi, Single Side Band Modulation (SSB) adalah penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-sideband modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit tala pada penerima. Balanced Modulator adalah suatu rangkaian mixer yang terdiri 2 input yaitu data suara dan sinyal pembawa atau oscillator sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk karena sinyal pembawa lebih besar daripada sinyal data kemudian terjadilah pencampuran yang menyebabkan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja.
1F/22/Yudhistira anugrah putra/1941160129 Sebuah radio pemancar SSB yaitu input melalui mic / key morse yang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator) diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan balance modulator. Di dalam modulator ini ada dua pertemuan sinyal (gelombang) yaitu gelombang informasi dan gelombang pembawa (RF / frekuensi carrier) yang nilainya jauh lebih tinggi dari frekuensi informasi. Frekuensi carrier ditimbulkan dari sebuah rangkaian osilator / cristal yang telah disiapkan yang disebut carrier osilator. Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan dapat juga disebut double side band (DSB). Sinyal ini sudah dalam bentuk termodulasi.Kedua sinyal ini memiliki informasi yang sama, karena yang diinginkan adalah salah satu sinyal saja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah satu side. Apakah USB atau LSB guna meminimalkan energi yang diperlukan. Output dari filter SSB memiliki sinyal dengan frekuensi sama dengan frekuensi carrier. Untuk bekerja pada frekuensi yang dikehendaki kita menggunakan variable frequency ossilator guna mencampur frekuensi yang sudah termodulasi.Output balance mixer siap untuk dikirimkan / dipancarkan melalui media transmisi. Karena output madi mixer balance memiliki level yang rendah, maka kita perlukan sebuah penguat yang disesuikan keperluan daerah cakupannya (jarak). Penguat ini biasanya disebut blok penguat RF, dimana didalamnya terdapat driver, filter dan penguat akhir sebelum dipancarkan melalui antena misalnya.Balance modulator adalah perangkat yang perangkat yang dapat mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga sinyal sideband datang melalui ouput dari modulator seimbang. Hal ini dapat membuat sinyal yang dihasilkan menjadi seimbang karena ada sedikit noise yang sinyal pembawanya (sinyal carrier) telah dihapus. Fungsi dari sebuah modulator digunakan untuk memodulasi sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan sinyal doubleside band yang termodulasi. Komponen video spliter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal anti phase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong anti phase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSBSC diterminal keluaran umum. Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel-dan-terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam.Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam.
Dari video, hal yang say dapatkan adalah bagaimana radio bekerja, bagaimana balance modulator bekerja, apakah itu DSB, dan sebagainya. Pada radio, baik itu versi tua atau yang baru, terdapat pilihan mode dimana tertera tulisan LSB, USB, AM,dan CW. Pemateri memilih pemodulasian AM karena AM merupakan gelombang paling standar, memiliki gelombang pendek, dan cukup stabil. AM lah yang banyak digunakan stasiun broadcast di dunia. Menggunakan spectrum analyzer, pemateri memberikan setting frekuensi 14.9500 Mhz , kemudian mentransmit sinyal audio sebesar 1Khz dengan SPAN 10 Khz. Dalam SPAN 10 KHz menunjukan bahwa setiap kotak dari spectrum analyzer adalah 1 KHz. Dari hasil modulasi 1 KHz sinyal audio, maka dihasilkan LSB di kiri dan USB di kanan carrier, dengan jarak masing-masing dari carrier adalah sebesar 1 khz. Jadi LSB dan USB adalah hasil dari mixing sinyal dengan sinyal audio. Ketika besar frekuensi audio yang diberikan adalah sebesar 2KHz, maka jarik 2 tone dari carrier adalah sebesar 2 KHz atau semakin jauh dari carrier. Ketika volume gain dari sinyal audio di tambah maka terjadi penambahan ketinggian LSB dan USB. ketika spectrum analyzer di set dengan audio frequency sebesar 3 KHz, maka bandwidth total yang kita butuhkan untuk mentransmit sinyal adalah sebesar 6 khz. Disitulah batas stasiun penyiaran dapat bekerja Dari output yang dihasilkan, dapat dilihat bahwa sinyal carrier sangan membutuhkan power yang besar, maka dari itu SSB ada, dimana dengan SSB bandwidth dari hanya yang awalnya hanya dapat digunakan oleh satu stasiun penyiaran dapat di efektifkan menjadi 2 stasiun penyiaran. Ini merupakan solusi dari teknisi dalam memaksimalkan penggunaan bandwidth. Selanjutnya adalah menekan atau menghikangkan sinyal carrier dan masuk ke bagian balanced modulator. Pada bagian balanced modulator, sinyal audio disatukan ke carrier, sehingga energi yang digunakan pada carrier dapat dimaksimalkan penggunaanya pada sideband. Bagian-bagian pada contoh rangkaian balanced modulator ialah input HF/LO/support carrier, input AF yang terdapat mikorfon dan audio amplifier, kemudian outputnya adalah DSB. Untuk mereduce carrier semaksimal mungkin, bagian terpentingnya adalah broadband transformer, sehingga carrier dapat di reduce semaksimal mungkin. Kemudian factor pendukung keduanya adaah dioda. Hasil keluaran diode kemudian dilihat melalui osiloskop , maka apabila 2 sinyal ditambahkan maka amplitudo akan menjadi dua kali lipat dengan fase yang sama. Setelah mengalami perubahan fase sebesar 90 derajat maka ammplitudo semakin kecil. Dan setelah 180 derajat perubahan fasa, maka amplitudo atau output sinyal adalah tereliminasi, maka HF/ LO hilang . setelah itu melalui proses SSB, dua sideband output akan diproses untuk dijadikan single(SSB). Dimana terjadi penyeleksian manakah output yang akan keluar, apakah upper ata lower sideband. SSB sangat menguntungkan karena, LSB dan USB pada umumnya membawa informasi yang sama, sehingga apabila keduanya di kirimkan hanya akan menghabiskan energi saja/ selanjutnya adalah oscillator yang menyatukan frekuensi termodulasi.
Kesimpulan yang bisa saya dapat dari vidio tentang single sideband (SSB). single sideband adalah suatu modulasi yang pada dasarnya adalah modulasi amplitudo (AM) dengan mengurangi beberapa elemen pada proses modulasi dan hanya meniggalkan satu bandwidht untuk meningkatkan efisiensi semaksimum mungkin dalam pengeluaran energi, hal ini dapat menyebabkan energi yang dikeluarkan suatu sistem alat modulasi dapat berkerja dengan pengeluaran energi yang diaharapkan mengurangi pengeluaran energi semaksimal mungkin, hal ini dikarenakan tidak ada pembagian energi seperti pada double sideband, karena yang dibunakan hanyalah lower sideband atau upper sideband saja, Keadaan tersebut juga memiliki keunggulan yang lain noise yang berkurang, Loss lebih seidikit, tansmisi signyal dengan frequensi yang tinggi dapat dilakukan dan lain sebagainya. bila dibandingkan dengan Double sideband (DSB), single sideband (SSB) menggunakan energi yang kurang lebih hanya lima puluh persen (50%) daripada yang dibutuhkan oleh doubel sideband (DSB).jadi kesimpulan yang dapat didapat dari pembicaraan ini adalah Modulasi sideband tunggal, SSB adalah bentuk modulasi utama yang digunakan untuk transmisi suara analog untuk dua cara komunikasi radio pada bagian HF dari spektrum radio. Efisiensi dalam hal Spektrum dan energi ketika dibandingkan dengan mode lain berarti bahwa singel side band menjadi pilihan yang paling efektif untuk digunakan. Sekarang beberapa bentuk transmisi suara digital sedang digunakan, tetapi tidak mungkin bahwa sideband tunggal akan digantikan sebagai format utama yang digunakan pada modulasi.
Pada modulasi AM kita dapat mengetahui adanya sinyal carier, Lower sideband (LSB), dan Upper Sideband (USB) yang terlihat pada spektrum analyzer jika sinyal termodulasi. Jika sinyal belum termodulasi hanya akan ada sinyal carrier. Di video tersebut diberikan sinyal audio sebesar 1kHz, sehingga jarak sinyal carrier dengan kedua sideband adalah 1kHz. Seperti yang kita ketahui modulasi amplitudo memerlukan daya dan bandwidth yang besar sehingga dikembangkan modulasi single sideband (SSB) hanya akan menghasilkan output salah satu sideband. Agar memperoleh satu sideband saja, mula-mula sinyal sideband akan diperkuat dengan sinyal carrier dan menekan frekuensi sinyal carrier pada balance modulator. Balance modulator memerlukan input dari HF/local oscillator sebagai sinyal carrier dan sinyal AF (audio frekuensi) dari mikrofon. Komponen penting dari balance modulator adalah broadband transformator dan dioda. Bentuk gelombang output balance modulator pada osiloskop menghasilkan gelombang carrier yang memiliki nilai mendekati 0 dan 2 sinyal sideband memiliki perbedaan fase sebesar 180 derajat. Hasil pada osiloskop akan sama pada spektrum analyzer yang akan menampilkan dua sideband USB dan LSB. Sehingga pada balance modulator akan menghasilkan output double sideband (DSB). Modulator akan menghasilkan sinyal seimbang jika sinyal carrier ditekan mendekati 0. Agar menghasilkan satu sideband saja maka diperlukan sideband filter yang nantinya akan menghasilkan salah satu sideband LSB atau USB saja.
Modulasi amplitudo mempunyai kekurangan, yang pertama adalah ia menempati dua kali bandwidth dari frekuensi audio maksimum, dan yang kedua adalah tidak efisien dalam hal daya yang digunakan. Single Sideband (SSB) hadir untuk mengatasi kelemahan tersebut melalui balance modulator untuk menekan sinyal carrier yang tidak dibutuhkan pada sinyal informasi. Namun, agar penerima dapat memproduksi audio yang ditransmisikan tanpa distorsi, ia harus disetel ke frekuensi yang sama dengan pemancar. Single Sideband (SSB) terdiri dari sinyal carrier (pembawa) pada sisi tengah, Upper Sideband (USB ) dan Lower Sideband (LSB) pada sisi pinggir. Semakin rendah frekuensi yang diberikan, maka USB dan LSB akan semakin dekat dengan carrier menjadikan bandwidth lebih kecil. Balance modulator adalah sirkuit yang menghasilkan sinyal DSB, menekan pembawa dan hanya menyisakan jumlah dan frekuensi perbedaan pada output. Output dari modulator seimbang dapat diproses lebih lanjut dengan filter atau phase shift untuk menghilangkan salah satu sideband, menghasilkan sinyal SSB. Balanced modulator adalah modulator di mana sinyal pembawa dan modulasi diperkenalkan sedemikian rupa sehingga output mengandung dua sideband tanpa pembawa.Pada percobaan yang diterangkan oleh pemateri, jika ingin mendapatkan balance modulator yang baik pada circuit maka membutuhkan 180⁰ phase shift dan membutuhkan level yang sama. Pada spectrum analyzer, sinyal carrier mempunyai nilai -50dB yaitu nilai yang bagus atau tepat, USB mempunyai nilai 2.7k Hz begitupun LSB.
Dari vidio diatas saya mendapatkan balance modulation yaitu perangkat yang mengubah sinyal dalam bentuk AM di sebuah perangkat radio, sinyal asli dan pembawa di modulasi sehingga hanya dapat ninyal sideband, sideband datang melalui output dari modulator, hal ini akan menciptakan sinyal seimbang, sebab ada noise karena sinyal pembawa telah di hapus, modulasi amplitudo adalah carasinyal yang akan di kirim melakui jarak jauh. Bagaimana cara kerja modulator seimbang, rangkaian ssb tanscieifer terdapat 2 rangkaian balance modulator. Pada umumnya rangkaian balance modulator menggunakan IC MC1496 karena rangkaian modulator seimbang yang beroprasi pada tegangan +12 dan -8 volt. Rangkaian balance modulator dan sinyaal data menjadi masukan bagi balance modulator dan nilai frekuensinya lebih besar dari sinyal data. Terdapat juga ring modulator yang berfungsi sebagai saklar bolak balik yang menghasilkan LSB dan USB sebab ssb hanya menggunakan salah satu sideband maka LSB dan USB akan masuk filter SSB, SSB filter berfungsi sebagai selector yang memilih menggunakan LSB atau USB agar energi yang di gunakan minimal, agar sinyal sideband pada USB dan LSB mendapat bayak energi dalam transmisi informasi, maka gelombang pada carier harua di tekan agar bandwith yang dibutuhkan untuk transmisi sinyal lebih sedikit dan membuat tranmisi sinyal lebih efisien, yang paling utama sideban tersebut ada satu yang bisa di pakai agar transisi sinyal informasi jadi mudah
Dalam video dijelaskan tentang ssb dan HAM radio. SSB adalah rangkaian mixer dengan input yang berjumlah 2 yaitu sinyal informasi dan sinyal pembawa, sehingga terjadi modulasi yang akan dikirimkan ke penerima. Sistem pada komunikasi radio ssb ini memakai jenis komunikasi yang menggunakan frekuensi HF 3 sampai 3 Mhz menggunakan pemodulasi AM, transmisi yang digunakan terdiri dari berbagai macam sideband diantaranya adalah sideband rendah (LSB) dan sideband atas(USB). Ketika single sideband yang digunakan pada radio mendapatkan frekuensi kurang dari 10 Mhz untuk sideband rendah (LSB), untuk yang memiliki drekuensi 10Mhz keatas termasuk kedalam sideband atas (USB). Pemancar pada ssb dilakukan dengan penguat yang bekerja pada kelas A,AB & B. Sehingga, penggunaan pemancar ssb pada stasiun broadcast tidak akan ditemui. Tetapi, dapat kita temui pada pemancar dengan mode fm stereo. Pemancar fm stereo dapat ditemui juga pada double sideband supressed carrier yang sejenis dengan am tetapi sinyal carriernya menjadi 0. Untuk mendapat sinyal yang baik diharuskan mengatur radio menjadi modulasi dan tidak untuk menjadi penganalisis spektrum. Dalam video dijelaskan bahwa ia menetapkan frekuensi pusatnya pada titik 195 dan disitulah radio dapat diputar tanpa modulasi, kekuatan yang dihasilkan menhabiskan hingga sekitar 50 Khz sehingga terlalu besar. Sebaiknya dikurangi hingga mendapatkan nilai sebesar 10Khz sehingga akan mendapatkan hasil yang cukup bagus. Jadi akan menyebabkan frekuensi pembawa menjadi tinggi tanpa modulasi. Dan yang dapat ditransmisikan tidak hanya sinyal pembawa saja tetapi bisa juga mentransmisikan suara kita sendiri.
1D/07/Dimas Tubagus H.K/1941160137 Dari video tersebut terdapat beberapa penjelasan tentang apa itu SSB, dan apa itu Balaance Modulator, kegunanan dari Balance Modulaor dan bagaimana cara kerja Balance Modulator tersebut.Jadi Balance Modulator adalah sebuah perangkat yang dapat mengubah sinyal yang awalnya sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik. Di dalam video tersebut terdapat radio yang memiliki beberapa mode, yaitu Lower Side Band, Upper Side Band, CW dan AM. Di awal video dijelaskan bagaimana bentuk sinyal pembawa (carrier) AM yang memiliki nilai 14,195 MHz tanpa adanya modulasi, dan pada osiloscope juga terlihat carrier dari sinyal AM tersebut tanpa adanya modulasi. Modulasi juga termasuk dalam jenis mixer, karena keduanya memiliki persamaan yaitu sama sama mencampur Upper Side Band dan Lower Side Band. Dalam mentransmisikan sinyal, carrier hanya membawa 3 KHz sinyal informasi audio. Diperlukan 6 KHz bandwidth untuk seluruh bandwidth yang akan dikerjakan. Di dalam video juga dijelaskan mengapa Single Side Band lebih baik dari pada AM. pada modulasi AM sinyal carrier dan salah satu dari side band (low / upper) menggunakan banyak daya. Karena pada kedua side band low atau upper sudah mengandung carrier sekaligus audio yang akan dikirim, oleh sebab itu pen-suppresan sinyal carrier dan salah satu sinyal side band(low/upper) diperlukan untuk mengurangi daya yang digunakan.
Dari video tersebut, dijelaskan bahwa Single Sideband Balanced Modulator berfungsi untuk mengubah DSBFC (Double Sideband Full Carrier) menjadi SSB (Single Sideband). Dimana Single Side Band berarti hanya menggunakan satu side band yang dibutuhkan untuk transmisi. DSBFC memiliki sinyal carrier yaitu USB ( Upper Sideband) dan LSB (Low Sideband), harus dirubah menjadi Double Sideband. Proses pengubahan tersebut dilakukan dengan cara memberikan mixer pada kedua frekuensi, yaitu Audio Frequency yang berasal dari microphone dan frequency dari Local Oscillator. Pada DSBFC, sinyal carrier membutuhkan daya atau power yang besar dan jika kita suppress sinyal tersbeut, maka energy yang ada pada Side band akan jauh lebih besar. Pada sisi lain, karena sinyal carrier di suppress, maka bandwidth yang dihasilkan akan jauh lebih kecil sehingga daya yang digunakan pun kecil. Bukan hanya itu, sinyal yang dapat dikirimkan pun akan sangat jauh. Untuk mensupress sinyal carrier tersebut, digunakanlah rangkaian komponen Balanced Modulator. Dalam video ditunjukkan Single Sideband yang bekerja tanpa adanya modulasi dan yang menggunakan modulasi, diperjelas dengan Spectrum Analyzer. Pada sinyal carrier AM, pengujian dilakukan dengan memberikan Audio Frequency 1kHz. Dengan span 10kHz, gelombang LSB dan USB menjauhi carrier sejauh 1kHz. Namun saat frekuensi audio dicoba menjadi 500Hz, LSB dan USB akan mendekati sinyal carrier dengan jarak 500Hz. Agar sinyal carrier sideband tidak memberi banyak energy saat mentransmisikan informasi, maka sinyal carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan lebih kecil sehingga menghasilkan transmisi informasi yang efisien.
Dari penjelasan video tersebut, dapat saya simpulkan bagaimana cara kerja sinyal carier bekerja pada single side band tanpa adanya modulasi dan adanya modulasi dengan menggunakan modulasi AM. Pada video tersebut terdapat alat tranceiver yang memiliki banyak mode di antara nya ialah mode AM, FM, NAR, CW, USB, LSB. Mode yang paling umum digunakan ialah Mode AM karena AM merupakan modulasi standart dari modulasi lainnya, pada spectrum analyzer frekusensi diatur oleh pemateri pada f 14.19500 Mhz yang akan di modulasikan pada sinyal frekusnsi audio sebesar 1kHz dan span 10kHz (High frekuensi). Maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1kHz. Begitu pula jika sinyal frekuensi di ubah manjadi 1,5 kHz maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1,5 kHz, begitu seterusnya jika diubah pada frekuensi 2kHz, 3kHz, dst. Sinyal carrier termodulasi dengan tone 1kHz terletak pada kanan kiri sinyal carrier, untuk tone sebelah kanan merupakan USB (Upper Side Band) dan sebalah kiri adalah LSB (Lower Side Band). Tone sebesar 1kHz merupakan jarak antara sinya modulasi terhadap sinyal carrier, pemateri memberi tau cara kerja seperti mixer oleh karena itu kita memiliki 2 produk yaitu Plus Mixing produk dan Minus mixing produk. Untuk Plus mixing produk merupakan USB sebagai gain (penguat) dan Minus mixing produk sebagai peredam, 2 produk ini memliki kesamaan pada sinyal audio informasi terhadap sinyal carrier. Oleh karena itu hanya dibutuhkan 1 sinyal saja USB atau LSB untuk mendorong sinyal pembawa lalu di filter SSB sehingga memenuhi nilai minimum pada balance modulator.
Pada pengujian di osiloskop terdapat dua sinyal yang sama, sinyal pertama sebesar 500 kHz dan sinyal kedua 500 kHz, apabila sinyal di jadi satukan maka akan membentuk sebuah sinyal 1 gelombang yang sama pada menit (41:10). Setelah itu muncul sebuah sinyal switch sebagai sample sinyal informasi (41:53) untuk uji coba terhadap kedua sinyal tersebut. Apabila kedua sinyal di perkuat maksimum (gain) maka sinyal informasi akan menjadi sinyal minimum 180⁰ seperti di menit (45:52).
Pada percobaan sirkuit Balance Modulator terdapat 3 komponen pemateri mengatur Af ( input sebesar 1kHz ), Hf ( input tak tentu ), DSB ( output ) . Apabila bila circuit telah selesai disambung kita lihat diosiloskop, sinyal carrier diatur pada 3.500000 MHz dengan SPAN 10Khz, maka dapat terlihat bahwa Double Sign Band berhasil membuat sinyal carrier menjadi minimum pada menit ( 1:00:15 ).
1F/16/Muhammad Indira Syah Alam/1941160135 Dari video diatas , saya dapat mendapatkan materi Balanced Modulator dan HAM radio Balanced Modulator adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data suara dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja. Balance modulator yang dirancang ini menggunakan IC MC1496, Variable Resistor, Resistor, Capasitor, serta teganganmasukan sebesar +12v . Rangkaian balance modulator memiliki dua masukan sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Sinyal pembawa menjadi masukan bagi balance modulator dan memiliki nilai frekuensi yang lebih besar dengan sinyal data. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal pembawa tersebut hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara. HAM radio adalah komunikasi dua arah melalui radio dengan status amatir yang telah diakui. Kegiatan Amatir Radio adalah kegiatan melatih diri dengan saling komunikasi dan penyelidikan teknik radio yang diselenggarakan oleh para amatir radio. Para amatir radio merupakan orang yang memiliki hobi dan bakat dibidang teknik elektronika radio dan komunikasi tanpa maksud komersial. Makna amatir itu adalah seseorang yang menekuni suatu hobi tanpa dibayar, ia tidak dibayar untuk melakukan komunikasi, mempelajari lebih dalam lagi di bidang itu, dan tidak dibayar demi kepuasan dan kesenangan hatinya sendiri.
1F/15/Mohammad Aldhimas Arianto/1941160115 Disini saya akan menjelaskan tentang video tersebut dengan sepamahaman saya bahwa pada umumnya di beberapa perusahan yang digunakan pada media broadcast adalah DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang terdiri atas LSB (Lower Side Band), sinyal carrier, dan USB (Upper Side Band). Ada juga daerah lainya yang sudah tidak menggunakan DSBFC dan beralih yang lebih simpel yaitu ke SSB (Single Side Band) cuma terdiri dengan USB dikarenakan SSB lebih efektif dan efisien dalam performanya. Seperti halnya, Single Side Band hanya ada satu sideband yang digunakan dan ditransmisikan jadi semua sinyal yang terdapat (sinyal carrier, informasi, dan suara) akan diterima oleh sideband tersebut (USB). Pada DSBFC sinyal carrier dan LSB menggunakan banyak energi (power) dan apabila di supress maka kedua sinyal tersebut, maka otomatis energi yang kita miliki pada USB akan jauh lebih besar. Karena sinyal carrier dan LSB di supress bandwidth yang akan diperoleh menjadin kecil, sehingga energi yang digunakan menjadi lebih efisien atau kecil dan sinyalpun dapat dikirim sangat jauh sekali. Maka untuk menghilangkan sinyal carrier dibutuhkan rangkaian tertentu yaitu rangkaian Balanced Modulator. Balanced Modulator juga berfungsi untuk mendapatkan informasi audio (dalam berkomuniasi) di sinyal carrier untuk kita alihkan ke Upper Side Band (USB). Dan untuk mensupress LSB dibutuhkan SSB filter dimana dengan dipasangnya SSB dari prosses tersebut akan menghasilkan atau (output) berupa spektrum yang berjenis Single Side Band atau bisa diebut(SSB) yang berupa Upper Side Band (USB) yang telah mengelami beberapa proses yang lumayan panjang. Mohon maaf jika ada banyak kesalahan maupun kekurangan dari penjelasan saya Terimakasih.
Dalam video ini kita dapat mengetahui perihal apa itu SSB dan bagaimana kegunaan, cara kerja, maupun pengertian dari balance modulator. Pertama, kita bisa melihat bagaimana carrier tampa modulasi pada spektrum analyser yang diatur pada keadaan 14.19500 MHz, sehingga dapar memperlihatkan output carrier. Lalu parameter diubah-ubah membuat bentuk dari grafik yang ada berubah. Adapun spam yang diubah ubah dari 50 KHz lalu dikurangi mmenjadi 10 KHz yang mana hal ini mmebuat grafik menghasilkan frekuensi yang tinggi tanpa ada modulasi. Pada 1 KHz kita akan menemukan tone 1 KHz yang sama pada carrier. Paling tidak itu adalah bagian Uppear side band dan Lower Side band. Pada mixer akan mengkasilkan produk campuran yang positif dan produk campuran yang negative. Hal tersebut selalu akan terjadi jika kita menjalankan langkah mixer. Modulation adalah sejenis mixer dan karena itu pasti memiliki dua produk, dan pasti kita memiliki audio informasi pada carrier. Jika kita memodulasi carrier dengan gain modulasi lebih tinggi sideband akan berbeda pada masalah ini. Waktu yang dibutuhkan adalah 2 detik untuk informasi bisa mencapai spektrum analyser. Dan jika tinkat audionya dikurangi, sidebandnya akan jatuh. Pada single side band saat terjadi pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahann serta pengurangan dari percampuran frekuensi tersebut. Dan jika menghasilkan dua frekuensi akan menghasilkan double side band. Single side band berarti hanya satu side band yang dibutuhkan. Jadi jika satu gelombang audio frekuensi sudah memiliki carrier, maka hanya tinggal melakukan transmisi satu buah.
Kesimpulan dari video diatas adalah menjelaskan tentang SSB (“Single Side Band”), dan menjelaskan tentang AM (“Amplitude Modulation”) , LSB (“Lower Side Band ”), USB (“Upper Side Band”). Sinyal AM bentuk dari perubahan sinyal informasi digabung dengan sinyal pembawa (carrier). Dalam video tersebut ada mode LSB dan USB. Pada penyiar Radio penggunaan AM itu sangat banyak digunakan karena sinyal yang seimbang. SSB atau single sideband penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan pemancar dan bandwitch. SSB jenis perubahan yang digunakan mengirim informasi, seperti sinyal audio dan gelombang radio. Pada Radio sinyal radio dicampur dari frekuensi tertentu, kemudian diperkuat dalam garis. Dengan demikian sinyal yang didapat specktrum bandwitchnya dua kali dari frekuensi maksimum sinyal input. Pada AM sinyal itu membawa lower dan upper maka diperlukan filter atau penyaringan, supaya tidak menggunakan daya yang terlalu besar, maka penyaringannya menggunakan balanced modulator. Cara kerja balance modulator : membutuhkan sinyal carrier dan sinyal asli, dan kemudian dirubah menjadi sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang. Prinsip kerja AM-SSB yaitu, sinyal informasi yang dirubah analog akan menghasilkan dua sideband USB dan sideband LSB. Pada alat spectrum ada gelombang yang masih AM DSB (Double Side Band), unuk mengetahui sinyal carrier atau sinyal asli. SSB memiliki kemampuan untuk memilih sideband.
AM softawve standart adalah saluran komersil umum pada bidang penyiaran.disini akan membahas apa itu lsb dan usb ,carrier dan sinyal pembungkus, dan spektrum analyzer carier terlihat dari beberapa modulasi sinyal pada sisinya di miliki carier tanpa modulasi menggunakan(ptt) lebih bagus bila diganti parameternya dari 50 khz ke 10khz audio frekuensi di set ke 14.195MHz dan dimodulasi dengan sinyal 1khz audio frekuensi. dan lalu muncul sinyal 1KHz pada sisi carier dimana itu adala lower side ban (LSB), dan upper side band (USB). mixer menghasilkan produk bernilai positif dan negatif, sinyal carier membawa sinyal informasi di sisinya semakin besar sinyal dsb maka sinyal itu semakin jauh dari carrier,di vidio ini dijelaskan kekurangan kalau menggunaka double side ban (dsb) maka bandwith yang digunakan 2x sinyal informasi karena memiliki 2 audio informasi yang sama.lalu menjelaskan tentang single side band (SSB) ,dimana SSb sendiri merupakan uoer side band atu lower side band dimana hanya diambil salah satu, karena keduanya memiliki karakteristik yang sama maka tidak masalah. karena hanya memggunakan salah satu sinyal maka bandwith yang digunakan lebih kecil ata bisa dikatakan lebih efisien, hal iyu juga yang membuat beberapa negara tidak menggunakan DSB lagi melainkan menggunakan SSB. tetapi DSB merupakan modulasi yang masih bagus,stabil dan mendasar.
Dari video yang ditayangkan dapat dikeetahui didalam Radio terdapat LSB, USB, dan AM yang berfungsi menampilkan lokasi side band saat mengirim informasi dan juga letak AM pada Radio. Ditunjukkan dalam video tadi cara bagaimana carrier bekerja pada SSB tanpa/dengan modulasi menggunakan sinyal AM yang diuji coba pada Spectrum Analyzer, yang dimana alat ini berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari satu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik tersebut. Dalam video tersebut juga dijelaskan bagaimana cara mengubah AF menjadi DSB, juga menambahkan bagaimana cara kerja dari sebuah sinyal modulasi. Pemateri juga baik menunjukkan cara menggubah modulator seimbang yang memiliki 2 side band juga carrier yang besar yang ditunjukkan pada gambaran ossiloscop sehingga bisa meminimalkan carrier mencapai angka 0. Dalam video tersebut juga menunjukkan komponen komponen yang dibutuhkan DSB, yang diantaranya adalah 3 buah audio amplifier diantaranya (input AF, HF, dan output DSB), osilator, little broad transformer yang bentuknya seperti ban yang dililit oleh tembaga yang renggang, diode diatas dan bawah transformer yang katanya dapat memberikan 2 sinyal, juga kapasitor, komponen tersebut disusun diatas Printed Circuit Board kecil. Lalu juga ada penjelasan tentang menguji komponen yang telah dirangkai tersebut dengan memasangkan kabel pada 3 buah audio amplifier yang berwarna kuning dihubungkan pada AF dan HF terhubung pada alat ukur Spectrum Analyzer, dan DSB terhubung dengan kabel hitam, sampai muncul gelombang sinyal pada alat ukur yang menandakan alat tersebut bekerja sesuai fungsi. Sekian saja yang dapat saya simpulkan, Terima kasih.
1B/12/Hikmawan Crhisna Abditya/1941160143 di video yang ditampilkan diatas saya dapat menyimpulkan yaitu Balance Modulator , sebuah perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang. Hal ini akan menciptakan sinyal seimbang, karena ada sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus. Modulasi amplitudo adalah cara untuk sinyal yang akan dikirim melalui jarak jauh. Ini adalah sinyal paling sering dimodifikasi untuk digunakan dengan modulator seimbang. Memahami cara kerjanya akan menunjukkan bagaimana bekerja modulator seimbang. Pada rangkaian ssb transceiver terdapat dua rangkaian balanced modulator. Balanced modulator dengan input gabungan dari sinyal pembawa dan sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa carrier. Pada umumnya rabgkaian balance modulator menggunakan IC MC1496 karena merupakan rangkaian modulator seimbang yang beroperasi dengan supply+12 dan -8 volt.
AM (Amplitude Modulation) adalah standar modulasi untuk gelombang pendek dikarenakan tingkat kestabilannya yang tinggi. Di video tersebut ditunjukkan percobaan dengan spectrum analyzer yang diberikan sinyal carrier dengan frekuensi 1.495 MHz yang dimodulasikan dengan 1 KHz frekuensi audio. Setelah dimodulasikan, menghasilkan 2 produk yaitu USB (Upper Side Band) dan LSB (Lower Side Band) dengan tinggi sideband yang sama. Muatan informasi audio tetap sama. Sideband juga menunjukkan besaran volume audio. Sebagai contoh ketika sinyal carrier dimodulasikan dengan audio gain yang lebih tinggi, maka sideband juga akan ikut naik. Begitupun sebaliknya. Bahkan saat audio volume gain dirubah menjadi 0, maka hanya akan terlihat sinyal carrier.
Pada percobaan selanjutnya sinyal carrier dimodulasikan dengan frekuensi sinyal audio berbeda. Hasilnya semakin besar frekuensi audio, maka semakin jauh jaraknya dengan sinyal carrier. Berlaku juga sebaliknya. Lalu audio frekuensi dirubah ke 3 KHz untuk ditransmisikan.Untuk mentransmisikan sinyal AM diperlukan bandwidth, cara menghitung bandwidthnya adalah dengan cara menghitung jarak USB dengan LSB lalu ditemukan 6 KHz. Dengan kata lain untuk mentransmisikan 3 KHz audio frekuensi dibutuhkan 6 KHz bandwidth.
Pada SSB(Single Side Band) artinya hanya dibutuhkan 1 sideband entah itu USB ataupun LSB. Pada percobaan ketiga, diperlihatkan bahwa sinyal carrier memerlukan banyak daya. Untuk menekan penggunaan daya pada sinyal carrier maka dipakailah hanya satu sideband entah itu USB maupun LSB. Dan kita harus mendapatkan informasi audio, sedangkan disisi lain kita ingin mengurangi carrier maka dari itu diperlukan Balanced Modulator.
Dari video tersebut, pada mulanya menampilkan sebuat perangkat perangkat komunikasi yang memiliki 5 mode, antara lain AM (Amplitude Modulation), FM (Frequency Modulation), CW, USB (Upper Side Band), dan LSB (Lower Side Band). Pada mulanya, di perangkat tersebut diatur ke dalam mode AM, lalu kemudian diatur juga pada sinyal frekuensi karirnya pada 14.195 Mhz. Di samping perangkat tersebut juga terdapat sebuah alat lain yang bernama Spectrum Analyser. Ketika pada perangkat sebelumnya telah diatur pada AM dan dengan sinyal karir yang berfrekuensi 14.195 MHz, pada alat ini akan menampilkan bentuk sinyal tersebut. Terlihat pada bentuk sinyal tersebut hanya terdiri satu puncak besar saja. Hal tersebut dikarenakan sinyal tersebut hanya sinyal karir saja tanpa ada sinyal termodulasi. Kemudian pada video tersebut ditambahkan sebuah Audio Frequency yang besarnya 1 kHz. Setelah ditambahkannya Audio Frequency, pada Spectrum Analyser akan menampilkan dengan 3 puncak besar. Dan yang 2 tersebut merupakan USB dan LSB atau yang biasa disebut dengan DSB-FC (Double Side Band Full Carrier). Namun pada penggunaanya, untuk satu band saja sudah memerlukan daya yang cukup banyak. Dikarenakan satu side band aja sudah berisi sinyal karir dan sinyal termodulasi, maka untuk mengurangi kebutuhan daya, dapat dilakukan dengan menggunakan satu band, atau disebut dengan SSB (Single Side Band). Cara kerja pengubahan bentuk dari DSB menjadi SSB adalah dengan menghilangkan salah satu band, bisa pada USB atau LSB. Untuk melakukan hal tersebut diperlukan sebuah alat yang bernama Balanced Modulator. Alat ini berfungsi untuk menekan sinyal karir, sehingga sinyal karir dan sinyal termodulasi yang masuk pada alat ini akan dimodulasi namun dengan hasil keluaran yang tidak terdapat sinyal karir, atau disebut dengan DSB-SC (Double Side Band Supressed Carrier). Dari keluaran ini, untuk mendapatkan SSB, dilakukan dengan pemfilteran. Penggunaan filter tersebut bebas untuk menghasilkan USB atau LSB saja. Terima Kasih
Berdasarkan yang saya tangkap dari video tersebut, sinyal carrier dapat bekerja pada Single Side Band yang sudah termodulasi terlebih dahulu. Alat yang bernama Spectrum Analyzer dapat mengetahui bagaimana sinyal carrier bekerja dan menunjukkan kondisi spektrum audio yang diuji kan pada video tersebut. Kemudian sinyal di frekuensi 14,195 mHz dimodulasikan dengan sinyal 1kHz dan tenyata timbul gelombang pada sinyal carrier yang jarak antara kanan dan kiri sinyal carrier sebesar 1kHz. Hal tersebut dinamakan Upper Side Band (USB) di sebelah kanan dan Lower Side Band (LSB) di sebelah kiri . Jarak USB dan LSB akan berubah-ubah sesuai dengan pemberian frekuensi yang diinginkan. Semakin besar diberikan frekuensi maka USB dan LSB akan semakin menjauhi sinyal carrier. Dan sebaliknya, jika diberi frekuensi yang lebih kecil maka USB dan LSB akan malah lebih mendekati sinyal carrier. Rangkaian yang ada pada video tersebut digunakan untuk me modulasikan sinyal chrominance ke subcarrier agar menghasilkan Double Side Band. Double Side Band Supressed Carrier (DSB-SC) terjadi jika ada USB, LSB, dan sinyal informasi sedangkan sinyal carriernya diredam. Apabila informasi yang dibawa USB dan LSB sama persis, maka dilakukan penyeleksian atau pemilihan salah satu sideband yaitu USB atau LSB disebut dengan Single Side Band. Sinyal DSB-SC dapat bereaksi dengan sinyal Single Side Band ketika difilter salah satu sideband (USB/LSB) . Sekian yang dapat saya sampaikan, Terimakasih
Pada video tersebut dijelaskan jika radio memiliki mode USB,LSB, dan AM. Dijelaskan bahwa Amplitudo Modulation atau (AM) merupakan kriteria modulasi yang lumrah digunakan pada commercial broadcast. Video tersebut menjelaskan bagaimana carrier bekerja pada SSB tanpa atau dengan modulasi menggunakan sinyal AM yang diuji coba pada alat Spectrum Analyzer. Dijelaskan pula bagaimana AF menjadi DSB, dan bagaimana cara kerja sinyal modulasi. Kemudian di dapatkannya SSB, cara mendapatkannya menggunakan Balance Modulator. Balance Modulator sendiri berguna mendapatkan audio informasi ke carrier. Pada Balance Modulator terdapat beberapa bagian seperti High Frequency (HF) sebagai input, lalu ada Audio Amplifier sebagai penguat sinyal audio, lalu ada DSB serta Transformator Broadband. Seusai ditambahkan Balance Modulator maka sideband memiliki gelombang yang lebih tinggi dari sinyal carrier hal ini merupakan Double Sideband Suppressed Carrier (DSBSC). Sinyal DBSC apabila dilewatkan ke filter SSB, salah satu sideband akan di filter, sehingga akan menjadi sinyal LSB atau USB. Kemudian SSB filter menciptakan sinyal yang hanya memiliki satu sideband yakni USB atau LSB. Sinyal tersebut merupakan Single Sideband (SSB). Pada SSB didalamnya terdapat Amplitudo Modulation (AM). Pada saat modulasi terjadi percampuran antara freakuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap percampuran dua frekuensi akan terbentuk proses penjumlahan kedua frekuensi dan proses pengurangan dari frekuensi tersebut. Kesimpulannya apabila memodulasi carrier, maka terjadi dua frekuensi yang dinamakan Double Side Band (DSB)
Pada video tersebut menjelaskan tentang materi SSB dan Balance Modulator. Pertama dijelaskan bahwa mode pada radio lama, ada beberapa mode yang dapat ditemui, yaitu AM(amplitude modulation), LSB(lower side band), dan USB (Uper Side Band). Mode tersebut tergantung pada jenis radio. Pada mode AM sendiri merupakan standar modulasi gelombang pendek yang stabil. Sehingga mode ini sering digunakan untuk siaran. Salah satu mode pada AM adalah SSB yang berhubungan dengan mode LSB dan USB. Kedua menjelaskan proses modulasi AM dengan spektrum analisis. Dijelaskan bahwa frekuensi sinyal carier pada AM sangat bervariasi dengan masing masing bentuk gelombang yang ditransmisi. Jika ditambah audio frekuensi pada sinyal carier maka muncul LSB dan USB(Jadi, untuk mengirimkan sinyal yang hanya membawa informasi audio 3 khz, maka nantinya akan memerlukan bandwidth 6 khz. Spectrum Analyzer pada video tersebut, di set di 14,195 Mhz. Pada rentang 10 khz itu berarti 1 unit tersebut bernilai 1 khz.). LSB (Lower side band) yaitu sinyal yang bandwitchnya dibawah bandwitch sinyal carier, sedangkan USB (Upper side band) adalah sinyal yang frekuensinya diatas frekuensi sinyal carier. Berdasarkan video tersebut setelah muncul kedua sideband maka untuk mendapatkan Single side band, kita dapat menggunakan Balance Modulator(BM). BM akan menekan sinyal carier dan menyebabkan sinyal yang dihasilkan memiliki dua kali bandwitch sinyal sideband yang asli atau meningkatkan frekuensi LSB atau USB. Hal itu dijelaskan dengan menunjukkan cara kerja BM melalui rangkain BM yang mempunyai ring modulator. Pada ring modulator terdapat dioda yang berfungsi sebagai saklar pembalik, yanga akan menghasilkan USB dan LSB. Karena menghasilkan sinyal dengan dua sideband maka disebut DSBSC. Selanjutnya dikarenakan SSB hanya menggunakan salah satu sideband maka DSBSC akan masul ke SSB filter. SSB filter akan memilih akan menggunakan USB atau LSB agar energi yang digunakan minimal. Maka SSB filter akan menghasilkan sinyal yang hanya mempunyai satu sideband baik itu USB maupun LSB. Sinyal ini disebut SSB(single side band) karena hanya punya satu sideband.
Dari video tersebut dapat saya sedikit simpulkan bahwa dalam sistem kerja dalam telekomunikasi itu sangat lah kompleks , di video tersebut dijelaskan bahwa di radio terdapat beberapa mode, yakni Am(Amplitude Modulation), LSB(Lower Side Band), dan USB (Uper Side Band). Pada mode AM(Amplitude Modulation) memilik gelombang modulasi pendek yang stabil sehingga sering digunakan pada siaran radio yang kita sering dengar. Dan di video tersebut menjelaskan beberapa kelemahan/kekurangan AM(Amplitude Modulation) yakni, AM(Amplitude Modulation) menempati dua kali bandwidth dari frekuensi maksimal sinyal audio dan tidak efisiennya penggunanan daya. Dan di video tersebut menjelaskan bagaimana mengatasi kekurangan/kelemahan AM(Amplitude Modulation) dengan menggunakan SSB(Single Side Band) yang cara kerja yakni dengan menggunakan satu Bandwidht untuk memaksimalkan dalam pengeluaran energi .Dan dalam video tersebut menjelaskan tentang bagaimana kerjanya balance modulator bekerja. Balance modulator adalah perangkat yang bias mengubah sinyal yang kita inginkan, cara kerjanya yakni sinyal informasi yang kita kirimkan atau terima diubah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah. Kemudian sinyal informasi tersebut diperkuat dahulu sebelumnya supaya sesuai dengan batas minimum level Balance Modulator. Balance Modulator tersusun dengan memnggunakan komponen IC MC1496, Resistor, Variable Resistor, Capasistor dan Tegangan input Voltage 12v. Dan balance modulator memiliki dua masukan sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Sinyal pembawa menjadi masukan bagi balance modulator dan memiliki nilai frekuensi yang lebih besar dengan sinyal data. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal pembawa tersebut hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara.
Dari video tersebut,yang saya lihat dan saya pahami tentang SSB Balanced Modulator adalah jenis komunikasi yang memakai frekuensi HF(3 – 30 Mhz) menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, baik itu sisi band atas USB (sper side band) atau sisi band bawah LSB (low side band). Biasanya untuk efesiensi daya yang dipancarkan, maka daya pembawa (carrier) ditekan, sehingga disebut SSB-supressed carrier (SSBSC). Karena sinyal informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran (media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga kualitas suaranya kurang baik. Hal ini dapat dikurangi dengan mengatur frekuensi secara lebih teliti yaitu dengan menggunakan fasilitas”clarifier” pada pesawat SSB. Upaya lain adalah dengan mengatur jadwal komunikasi (time scedule) dimana dipilih saat-saat yang tepat untuk berkomunikasi sebab kondisi atmosfeer selalu berubah Pada Single Side Band, didalammnya terdapat modulasi amplitudo (AM). Pada saat modulasi terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulir carrier, akan menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB). Namun agar tidak terjadi pemborosan dan tidak efisien dalam proses pemancaran sehingga cukup memancarkan salah satu side band saja. Mode semacam ini dikatakan mode SSB. Cara kerja Pemancar SSB: Sebuah radio pemancar SSB yaitu input melalui mic / key morse yang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator) diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan balance modulator. Di dalam modulator ini ada dua pertemuan sinyal (gelombang) yaitu gelombang informasi dan gelombang pembawa (RF / frekuensi carrier) yang nilainya jauh lebih tinggi dari frekuensi informasi. Frekuensi carrier ditimbulkan dari sebuah rangkaian osilator / cristal yang telah disiapkan yang disebut carrier osilator. Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan dapat juga disebut double side band (DSB). Kedua sinyal ini memiliki informasi yang sama, karena yang diinginkan adalah salah satu sinyal saja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah satu side. Apakah USB atau LSB guna meminimalkan energi yang diperlukan. Output dari filter SSB memiliki sinyal dengan frekuensi sama dengan frekuensi carrier.
Penjelasan yang saya tangkap dari video tersebut adalah tentang Single Side Band Balanced Modulator. Pada awal video menjelaskan pada radio tersebut adalah SSB yang mana SSB ini yang memakai frekuensi HF(3 – 30 Mhz) menggunakan pemodulasi AM(Amplitude Modulation), LSB(Lower Side Band) dan USB(Upper Side Band) untuk efesiensi daya yang dipancarkan, maka daya pembawa (carrier) ditekan, sehingga disebut SSB-supressed carrier (SSBSC). Untuk AM ini adalah proses memodulasi sinyal frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya. Tetapi hal tersebut tergantung dari jenis radionya. Kemudian menggunakan spektrum analizer untuk mengukur modulasi AM yg memiliki fungsi itu sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik.Dan DSBSC(Double Side Band Supressed Carrier) tadi ini terjadi frekuensi yang dihasilkan oleh modulasi amplitudo yang berada di bawah frekuensi pembawa dan tingkat pembawa, idealnya benar-benar ditekan, persentase besar daya yang didedikasikan untuk didistribusikan antar side band. Hal ini dapat menggunakan Balanced Modulator. BM(Balanced Modulator) disini adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (disini adalah suara) dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja. Sekian. mohon maaf atas kekurangannya dan terimakasih
Dari video ini saya memahami bahwa SSB modulator adalah rangkaian penggabung 2 input yaitu menggabung sinyal data dan sinyal carier. Seperti biasa, sinyal carier haruslah lebih besar dari pada sinyal data atau suara. Pada video ini juga memperlihatkan percobaan spectrum analyzer yang di set pada 14,195 MHz yang dimodulasikan dengan sinyal audio yang berfrekuensi 1KHz. Sinyal carier pun termodulasi dengan tone 1KHz di sebelah kanan kirinya pada tone kanan yaitu upper side band (USB), dan padan tone kiri lower side band (LSB). Supaya dapat mentransmisikan sinyal carier yang membawa 3KHz sinyal data maka dibutuhkan 6 KHz bandwidth agar kedua side band dapat ditransmisikan bersamaan. Balanced modulator bekerja dengan cara menghubungkan local osilator pada tengah trafo sekunder dengan rangkaian audio frekuensi. Jika pada trafo primer dimulai dengan setengah gelombang sinus negative maka trafo sekunder atas akan menghasilkan setengah gelombang sinus negative, dikarenakan perbedaaan fasa 180 derajat maka trafo sekunder bawah akan menghasilkan setengah sinus positif. Setengah gelombang sinus negatif bereaksi dengan katoda dari dioda dan setengah gelombang sinus positif bereaksi dengan anoda dioda kedua, sehingga arus dapat mengalir dan pada resistor variabel dan setengah gelombang tersebut ditambahkan. Agar dapat menghasilkan nilai 0 maka kita harus mengatur fasa pada variable resistor menjadi 180 derajat. Supaya hanya mendapat kan satu side band saja maka digunakanlah filter SSB dimana ia akan memilih satu side band untuk digunakan
Menurut video yang telah saya tonton diatas, dijelaskan bahwa pengiriman data dapat menggunakan beberapa system modulasi, salahsatunya adalah AM (Amplitudo Modulation). Pada HAM radio kita dapat menemukan berbagai mode, seperti USB (Upper Side Band), LSB (Lower Side Band), FM (Frequency Modulator), NAR, CW, dan AM (Amplitudo Modulation). Perlu kita ketahui bahwa Amplitudo Modulation merupakan system modulasi yang paling sederhana, karena gelombang pembawa amplitudonya diubah sesuai dengan signal informasi yang akan dikirim, serta paling banyak digunakan. Pemateri menggunakan spectrum analyzer, disetting pada frekuensi 14.9500 MHz, yang sebelumnya sebesar 14.125 MHz, lalu ditampilkan sinyal pembawa (carrier) tanpa modulasi melalui spektrum analog. Lalu pada spektrum analog terdapat 10 kotak yang pada satu kotaknya bernilai 1 KHz, maka dihasilkan LSB di kiri dan USB di kanan carrier, dengan jarak masing-masing dari carrier adalah sebesar 1 KHz. Jadi LSB dan USB adalah hasil dari percampuran antara sinyal dengan sinyal audio. Maka apabila Audio Frequency diubah menjadi 2 KHz, maka gelombang LSB dan USB frekuensi audio menjauhi carrier dengan jarak 2 KHz pula, begitu pun seterusnya yang terjadi jika gelombang LSB dan USB diubah sebanyak 2 KHz, 3 KHz, dan seterusnya. Tetapi apabila diubah menjadi 500 Hz, maka gelombang LSB dan USB pada frekuensi audio akan mendekati gelombang sinyal carrier dengan jarak 500 Hz pula, sebagai contoh, saat kita ingin mentransmisikan 3 KHz sinyal informasi pada gelombang sinyal AM, kita akan selalu membutuhkan bandwidth sebesar 6 KHz, begitu pula dengan sinyal informasi sebesar 2 KHz, maka kita membutuhkan bandwidth sebesar 4 KHz dan seterusnya. Agar sinyal carrier sideband tidak membutuhkan banyak energi saat mentransmisikan informasi, maka sinyal carrier harus ditekan agar energi yang dibutuhkan lebih kecil, sehingga mengurangi daya yang dibutuhkan dan menghasilkan transmisi informasi yang lebih efisien.
Berdasarkan penjelasan dari video tersebut, dapat disimpulkan tentang SSB (Single Side Band) dan balancedd modulator. Pada radio terdapat pilihan tombol mode LSB (Lower Side Band), USB (Upper Side Band), CW, dan AM (Amplitude Modulation). Gelombang AM merupakan gelombang yang banyak digunakan pada siaran komersial karena sinyalnya paling stabil dan merupakan standar modulasi di gelombang pendek (short wave). Pada spectrum analyzer dapat dilihat bagaimana sinyal carrier bekerja. Spectrum analyzer disetting pada beban frekuensi center 14.19500 MHz, sinyal tersebut diberikan audio frequency 1 KHz dan span 10 KHz, sehingga gelombang LSB (kiri carrier) dan USB (kanan carrier) akan menjauh dari sinyal carrier masing-masing 1 KHz. Sinyal carrier membutuhkan daya yang besar, solusinya adalah menekan sinyal carrier agar dibutuhkan bandwidth yang lebih kecil sehingga transmisi informasi lebih efisien. Selanjutnya masuk ke balancedd modulator. Balanced modulator digunakan untuk mengubah DSBFC (Double Side Band Full Carrier) menjadi SSB (Single Side Band), dan untuk mendapatkan audio informasi ke carrier. Untuk modulasi sinyal terdapat perangkat-perangkat, diantaranya HF (High Frequency) atau LO (Local Oscillator) sebagai input, audio amplifier sebagai penguat sinyal audio, mikrofon sebagai pengeras suara, diode sebagai penyearah gelombang, DSB, dan transformator broadband sebagai penekan carrier. Untuk menekan carrier, kurangi carrier pada spectrum analyzer yang kemudian disalurkan ke transformator broadband. Mixer meliputi audio frequency dari mikrofon, outputnya yaitu local oscillator. Kemudian frekuensi tersebut dimix sehingga menghasilkan sinyal baru yang akan menekan sinyal carrier yaitu LSB dan USB. Sekian, terimakasih.
Dalam komunikasi radio single sideband (SSB) digunakan untuk mengirimkan informasi oleh gelombang radio. alat ukur yang digunakan untuk megukur jumlah energi distribusi pada single sideband pada video tersebut menggunakan 'Spectrum Analyzer'. Video tersebut juga terdapat Lower Sideband (LSB) dan Upper Sideband (USB). Pada samping kanan gelombang carrier adalah USB, sedangkan pada bagian samping kiri gelombang carrier adalah LSB. Dan ketika volume gainnya diubah menjadi nol, maka sidebandnya akan menghilang dan akan tersisa gelombang carrier saja. Dan jika frekuensi audionya diubah maka letak sidebandnya juga akan berubah. Jika ada kedua LSB dan USB maka disebut Double Sideband (DSB). Pada Double Sideband Suppulation Carrier (DSB SC) adalah gelombang AM yang tanpa pembawa, sehingga mengurangi limbah listrik dan memberikan efesiensi 50 persen. Sinyal AM merupakan sinyal modulasi yang paling stabil da paling sering digunakan dalam penyiaran Radio. Pada HAM Radio dengan modulasi AM pada awalnya frekuensinya 14.125 MHz lalu diubah menjadi 14.195 MHz dan pada spectrum analyzer juga ditampilkan carrier tanpa modulasi. Pada span gelombang awal, carriernya 50 KHz lalu spannya dikurangi menjadi 10 KHz sehingga menghasilkan frekuensi tinggi yang bagus tanpa adanya modulasi. Balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara. Balance modulator memiliki dua input sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Balance modulator tersebut dirancang dengan Resistor Variabel, Resistor, IC MC1496, Kapasitor, dan Input Voltage. Mengapa menggunakan IC MC1496?. Karena IC MC1496 merupakan rangkaian modulator yang seimbang dan beroperasi pada tegangan +12V dan -8V. Carrier mengkonsumsi banyak daya. Dan dibutuhkan balance modulator untuk menghasilkan sebuah audio frekuensi dan menghilangkan gelmobang carrier.
Dari video diatas dapat saya menyimpulkan tentang SSB (Single Side Band) dan balancedd modulator. Pada radio terdapat pilihan tombol mode LSB (Lower Side Band), USB (Upper Side Band), CW, dan AM (Amplitude Modulation). Mode yang paling umum digunakan ialah Mode AM karena AM merupakan modulasi standart dari modulasi lainnya, Pertama, pemateri dalam video tersebut mencoba menunjukkan bagaimana sinyal carrier terlihat tanpa modulasi apapun. Ia menunjukkan bentuknya melalui spektrum analyzer. Sebelumnya ia telah menetapkan Center Frequency pada 14.19500 MHz. Pada spektrum analyzer terlihat lebar gelombang bisa berubah-ubah seiring diubahnya Span. Apabila semakin tinggi nilai Span, maka gelombang akan terlihat sempit, apabila semakin rendah nilai Span maka gelombang akan terlihat lebar. Setelah itu, ia mencoba memodulasi sinyal carrier tersebut dengan frekuensi audio 1KHz dan kemudian menunjukkan apa yang terjadi setelahnya. Dalam video tersebut terlihat ada 2 gelombang lagi yang terbentuk. Satu di sisi kiri sinyal carrier yang disebut Lower Side Band(USB) dan satu lagi berada di sisi kanan sinyal carrier yang disebut Upper Side Band. Pemateri mengatakan bahwa modulasi merupakan semacam mixer dan USB dan LSB merupakan hasil dari mixernya. Selanjutnya, ia mencoba memodulasi sinyal carrier yang normal dengan frekuensi audio yang berbeda-beda. Hasilnya tetap sama. Nilai USB dan LSB akan selalu sama karena keduanya hanya berbeda fasa 180 derajat dan akan berbeda pada nilai plus dan minusnya. Pada SSB(Single Side Band) hanya diperlukan salah satu saja dari USB atau LSB karena USB dan LSB memiliki informasi yang sama. Selanjutnya karena sinyal carrier membutuhkan power yang besar, diperlukan untuk menekan carrier agar tidak perlu membutuhkan power yang besar (supressede carrier). Apabila Carrier ditekan maka akan mempengaruhi side band. Side band akan menerima power yang cukup. Jadi, pada kondisi ini diperlukan Balanced Modulator. Setelah ditambahkan balanced modulator maka Side Band akan memiliki gelombang lebih tinggi daripada sinyal carrier seperti yang ditunjukkan pada video tersebut. Hal ini disebut DSBSC atau Double Side Band Supressed Carrier. percobaan sirkuit Balance Modulator terdapat 3 komponen pemateri mengatur Af ( input sebesar 1kHz ), Hf ( input tak tentu ), DSB ( output ) . Apabila bila circuit telah selesai disambung kita lihat diosiloskop, sinyal carrier diatur pada 3.500000 MHz dengan SPAN 10Khz, maka dapat terlihat bahwa Double Sign Band berhasil membuat sinyal carrier menjadi minimum pada menit ( 1:00:15 ). kurang lebih seperti ini yang dapat disampaikan terima kasih
Berdasarkan video diatas saya menyimpulkan bahwa SSB (Single Side Band) erupakan salah satu bentuk sinyal modulasi amplitudo. Sinyal ini secara praktis diaplikasikan pada komunikasi radio amatir yaitu pada pesawat radio SSB. Penggunaan sinyal SSB lebih efisien jika dibanding sinyal AM, dimana spektrum yang dipancarkan hanya salah satu dari side band AM (USB atau LSB). Hal ini menyebabkan pemakaian daya/ energi listrik pada radio SSB jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan radio AM maupun radio FM. Sinyal SSB tidak dapat dibangkitkan secara langsung, akan tetapi melalui pembangkitan sinyal AM terlebih dahulu. Pembangkitan sinyal SSB ini dapat dilakukan dengan beberapa cara/ teknik. Sistem jalur sisi (single sideband system), yang hanya memerlukan setengah dari lebar jalur sebuah sinyal AM biasa dan dengan demikian juga daya yang jauh lebih kecil, karena itu teknik Single-Sideband digunakan secara luas, dibandingkan AM biasa (Double-Sideband Full Carrier). SSB mengambil keuntungan dari fakta bahwa seluruh sinyal asli dikodekan dalam masing-masing "sidebands" ini. Tidak perlu mentransmisikan kedua sideband plus pembawa, karena penerima yang sesuai dapat mengekstraksi seluruh sinyal asli dari sideband atas atau bawah. Ada beberapa metode untuk menghilangkan pembawa dan satu sideband dari sinyal yang ditransmisikan. Memproduksi sinyal sideband tunggal ini terlalu rumit untuk dilakukan pada tahap penguat akhir seperti halnya AM. SSB Modulation harus dilakukan pada level rendah dan diperkuat dalam amplifier linier di mana efisiensi yang lebih rendah sebagian mengimbangi keuntungan daya yang diperoleh dengan menghilangkan carrier dan satu sideband. Namun demikian, transmisi SSB menggunakan energi amplifier yang tersedia jauh lebih efisien, menyediakan transmisi jarak jauh untuk output daya yang sama. Selain itu, spektrum yang ditempati kurang dari setengah dari sinyal AM pembawa penuh. Penerimaan SSB membutuhkan stabilitas frekuensi dan selektivitas jauh di luar penerima AM yang murah, itulah sebabnya penyiar jarang menggunakannya. Komunikasi point to point di mana penerima yang mahal sudah umum digunakan sudah berhasil disesuaikan untuk menerima sideband mana pun yang sedang dikirim.
Kurang lebih mohon maaf itu saja yang dapat saya sampaikan..
Dari video diatas saya dapat menyimpulkan SSB Balanced Modulator adalah sebuah komponen untuk merubah DSBFC (Double Sideband Full Carrier) menjadi SSB (Single Sideband). Pada dasarnya DSBFC memiliki sinyal carrier yang diapit oleh DSB (Double Sideband), yaitu USB (Upper Sideband) dan LSB (Lower Sideband). Disini kita harus merubahnya menjadi Double Sideband terlebih dahulu dengan cara memberikan mixer pada kedua frekuensi, yaitu Audio Frequency atau berasal dari Microfone, dan frekuensi yang berasal dari Local Oscillator. SSB Balanced Modulator merupakan komponen modulasi yang memiliki sinyal chrominance ke subcarrier yang dapat dipercaya double-sideband, sinyal termodulasi amplitude ditekan carrier, dalm komponen video splitter yang mana dapat diterapkan dalam fase - fase yang mampu memproduksi dua sinyal yaitu antiphase dan video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. Pada rangkaian mixer yang memiliki dua input yaitu dan sinyal dan pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Sehingga sebuah modulator yang memiliki keseimbangan yang cukup atau biasa disebut dengan mixer dapat menjadi SSB Balanced Modulator yang berkomponen dengan baik, tetapi jika pembawa residu yang dihasilkan tidak seimbang ataupun tidak memenuhi standar mixer hal tersebut dapat di minimalisir dengan menggabungkan masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Selain hal tersebut, terdapat sebuah penguat diferensial yaitu dengan membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam
Berdasarkan video yang telah bapak upload diatas saya dapat menyimpulkan bahwa di radio terdapat beberapa mode, yakni Am(Amplitude Modulation), LSB(Lower Side Band), dan USB (Uper Side Band). Pada mode AM(Amplitude Modulation) memilik gelombang modulasi pendek yang stabil sehingga sering digunakan pada siaran radio yang kita sering dengar. Dan di video tersebut menjelaskan beberapa kelemahan/kekurangan AM(Amplitude Modulation) yakni, AM(Amplitude Modulation) menempati dua kali bandwidth dari frekuensi maksimal sinyal audio dan tidak efisiennya penggunanan daya. Dan di video tersebut menjelaskan bagaimana mengatasi kekurangan/kelemahan AM(Amplitude Modulation) dengan menggunakan SSB(Single Side Band) yang cara kerja yakni dengan menggunakan satu Bandwidht untuk memaksimalkan dalam pengeluaran energi .Dan dalam video tersebut menjelaskan tentang bagaimana kerjanya balance modulator bekerja. Balance modulator adalah perangkat yang bias mengubah sinyal yang kita inginkan, cara kerjanya yakni sinyal informasi yang kita kirimkan atau terima diubah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah. Kemudian sinyal informasi tersebut diperkuat dahulu sebelumnya supaya sesuai dengan batas minimum level Balance Modulator. Balance Modulator tersusun dengan memnggunakan komponen IC MC1496, Resistor, Variable Resistor, Capasistor dan Tegangan input Voltage 12v. Dan balance modulator memiliki dua masukan sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Sinyal pembawa menjadi masukan bagi balance modulator dan memiliki nilai frekuensi yang lebih besar dengan sinyal data. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal pembawa tersebut hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara.
Dalam video ini akan dibahas, bagaimana cara kerja dari Radio HAM, apa itu Balance Modulator, kegunaan Balance Modulator, dan bagaimana cara kerja Modulator. Disini kita akan mencari tau apa itu SSB, AM, LSB. Mari kita mulai dengan carrier, apa yang terjadi selangkah demi selangkah. Dan kita akan mulai dari AM. Kita akan melihat hasilnya pada spektrum analyzer, bagaimana pembawa dapat terlihat tanpa modulasi apa pun. Dalam penganalisis spektrum kami mengatur frekuensi 14.19500 MHz dan radio dial dengan frekuensi 1 kHz. Hasilnya dapat terlihat pada menit ke (4.01). Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, kita akan mengubah parameter dan kita bisa melihat disini ketika span 50 kHz dan hasilnya itu sangat besar, sehingga saya harus mengurangi ukuran span dari 50 kHz menjadi 10 kHz. Dapat kita lihat adanya noise carrier pada menit ke (4.37), sehingga ini termasuk dalam carrier High Frequency tanpa modulasi apa pun. Setelah itu kita lihat kembali ketika kondisi Span 50 kHz, dari ujung unit hingga ke ujung unit memiliki ukuran yang sama yaitu 50 kHz, dari situ kita bisa memahami bahwa 1 unit memiliki frekuensi 1 kHz. Mari kita letakkan penanda kita, dan kita dapat melihat hasilnya yaitu 14.19493 MHz atau 14.194500 MHz. Kemudian kita ambil contoh, saat kita ingin mentrasmisikan dengan frekuensi 1kHz, kita dapat melihat disini bahwa pembawa atau sinyal pada audio frekuensi adalah campuran dari apa yang ingin kita transmisikan yaitu USB (Upper Side Band) dan LSB (Lower Side Band).
Beberapa point yang dapat saya tangkap dari video diatas adalah pertama apa itu SSB ? apa itu balance modulator? Bagaimana cara kerja balance modulator. SSB (Single Side Band) adalah cara yang digunakan agar pentranmisian menjadi lebih hemat, seperti yang kita ketahui dari video diatas bahwa pengguanaan dari Modulasi AM (Amplitudo Modulation) membutuhkan lebih banyak daya yang terpaai untuk melakukan suatu pentransmisian sinyal, contoh: untuk mentransmisikan sinyal audio 3 KHz kita memerlukan bandwidth sebesar 6KHz (seperti yang dijelaskan pada video), itu terjadi karena dalam Modulasi AM (Amplitudo Modulation) ada spectrum yang kembar yaitu USB (Upper Side Band) dan LSB (Lower Side Band). Mengapa harus megguanakan SSB (Single Side Band) ? hal itu berkaitan dengan spectrum kembar yang ada dalam Modulasi AM (Amplitudo Modulation). Namun, sebelum melakukan hal itu, langkah yang harus dilakukan terlebiih dahulu adalah menekan frekuensi pada sinyal pembawa, dengan begitu Side Band Naik biasa disebut dengan DSB-SC (Double Side Band-Suppressed Carrier ). Dalam SSB (single Side Band) hanya digunakan 1 saja spectrum dari spectrum yang kembar tadi baik USB maupun LSB, karena kita hanya memerlukan 1 spectrum saja untuk melakukan pentransmisian, dengan begitu kita hanya memerlukan bandwidth 3 KHz saja untuk mentransmisikan 3 KHz sinyal audio. Balance Modulator, bisa digunakan untuk menekan frekuensi tegangan pada carrier seperti yang disebutkan diatas tadi.
Febriyandi A.M/JTD 1A/09 Kesimpulan video tersebut, dapat saya simpulkan bagaimana cara kerja sinyal carier bekerja pada single side band tanpa adanya modulasi dan adanya modulasi dengan menggunakan modulasi AM. Pada video tersebut terdapat alat tranceiver yang memiliki banyak mode di antara nya ialah mode AM, FM, NAR, CW, USB, LSB. Mode yang paling umum digunakan ialah Mode AM karena AM merupakan modulasi standart dari modulasi lainnya, pada spectrum analyzer frekusensi diatur oleh pemateri pada f 14.19500 Mhz yang akan di modulasikan pada sinyal frekusnsi audio sebesar 1kHz dan span 10kHz (High frekuensi). Maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1kHz. Begitu pula jika sinyal frekuensi di ubah manjadi 1,5 kHz maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1,5 kHz, begitu seterusnya jika diubah pada frekuensi 2kHz, 3kHz, Pada sinyal carrier AM, pengujian dilakukan dengan memberikan Audio Frequency 1kHz. Dengan span 10kHz, gelombang LSB dan USB menjauhi carrier sejauh 1kHz. Namun saat frekuensi audio dicoba menjadi 500Hz, LSB dan USB akan mendekati sinyal carrier dengan jarak 500Hz. Agar sinyal carrier sideband tidak memberi banyak energy saat mentransmisikan informasi, maka sinyal carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan lebih kecil sehingga menghasilkan transmisi informasi yang efisien.
Ada beberapa point yang dapat saya simpulkan dari video diatas, pertama adalah SSB (Single sideband) tidak adanya modulasi dan adanya modulasi dengan memakai gelombang sinyal modulasi AM yang ditunjukkan pada sebuah alat yang bernama Spectrum Analyzer alat tersebut dapat menunjukkan kondisi sebuah spektrum audio dengan berbagai kondisi yang telah di tes uji coba oleh pemateri yang telah diberikan tersebut. Di spectrum analyzer mari kita setting center frekuensinya di 14.19500MHz. Saya ingin memodulasi sinyal ini yang 1Khz Audio Frekuensi. Sekarang sinyal carrier ini termodulasi dengan tone yang bernilai 1KHz. Sekarang bisa kalian lihat pada video tersebut, sinyal carrier menit 08.03. tone 1KHz menjadi serasi dengan carrier dan kalian bisa melihat di point kedua dan sekarang sudah kita lihat terdapat 2 "1Khz tone disebelah kiri dan kanan" diantara sinyal carrier dan yang berada kiri dan kanan yang dimana yang kanan adalah USB (Upper Side Band dan LSB (Lower Side Band).kenapa harus menggunakan SSB, hal itu berkaitan dengan spectrum kembar yang ada dalam AM (Amplitudo Modulation).sebelum melakukan hal tersebut, lakukan terlebih dahulu adalah menekan frekuensi pada sinyal carrier dengan begitu Side Band Naik istilahnya disebut dengan Double Side Band-Suppressed Carrier DSB-SC.karena kita hanya memerlukan 1 spectrum saja untuk melakukan pentransmisian, dengan begitu hanya membutuhkan bandwidth 3 KHz untuk mentransmisikan 3 KHz sinyal audio.
video diatas menjelas kan tentang kerja balans modulator, yakni ada frekuensi 1 KHz mewakili audio di modulasikan secara AM ke frekuensi 3,5 MHz mewakili frekuensi carrier ( radio) dengan sistem balans, Ini menghasilkan hasil pemodulasian AM DSB ( Amplitudo Modulation Double Side Band) . Dan menekan frekuensi carier Hingga - 50 dB ( supresed Carier) . Dihasilkan signal dengan dua gunung. yaitu Uper Side Band n Lower side band. Selanjutnya di lewatkan filter dengan bandwith 3 KHz Diatas center carier. sehingga yg lolos hanya Uper Side Band. Yang mengandung Informasi penuh dengan energi cukup seper empat nya kalau AM. Sugeng Rist SMK N 3 Jombang
1D/23/YULIANA_PRASTIWI/1941160074
BalasHapusVideo tersebut menunjukkan tentang bagaimana carrier bekerja pada Single Sideband tanpa adanya modulasi dan dengan adanya modulasi dengan menggunakan gelombang sinyal modulasi AM yang ditunjukkan pada alat bernama Spectrum Analyzer dimana alat tersebut dapat menunjukkan kondisi spektrum audio dengan berbagai kondisi yang telah diuji coba kan oleh pemateri pada video tersebut. Selain dua kondisi tersebut, pemateri juga menguji cobakan bagaimana kondisi carrier AM saat di beri Audio Frequency dengan audio 1 kHz dan dengan span 10 kHz, maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1kHz. Begitu pula jika Audio Frequency diubah menjadi 1.5kHz, maka gelombang LSB dan USB frekuensi audio menjauhi carrier dengan jarak 1.5 kHz pula, begitu pun seterusnya yang terjadi jika gelombang LSB dan USB diubah sebanyak 2kHz, 3kHz, dst. Namun jika diubah menjadi 500 Hz, maka gelombang LSB dan USB pada frekuensi audio akan mendekati gelombang sinyal carrier dengan jarak 500kHz pula. Contohnya, pada saat kita ingin mentransmisikan 3 kHz sinyal informasi pada gelombang sinyal AM, kita akan selalu membutuhkan bandwidth sebesar 6 kHz, begitu pula dengan sinyal informasi sebesar 2 kHz, maka kita membutuhkan bandwidth sebesar 4 kHz dan seterusnya. Agar sinyal sideband pada USB dan LSB mendapat lebih banyak energi dalam mentransmisikan informasi, maka gelombang pada sinyal carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal lebih sedikit dan membuat proses transmisi sinyal informasi lebih efisien daripada contoh yang telah diberikan sebelumnya. Proses transmisi sinyal informasi ini tidak terpengaruh oleh USB ataupun LSB nya, yang terpenting diantara sideband tersebut ada satu yang dapat dipakai untuk transmisi sinyal informasi, entah itu memakai sideband pada LSB ataupun USB.
1D/02/Ahmad Fikry/1941160013
BalasHapusVideo tersebut menunjukkan bagaimana carrier bekerja dan bisa dilihat dengan spectrum analyzer Kita ingin mentransmit sinyal audio frekuensi kedalam carrier. Di spectrum analyzer kita set center frekuensi di 14.19500 MHz. Saya ingin memodulasi sinyal ini yang 1Khz Audio Frekuensi. Dan sekarang sinyal carrier ini termodulasi dengan tone yang bernilai 1KHz. Dan sekarang bisa kita lihat seperti di gambar sinyal carrier menit (08.03). tone 1KHz kita menjadi serasi dengan carrier dan kita bisa melihat di point kedua dan sekarang sudah kita lihat terdapat 2 (1Khz tone disebelah kiri dan kanan) diantara sinyal carrier dan yang berada kiri dan kanan yang dimana yang kanan adalah USB (UPPER SIDE BAND) dan LSB (LOWER SIDE BAND). Jadi modulasi adalah sejenis mixer oleh karena itu kita mempunya 2 produk yaitu USB dan LSB itu adalah bos dari produk yang akan kita mix. Carrier, USB (1KHz tone) dan LSB (1KHz tone) adalah suatu hal yang sama jadi, audio konten adalah sangat persis tepat dengan USB dan LSB dan kemudian kita mempunyai sangat persis audio informasi di sinyal carrier. Sideband juga memberitahu kita sesuatu tentang audio value level. Jadi jika kita memodulasi carrier dengan menambahkan audio gain, kemudian Sideband akan mendapatkan perbedaan jadi kita menambahkan audio gain dan akan terjadi penambahan pada Sideband kita semakin tinggi audio gain maka sinyal Sideband akan semakin tinggi. Jika kita menurunkan audio level maka Sideband akan menurun.
1D/21/REGITA INTAN NATASYA/1941160090
BalasHapusSSB Balanced Modulator adalah rangkaian mixer dengan 2 input yaitu dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio.
Sebuah modulator yang seimbang atau mixer digunakan untuk modulasi komponen sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan double-sideband sinyal termodulasi amplitude ditekan carrier. Komponen video splitter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal antiphase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel dan terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam.
Balance modulator mempergunakan IC tipe MC1496 . Untuk cek rangkaian ini pasang probe ke outputnya pada IC MC1496 bila ada sinyal pada probe set trimpot pada IC tersebut sampai simpangan nol lalu colok dengan pinset pada input mic amplifiernya jarum probe harus ada simpangan. Lalu pasang micropon coba berbicara meter pada probe harus bergerak gerak sesuai level input bicara anda. Pasang beberapa panjang kabel kecil sebagai antenna coba monitor diradio HF anda disini sinyalnya masih DSB Uper dan Lower Side Bandnya bunyi. Dengarka sampai tidak ada cacat disini rangkain sudah selesei. Lalu teruskan outputnya ke Rangkian Filter Amplifier coba berbicara dengan memasang beberapa meter kabel ke sekunder IF 455 coba monitor di radio pada frekwensi 455 Kc dan coba berbicara . Apabila pada monitor radio anda sudah didapatka suara yang sempurna berarti sudah selesai sekaligus untuk bagian If receivernya.
Cara Kerja : Sinyal pemodulasi V1 dimasukkan melalui trafo T1 yang mempunyai bagian center tap pada kumparan sekundernya.Melalui center tap ini disambungkan T2 yang digunakan sebagai inputan sinyal carrier V2. Dengan kondisi demikian itu, maka pada masing-masing anoda dioda D1 dan D2 terdapat sinyal (V1+V2) dan (V1-V2) seperti pada gambar.Karena dioda merupakan komponen non linier, selanjutnya kedua sinyal tersebut sampai ke trafo T3 dengan fasa yang berbeda 180 derajat.
1D/09/Farel Rizky Oktavianto/1941160069
BalasHapusSpectrum Analyzer, di set di 14,195 MHz dan akan dimodulasi pada sinyal 1 KHz frekuensi audio, sinyal carrier termodulasi dengan tone 1 KHz pada kanan dan kiri dari sinyal carrier tadi, untuk tone kanan (upper side band), dan tone kiri (lower side band). Jadi modulasi juga jenis dari mixer, karena keduanya sama-sama mencampur upper side band dan lower side band. Untuk mentransmit sinyal dimana carrier hanya membawa 3 KHz sinyal informasi audio. Kita memerlukan 6 KHz bandwidth untuk seluruh bandwidth yang diperlukan yang akan dikerjakan. Semisal bandwidth yang digunakan 6 KHz bandwidth artinya itu adalah membatasi jumlah stasiun yang dapat digunakan dengan jumlah terbatas yang dapat bekerja berdampingan. Ketika mentransmit pada satu side band kita hanya memiliki 3 KHz karena hanya satu side band yang ditransmisikan. Bila menyeluruh maka 6 KHz, seperti pada penjelasan diatas. Karena SST Pada sebelumnya maka diperlukan Balanced Modulator untuk mendapat informasi audio kita untuk dibawa ke sinyal carrier dan di sisi lain untuk mengurangi carrier kita di sisi kiri (lower side band). Untuk menemukan keseimbangan yang baik pada Balanced Modulator, maka dimana 180 derajat shift berhadapan dengan shift harus memiliki tingkat yang sama. Bila Shift yang atas 180 derajat, maka diperlukan 180 derajat juga untuk Shift yang bawah. Jadi ketika kita test dengan komponen yang dibuat untuk menguatkan sinyal carrier tadi. Keseimbangan yang baik pada Balanced Modulator, bila dilihat pada layar Analyzer, untuk tone kanan (upper side band), dan tone kiri (lower side band). Itu lebih besar dari pada sinyal carrier yang terletak di antara tone kanan (upper side band) dan tone kiri (lower side band).
1D/15/Linanda Salsa S/1941160036
BalasHapusDari video yang sudah saya lihat dan saya dengarkan tentang HAM radio tutorial dan SSB balanced, disini saya akan mencoba menjelaskan beberapa hal yang sudah saya dapat dari video tersebut, nah pertama saya akan menjelaskan tentang apa itu SSB , HAM Radio work, dan apa itu Balanced Modulator, penggunaan Balanced Modulator, dan cara kerja dari Balanced Modulator itu sendiri.
Pada HAM radio, disitu kita akan menemukan beberapa mode. Pada mode tersebut terdapat LSB, USB, dan sebagainya. Kita bisa menggunakan mode itu untuk menentukan mode apa yang akan kita pilih. Contohnya kita bias memilih Upper Slide Band, Lower Slide Band, CW, AM. Perlu diingat bahwa Amplitude Modulation adalah modulasi yang paling sederhana. Gelombang pembawa (carrier) diubah amplitudonya sesuai dengansignal informasi yang akan dikirimkan. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artinya bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linier mengikuti sinyal informasi yang di transmisikan.
Pada analisis spektrum gelombang AM, proses penumpangan sinyal carrier terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal carier berubah sesuai dengan amplitude sinyal informasi yang dikirim. Bila sinyal informasi diselipkan, maka harga amplitude maksimum dari gelombang pembawa akan berubah ubah sesuai dengan harga sesaat dari sinyal modulasi tersebut, dan bentuk gelombang luar atau sampul dari harga harga amplitude gelombang yang telah dimodulasi tersebut sama bentuknya dengan gelombang sinyal informasi awal.
Salah satu bentuk spektrum gelombang yang ditunjukkan didalam video tersebut itulah yang dimaksud dengan AM DSB (Double Slide Band) atau sinyal pita ganda. Dimana pada batasan frekuensi f diantara fc ditambah dengan frekuensi modulasi, itu disebut sebagai USB. Dan batasan frekuensi f diantara kurang dari sama dengan fc dan f lebih dari sama dengan fmodulasi dikurangi dengan fc, disebut LSB. Masing masing slide band sudah berisi informasi lengkapn dari sinyal informasi.
Di video tersebut juga ditunjukkan diagram circuit dari BM (Balanced Modulation) dan dijelaskan bagian per bagiannya dan rangkaian riilnya yang sudah dipasang komponen komponen yang ada didalamnya. Lalu dengan rangkaian yang sudah dipasang input, output, dan oscillator tersebut dihubungkan ke oscilloskop dengan nilai yang berbeda beda juga akan mendapatkan hasil yang berbeda beda dari setiap pengecekannya.
TERIMAKASIH
1D / 03 / An Netta I.W / 1941160024
BalasHapusApa itu ssb ? balance modulator itu apa? untuk apa? Dan bagaimana cara kerjanya? Di radio lama terdapat mode LSB dan USB. Dengan AM 14,2MHz dapat terlihat karir beberapa hasil dari modulasi menggunakan spektrum analyzer. Hasil dari modulasi menggunakan PTT dan hasilnya kecil. Nah, untuk melihat yang lebh baik, ubahlah parameter span 10kHz maka akan terlihat karir yang jelas. Selanjutnya tidak hanya karir saja yang akan ditransmit namun juga suara orang bicara. Audio tercampur dengan kariri ketika audio memiliki kecepatan 1kHz maka lihat pada spektrum ada sinyal dimana audio frekuensi kita termix dengan karir.
Banyak didunia radio yang menggunakan broadcast AM Mode dan AM mode membuat gelombang menjadi sangat stabil. Dalam radio frekuensi kita membutuhkan 6kHz bandwidth yang mana membawa 3kHz audio informasi, artinya kita membutuhkan bandwidth yang sesuai dengan audio informasi yang muncul. Kita membutuhkan balance modulator untuk mendapat audio informasi pada karir. Hal pertama yang harus dilakukan menggunakan balance modulator adalah dengan memperkenalkan broadband transformer. Dot pada rangkaian mengartikan bahwa itu titik dimulainya belitan yang artinya modul bisa bekerja. Jadi yang terpenting kualitas broadband dalam transforme. Dan yang kedua tergantung pada diode, diode harus equal. Jika memulai dengan negatif setengah gelombang maka negatif setengah gelombang itu dapat membuka diode dan pada positif setengah gelombang juga dapt membuka diode yang artinya positif dan negatif setengah gelombang dapat naik pada resistor. Jika diode tidak equal dan transformer tidak bagus maka pada positif dan negatif stengah gelombang tidak pada level yang sama. Untuk mendapatkan balance maka dibutuhkan 180 derajat pada positif dan negatif setengah gelombang. Maka yang dapat terlihat ketika dibalance adalah 2 gelombang (LSB dan USB) input pada video dapat terlihat jelas dan supress karir menjadi rendah sampai -47 dB. Dan itulah cara kerja balance modulator. Jika memiliki filter maka pada LSP tidak akan lama pada spektrum.
1D/14/JANUARIUS DHARMA ANUGERAH PUTRA/1941160027
BalasHapusMelalui video yang telah saya tonton, saya dapat memahami beberapa hal. Saya mulai mengerti bahwa ternyata dalam radio sendiri terdapat bagian bagian dalam mengatur sistem modulasi. Hal tersebut ditayangkan seperti LSB dan USB yang berguna untuk menunjukan sideband saat pengiriman informasi serta terdapat AM untuk menunjukan pemodulasian amplitudo. Nah, dalam video tersebut lebih diarahkan dalam menunjukan cara untuk merubah modulator yang seimbang dimana memiliki dua sideband serta carrier yang besar yang ditunjukan pada gambar osiloskop tersebut hingga bisa meminimalkan carrier tersebut hingga hampir mendekati nol. Hal ini dilakukan agar daya total yang dimiliki pada saat proses dapat dialihkan pada sideband sideband di sisinya dimana hal ini bisa disebut sebagai Double Side Band Modulator (DSB). Dalam video tersebut juga disebutkan mengenai perangkat dalam merubah modulasi tersebut. Komponen komponen yang dibutuhkan dalam perangkat tersebut antara lain osilator/HF, mikrofon, audio amplifier, broadband transformer, dioda, kapasitor. Tapi hanya untuk sekilas karena dalam video tersebut lebih menjelaskan tentang cara kerjanya. Jadi tidak dijelaskan cara pemasangan komponen komponen tersebut. Dalam penjelasannya, disertai juga praktek dalam bentuk penggunaan osiloskop sehingga dapat menunjukkan bentuk dan model gelombang yang terjadi apabila terdapat penjumlahan dua gelombang yang awalnya memiliki amplitudo, frekuensi dan fase sama mengalami perubahan fase sebesar 90 derajat. Selain itu, dipraktekan juga mengenai percobaan perangkat yang telah disiapkan dimana modulasi yang awalnya memiliki 3 spektrum yaitu carrier, LSB, dan USB, dapat dirubah sedemikian rupa hingga carrier tersebut dapat diminimalkan sehingga tersisa hanya LSB dan USB.
Terima kasih.
1D / 11 / FIRDA WAHYUNINGTYAS / 1941160063
BalasHapusPenjelasan yang dapat saya tangkap dari video tersebut ialah bahwa pada umumnya di berbagai negara yang digunakan pada media broadcast adalah DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang terdiri atas LSB (Lower Side Band), sinyal carrier, dan USB (Upper Side Band). Namun pada beberapa negara sudah tidak lagi menggunakannya dan beralih ke SSB (Single Side Band) yang hanya terdiri atas USB karena SSB dinilai lebih efektif dan efisien. Seperti namanya, Single Side Band berarti hanya ada satu sideband yang dibutuhkan dan ditransmisikan dimana berarti semua sinyal yang masuk (sinyal carrier, informasi, dan suara) akan diterima oleh sideband tersebut (USB). Pada DSBFC sinyal carrier dan LSB mengkonsumsi banyak daya (power) dan apabila kita supress kedua sinyal tersebut, maka otomatis energi yang kita miliki pada USB akan jauh lebih besar. Karena sinyal carrier dan LSB di supress bandwidth yang dihasilkan akan jauh lebih kecil, sehingga daya yang digunakan pun kecil dan sinyal dapat dikirim sangat jauh. Dan untuk menghilangkan/mensupress sinyal carrier dibutuhkan rangkaian Balanced Modulator. Balanced Modulator juga berfungsi untuk mendapatkan informasi audio (dalam berkomuniasi) di sinyal carrier untuk kita alihkan ke Upper Side Band (USB). Dan untuk mensupress LSB dibutuhkan SSB filter dimana dengan dipasangnya SSB filter akah didapatkan hasil akhir (output) berupa spektrum Single Side Band (SSB) berupa Upper Side Band (USB). Terimakasih
1D/04/ANANDA ALIF KEMAL FIRMANSYAH/1941160102
BalasHapusSSB Balanced Modulator adalah sebuah komponen untuk merubah DSBFC (Double Sideband Full Carrier) menjadi SSB (Single Sideband). Pada dasarnya DSBFC memiliki sinyal carrier yang diapit oleh DSB (Double Sideband), yaitu USB (Upper Sideband) dan LSB (Lower Sideband). Disini kita harus merubahnya menjadi Double Sideband terlebih dahulu dengan cara memberikan mixer pada kedua frekuensi, yaitu Audio Frequency atau berasal dari Microfone, dan frekuensi yang berasal dari Local Oscillator.
Kedua frekuensi tersebut di Mix sehingga menghasilkan sinyal baru yang mana sinyal ini akan meng-suppress atau menekan sinyal carrier. Sehingga jika dilihat pada spektrum, yang nampak hanyalah Sidebandnya saja (USB dan LSB). Ini artinya ketika proses mixing tadi, sinyal carrier akan mengalami perputaran / shift sebesar 180 derajat. Hal inilah menyebabkan output dari sinyal carrier menjadi -50db. Ini membantu penghematan daya, karena daya sinyal carrier telah dihilangkan.
Setelah menjadi Double Sideband, kita harus merubahnya menjadi Single Sideband. Caranya adalah menggunakan filter. Filter yang digunakan disetting dengan melihat berapa frekuensi salah satu Sideband. Misalnya, Double Sideband yang telah mengalami mixing tadi memiliki frekuensi sebesar 2KHz, maka kita harus mengukur dari titik kaki sideband tersebut sampai ke envelope nya berapa KHz. Katakanlah sideband ini lebarnya 0.5Hz, maka rumusnya adalah (frekuensi sideband – lebar sideband) jadi 2KHz – 0.5KHz = 1.5KHz, ini kita jadikan parameter pada filter SSB, ada dua parameter yang digunakan, saya menyebutnya batas bawah dan batas atas. Batas bawah adalah 1.5KHz, dan batas atas adalah 2KHz + 0.5KHz = 2.5KHz
Jadi seolah-olah filter ini berada pada sebelum dan sesudah sideband tadi, maka inilah yang disebut SSB / Single Sideband
1D/13/IKRIMATUZ ZULAYKHAH/1941160023
BalasHapusMenurut sepemahaman saya dari video tersebut,semua radio terdapat tulisan ICOM all solid state HF SSB Transceiver.
Pada tulisan tersebut dibawahnya akan ada tombol MODE,didalam tombol tersebut kita akan menemukan LSB and USB (Low Side Band and Up Side Band) dan AM.
Am adalah modulasi standar pada gelombang pendek sehingga sangat bising,sehingga perintah modulasi pada siaran komersial masih berfungsi.
Pada gambar spectrum video diatas terdapat garis kotak-kotak,yang setiap unitnya bernilai 1 KHz.
Jika sinya modulasi diubah menjadi audio frekuensi 1 KHz maka akan terdapat kedua sisi yang sama yaitu LSB sebelah kiri dan USB sebelah kanan.
Rangkaian pada video tersebut untuk modulasi sinyal chrominance ke subcarrier agar menghasilkan double sideband sinyal yang termodulasi amplitudo hasil penekanan dari carrier.
Fungsi HF tergantung pada kualitas tranformer tergantung dioda.Double Side Band dapat ada karena adanya pembangkitan dari mixer sinyal data dan sinyal carrier yang dihasilkan oscillator.
Monitor di radio HF pasang beberapa kabel kecil,lalu teruskan ke rangkaian filter Amplifier.Apabila pada monitor radio terdapat suara berarti sudah selesai dan masing-masing dioada 1 dan 2 terdapat sinyal seperti digambar video,selanjutnya kedua sinyal tersebut sampai di trafo dengan fasa yang berbeda.
Ketika sinyal pembawa(carrier) dan sinyal data masuk ke dalam balance modulator sinyal pembawa(carrier) akan hilang dan hanya tersisa sinyal data/informasi.
Terimakasih.
1D/06/Bayu Eka/1941160132
BalasHapusVideo yang ditayangkan menunjukkan sinyal pembawa AM yang tampak pada spectrum analyzer yang melewati proses modulasi dan yang tidak. Kemudian penguji tersebut memodulasi sinyal AM yang diberi audio frekuensi sebesar 1kHz maka akan timbul gelombang di kanan dan kiri sinyal pembawa yang jaraknya 1kHz baik di kanan atau kiri sinyal pembawa. Hal tersebut dinamakan Upper Side Band dan Lower Side Band (double side band). Jarak side band akan berubah sesuai dengan nilai audio frequency yang diberikan. Semakin besar audio frequency yang diberikan,maka upper side band dan lower side band akan menjauhi sinyal pembawa. Sebaliknya, jika diberikan audio frequency yang lebih kecil maka LSB dan USB akan mendekati sinyaln pembawa. Untuk mengoptimalkan transmisi sinyal maka sinyal pembawa harus diredam agar bandwidth tidak terlalu lebar. Ini disebut dengan Double Side Band Suppressed Carrier dimana hanya ada Lower Side Band dan Upper Side Band sedangkan sinyal pembawa diredam.Karena informasi dalam Lower Side Band dan Upper Side Band sama persis, maka dapat dipilih salah satu side band saja yang biasa disebut Single Side Band (SSB) untuk meminimalkan energi yang diperlukan.Sinyal Side Band Suppressed Carrier (DSB-SC) ini apabila dilewatkan ke filter/ penyaringan SSB (single side band) maka salah satu sideband akan difilter atau dibuang , sehingga akan menjadi sinyal LSB atau USB tergantung filter yang digunakan.
1D/18/MUHAMMAD RIZKI MUSTAFIAN/1941160104
BalasHapusDari video tersebut menunjukkan cara kerja carier dari Menstransmit sinyal audio frekuensi ke carier, memodulasi sinyal yang 1KHz audio frekuensi sebelum itu di spectrum analyzer di set center di 14.19500 MHz. Tone 1Khz menjadi match dengan carier dan bisa di lihat di point kedua dan sekarang lihat terdapat 2 tone(1Khz tone di kiri dandi kanan) dari sinyal carier dan yang dari kiri maupun kanan yang dimana sisi kanan adalah USB. USB adalah UPPER SIDE BAND dan LSB adalah LOWER SIDE BAND. Maka dari itu modulasi adalah sejenis mixer maka dari itu ada 2 produk yaitu USB dan LSB. Agar sinyal side band pada USB dan LSB medapat lebih banyak energi dalam mentransmisikan informasi, maka gelombang pada sinyal carier harus di tekan agar bandwith yang di butuhkan untuk menyampaikan sinyal lebih sedikit.side band juga memberitahu tentang audio value level,tambah kan audio gain saat side band medapatkan perbedaan lalu akan terjadi penambahan di side band, jika kita naik kan audio gain maka sideband semakin tinggi dan sebalik nya jika di turunkan audio gain maka sideband akan rendah, jadi intinya modulasi mempunyai tiga spektrum yaitu CARIER, LSB, dan USB , dan yang di analyzer ada 2 yaitu tone kanan untuk USB dan yang kiri untuk LSB
Sekian TERIMAKASIH
1D/16/Moch.Amir Ma'ruf Taufiq Putra/1941160139
BalasHapusJadi,pada radio jenis yang lama ternyata di dalam radio tersebut terdapat bagian2 yang mengatur modulasi sinyal yang salah satunya adalah SSB(Single Side Band). sinyal SSB juga merupaka penyempurna dari amplitude modulasi dengan menggunakan kekuatan pemancar serta bandwith yang lebih efisien . sinyal SSB juga biasa kita sebut dengan sinyal pembangkit dan pendeteksi sinyal serta memiliki bandwith yang lebih besar (2x dari sinyal informasi) serta memiliki perbedaan pada bentuk frequensi nya yang dapat kita amati melalui spectrum analysis, pada spectrum analysis kita memiliki frequens I sinyal radio sebesar 14.195 Mhz pada saat sinyal frequensi tersebut ketambahan dengan sinyal carrier yang masuk maka sinyal carriernya semakin besar sebesar 15Khz apabila sinyal carriernya masuk lagi sebesar 10Khz maka bentuk spectrum frequensinya akan mengecil sebesar 1Khz . sinyal SSB juga memiliki perbedaan terhadap frekuensi pada fasa antara local osilator pengirim dan penerima.Pada system sinyal SSB, sinyal carrier akan di modulasikan dan akan di fliter frequensinya sehingga sinyal tersebut dapat menjadi sinyal pendeteksi .
Pada video tersebut kita diperlihatkan cara kerja sinyal SSB pada sebuah radio AM serta bentuk frequensi pada spectrum analisis, yang mana pada spectrum analisis terdapat 3 buah warna sinyal yakni sinyal informasi,sinyal carrier dan sinyal modulasi,apabila sinyal carierr dan sinyal modulasi membesar maka sinyal sinyal informasi akan mengecil .
1D/22/WIDYA SEPTIANI/1941160140
BalasHapusDari video tersebut dapat saya simpulkan bahwa Balanced Modulator merupakan rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (disini adalah suara) dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja. Agar sinyal sideband pada USB dan LSB mendapat lebih banyak energi dalam mentransmisikan informasi, maka gelombang pada sinyal carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal lebih sedikit dan membuat proses transmisi sinyal informasi lebih efisien. Keseimbangan yang baik pada Balanced Modulator, bila dilihat pada layar Analyzer, untuk tone kanan (upper side band), dan tone kiri (lower side band). Di video tersebut juga ditunjukkan diagram circuit dari BM (Balanced Modulation) dan dijelaskan bagian per bagiannya dan rangkaian riilnya yang sudah dipasang komponen komponen yang ada didalamnya. Dalam radio frekuensi kita membutuhkan 6kHz bandwidth yang mana membawa 3kHz audio informasi, artinya kita membutuhkan bandwidth yang sesuai dengan audio informasi yang muncul.
1D/01/ACHMAD ALFA ZUHRI/1941160039
BalasHapusSSB Balanced Modulator merupakan komponen modulasi yang memiliki sinyal chrominance ke subcarrier yang dapat dipercaya double-sideband, sinyal termodulasi amplitude ditekan carrier, dalm komponen video splitter yang mana dapat diterapkan dalam fase - fase yang mampu memproduksi dua sinyal yaitu antiphase dan video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. Pada rangkaian mixer yang memiliki dua input yaitu dan sinyal dan pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Sehingga sebuah modulator yang memiliki keseimbangan yang cukup atau biasa disebut dengan mixer dapat menjadi SSB Balanced Modulator yang berkomponen dengan baik, tetapi jika pembawa residu yang dihasilkan tidak seimbang ataupun tidak memenuhi standar mixer (vidio yang memiliki tingkatan hitam) hal tersebut dapat di minimalisir dengan menggabungkan masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Selain hal tersebut, terdapat sebuah penguat diferensial yaitu dengan membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam. Setelah mengetahui tentang hal tersebut, dalam balance modulator mempergunakan IC tipe MC1496 , terdapat cara untuk mengecek rangkaian balance modulator yaitu :
-Memasang probe ke outputnya pada IC MC1496 bila ada sinyal pada probe set trimpot pada IC tersebut sampai mencapai simpangan hingga pada titik nol.
-Setelah itu, mencolok dengan pinset pada input mic amplifiernya dengan menggunakan jarum probe yang mana jarum tersebut harus memiliki simpangan.
-Kemudian, memasang micropon dan mecoba berbicara meter pada probe harus bergerak gerak sesuai level input bicara anda.
-Memasang kembali beberapa panjang kabel kecil sebagai antenna coba monitor diradio HF anda disini sinyalnya masih DSB Uper dan Lower Side Bandnya bunyi. Dengarka sampai tidak ada cacat disini rangkain sudah selesai dengan baik.
-Cara yang terakhir yaitu dengan meneruskan outputnya ke Rangkian Filter Amplifier coba berbicara dengan memasang beberapa meter kabel ke sekunder IF 455 coba monitor di radio pada frekwensi 455 Kc dan cobalah untuk berbicara ( jika monitor radio anda sudah didapatka suara yang sempurna berarti sudah selesai sekaligus untuk bagian If receivernya.)
1D/12/HANIF FAUZAN/1941160065
BalasHapusVideo tersebut menunjukkan tentang bagaimana carrier bekerja pada Single Sideband tanpa adanya modulasi dan
dengan adanya modulasi. Ditunjukkan dengan Spectrum Analyzer yang dapat menunjukkan kondisi spektrum audio dengan segala kondisi
yang telah di uji coba. Selain dua Percobaan diatas, pada video tersebut juga mengujikan Carrier AM jika diberikan Audio Frequency 1kHz
dan dengan span 10kHz, Maka gelombang LSB dan USB menjauhi Carrier sejauh 1kHz. Begitu pula jika Sinyal Audio diubah menjadi 1.5kHz
maka LSB dan USB juga akan menjauhi Carrier sejauh 1.5 kHz, Begitu pula dengan gelombang 2kHz dan seterusnya. Tetapi jika Sinyal Audio
diubah menjadi 500Hz maka yang terjadi adalah kebalikannya yaitu LSB dan USB justru akan mendekati Sinyal Carrier dengan jarak 500Hz.
Pada jika kita ingin mentransmisikan 3 kHz sinyal informasi pada sinyal AM, kita akan membutuhkan bandwidth sebesar 6 kHz,
begitu pula dengan sinyal informasi sebesar 2 kHz, maka kita membutuhkan bandwidth sebesar 4 kHz dan seterusnya. Agar sinyal sideband LSB
dan USB mendapat lebih banyak energi dalam mentransmisikan informasi, maka Sinyal Carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan
untuk mentransmisikan sinyal lebih sedikit, yang ber-efek pada efisiensi pada saat proses pentransmisian sinyal informasi. Proses transmisi
sinyal informasi ini tidak terpengaruh oleh USB ataupun LSB nya, yang terpenting diantara sideband tersebut ada satu yang dapat dipakai
untuk transmisi sinyal informasi, entah itu memakai sideband pada LSB ataupun USB.
BalasHapus1D/19/Nur Zahran Muhrrami/1941160045
Jadi Penjelasan dari video diatas yang saya tangkap adalah, video ini menjelaskan tentang AM(Amplitudo Modulation), AM adalah modulasi paling standart dalam shortwave, jadi AM ini modulasi yang masih bagus, stabil dan modulasi paling mendasar dari commercial broadcast.dan video ini menjelaskan contoh modulasi sinyal carrier dengan 1KHz Audio Frekuensi, dimana pada bagian depan dan belakang diatara sinyal carrier adalah 1KHz Audio Frekuensi, dimana sebelah kanan adalah Uppersideband(USB) dan disebelah kiri adalah Lowersideband(LSB), dan menunjukkan bahwa sebelah kanan adalah sisi positif dan sebelah kiri adalah sisi negatif. video ini juga bereksperimen bagaimana jika kita merubah Audio Frekuensinya,jika ditambah maka posisi USB dan LSB akan semakin menjauh dari sinyal carrier sebaliknya jika Audio frekuensinya kita kecilkan maka USB dan LSB akan semakin mendekat ke sinyal carrier. video ini menjelaskan kekurangan AM yaitu karena ada 2 Audio Informasi yang sama berarti kita membutuhkan 2x KHz banwitdh dimana hal itu adalah hal yang percuma, dan akhirnya menjelaskan tentang singlesideband,yaitu hanya ada 1 sideband yang dipakai dalam modulasi,dimana itu sudah mencangkup sinyal informasi dan sinyal carrier,dan jika tekan sinyal carrier ke sideband entah itu ke USB atau LSB akan menghasilkan power yang besar,dan dalam jarak yang tetap sama atau tidak merubah KHz sama sekali. Jadi intinya jika kita mentrasimisikan 1 sideband kita benar benar hanya mendapatkan 1 sideband dimana karena kita hanya ada 1 audio frekuensi jadi kita juga hanya perlu 1 KHz. video ini juga menjelaskan tentang Balance Modulator, mulai dari prosesnya, bagaimana cara membuat broadband transformer dan simulasi balance modulator dengan menunjukkan benda nyatanya.dan mengasilkan doublesideband.dan yang terakhir video ini menjelaskan singkat proses proses merubah dari doublesideband menjadi singlesideband, contohnya jika kita pusatkan kepada USB, kita taruh filter di sebelah sinyal carrier ke USB,yang nantinya LSB nya akan hilang karena filter ini memindahkan LSB ke USB
itulah pejelasan yang bisa saya tangkap setelah melihat video ini,atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih
1A-JTD/21/SAMROTUN NABILA/1941160046
BalasHapusDari video penjelasan yang bapak berikan mengenai THE SSB BALANCED MODULATOR oleh HAM radio, yang dapat saya tangkap. System pada komunikasi radio jenis ssb adalah memakai jenis komunikasi yang menggunakan frekuensi HF(3 – 3-Mhz) menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, transmisi yang digunakan pada single sideband yang terdiri dari sideband rendah (LSB) dan sideband atas(USB). Ketika single sideband digunakan pada radio amatir mendapatkan suatu frekuensi dibwah 10 Mhz jika sideband rendah (LSB), untuk yang berfrekuensi 10Mhz keatas tergolong dalam sideband atas (USB). Untuk efisiensi daya yang dipancar, maka daya pembawa (carrier) ditekan sehingga disebut ssb-supressed carrier (SSBSC).Pemancar pada ssb dilakukan dengan penguat yang bekerja pada kelas A,AB,B(linier ampf), ini disebabkan karena sinyal ssb menghendaki linieritas pada bentuk envelopnya. Sehingga, penggunaan pemancar ssb secara murni pada stasiun broadcast tidak pernah ditemui. Akan tetapi, secara tidak langsung dapat kita temui pada pemancar dengan mode fm stereo. Pemancar fm stereo dapat ditemui juga pada double sideband supressed carrier yang sejenis dengan am tetapi sinyal carriernya menjadi 0. Untuk mendapatkan sinyal yang benar – benar bagus harus mengatur radio tersebut menjadi modulasi dan tidak untuk ke penganalisis spektrum. Disitu pembicara menjelaskan bahwa dia sudah menetapkan frekuensi pusat di titik 195 dan disitulah radio dapat diputar tanpa modulasi, kekuatan yang dihasilkan cukup menhabiskan 50 Khz sehingga itu terlalu besar. Alangkah baiknya dikurangi hingga mendapatkan nilai sebesar 10Khz dan itu benar – benar mendapatkan hasil yang cukup bagus. Jadi, pembawa frekuensi tinggi tanpa modulasi akan mendapatkan bebas biaya apapun itu. Dan yang dapat ditransmisikan bukan hanya sinyal pembawa akan tetapi paling tidak adalah suara yang kita ucapkan. Itu saja yang dapat saya jelaskan, Terimakasih.
JTD1A/06/Dimas Marga Putra/1941160061
BalasHapusDari yang saya pahami dari video yang bapak uploud, dapat saya simpulkan bagaimana sinyal pembawa atau carrier dapat bekerja pada single side band atau sdb yang termodulasi. Dan di spectrum analizier kita bisa melihat sinyal pembawa atau carrier bekerja, di spectrum analizier juga dapat kita seting di beban frekuensi center di kisaran 14,195 MHz. setelah itu sinyal tersebut akan dimodulasi pada sinyal 1 KHz frekuensi audio, dengan ketetapan sinyal carrier termodulasi dengan besar tone 1 KHz pada sisi kanan dan sisi kiri dari sinyal carrier tersebut. Dan adapun ketentuan tone kanan dan kiri, untuk tone kanan biasanya digunakan untuk upper side band (USB) dan tone kiri biasanya digunakan untuk lower side band (LSB). USB dan LSB yang saya tau juga dapat digunakan untuk menunjukkan side band saat kita mengirimkan informasi dan serta juga sinyal AM yang digunakan untuk menunjukan cara kerja pemodulasian amplitude. Untuk menghasilkan double side band (DSB) sinyal termodulasi amplitude harus dilakukan penekanan pada sinyal pembawa atau carrier, seperti contoh rangakaian pada video tersebut yang menggunakan sinyal chrominance ke sub carrier agar dapat menghasilkan sinyal double side band (DSB). Pada video itu juga disebutkan perangkat – perangkat yang biasanya digunakan untuk modulasi sinyal antara lain osilator, mikrofon audio amplifier, broadband transformer dan juga ada beberapa piranti elektroknik juga seperti diode dan juga kapasitor.
Sekian dari saya, Terima kasih.
1D/20/Nuril Lailatul M/1941160031
BalasHapusDari vidio diatas dapat kita ketahui bahwa di radio terdapat peristiwa penumpukan gelombang suara pada gelombang radio yang bisa kita sebut dengan modulasi.Dan yang terdapat pada radio di atas terdapat AM,LSB dan USB. Amplitudo Modulation (AM) yaitu suatu sinyal informasi yang mana amplitudonya berubah-ubah frekuensi dan fasanya tetap. Dimana di jelaskan sinyal carrier tanpa dimodulasikan melalui sprektum analog. Didalam spektrum analog terdapat 10 kotak yang mana pada satu kotaknya bernilai 1 Khz. Karena LSB dan USB merupakan sama-sama sinyal informasi maka dijadikan atau digabung hanya menjadi satu saja yaitu menjadi USB saja dan ini yang biasanya kita sebut dengan Single Side Band (SSB). USB ini lebih hemat dan jarak yang dicapai bisa lebih jauh tetapi jika si penerima ini menggunakan radio biasa maka suaranya akan pecah (hancur). Jadi dari modulator ke SSB Filter lalu ke RF Amp lalu di teruskan ke antena. Juga terdapat oscilator yang berfungsi sebagai penangkap sinyal penerima SSB yang biasanya digunakan pada radio biasa, dan juga terdapat DSBSC (Double Side Band Suprime Carrier) yang mana berasal dari DSBFC yang diubah menggunakan Balance mixer/Modulator fc + fm, fc-fm.Balance ini merupakan perangkat yang dapat memodulasikan sinyal yang berasal dari sinyal pembawa dan sinyal asli yang selanjutnya akan dimodulasikan dan akan menghasilkan sinyal side band yang merupakan keluaran dari modulasi yang seimbang.Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf, terima kasih.
1A/04/AMELIA FERUZZI/1941160114
BalasHapusDari video tersebut saya dapat mengetahui bahwa didalam Radio terdapat LSB, USB, dan AM yang berfungsi menampilkan letak side band pada saat mengirim informasi dan juga letak AM pada Radio. Dalam video juga ditunjukkan bagaimana carrier bekerja pada SSB tanpa/dengan modulasi menggunakan sinyal AM yang diuji coba pada alat Spectrum Analyzer dimana alat ini berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari satu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik. Pemateri tersebut juga menjelaskan bagaimana mengubah AF menjadi DSB, pemateri juga menambahkan bagaimana cara kerja dari sinyal modulasi. Pemateri juga baik menunjukkan cara merubah modulator seimbang yang memiliki dua side band juga carrier yang besar yang ditunjukkan pada gambaran ossiloscop sehingga bisa meminimalkan carrier mencapai angka 0. Bapak dalam video tersebut juga menunjukkan komponen komponen yang dibutuhkan DSB diantaranya adalah 3 buah audio amplifier diantaranya (input AF, HF, dan output DSB), osilator, little broad transformer yang bentuknya seperti ban yang dililit oleh tembaga renggang renggang , diode diatas dan bawah transformer yang katanya pemateri dapat memberi 2 sinyal, juga kapasitor, komponen tersebut disusun diatas Printed Circuit Board kecil. Lalu pemateri menguji komponen yang telah dirangkai tersebut dengan memasangkan kabel pada 3 buah audio amplifier yang berwarna kuning dihubungkan pada AF dan HF terhubung pada alat ukur Spectrum Analyzer, dan DSB terhubung dengan kabel hitam, hingga muncul gelombang sinyal pada alat ukur yang menandakan alat tersebut berfungsi. Itu saja yang dapat saya tangkap dari pembelajaran video SSB tersebut, sekian Terimkasih
1A/10/GILANG FAJAR FIRDAUSI/1941160125
BalasHapusDapat disimpulkan dari video di atas Bagaimana cara kerja Single Side Band pada HAM radio dan apa itu balance modulator dan bagaimana cara kerja balance modulator adalah : Pada awal video tersebut dijelaskan bagai mana bentuk sinyal carrier AM saat bernilai 14,195 MHz tanpa ada modulasi, dan terlihat pada osiloscope carrier dari sinyal AM tersebut tanpa adanya modulsi. selanjutnya pada video tersebut memodulasikan sinyal audio 1kHZ, dan terlihat pada osiloscope bahwa sinyal audio tersebut berada di 2 kali dibawah sinyal carrier. Dijelaskan pada video tersebut saat terjadi modulasi antara sinyal carrier dengan sinyal audio akan menghasilkan upper side band dan lower side band haa tersebut sama dengan apa yang terjadi pada proses mixxer yang menghasilkan produk plus mixing dan produk minus mixxing. Nilai dari sade band tergantung pada penambahan gain audio tersebut, dan penambahan atau frekuensi dari audio maka akan mempengaruhi nilai band width sinyal moduasinya. Lalu dijelaskan mengapa kita lebih baik menggunakan single side band dari pada menggunakan AM, karena pada modulasi AM sinyal carrier dan salah satu dari side band (low/upper) menggunakan banyak daya. Karena pada kedua side band low atau upper sudah mengandung carrier sekaligus audio yang akan dikirim, oleh sebab itu pen-suppresan sinyal carrier dan salah satu sinyal side band(low/upper) diperlukan untuk mengurangi daya yang digunakan. Cara men-suppress kedua sinyal tersebut kita memerlukan balanced modulator. Pada video tersebut hanya menggunakan ring modulator dengan dua dioda dengan tipe yang sama, agar lebih mudah dipahami. Cara kerja balanced modulator, pada local osilator,pada tengah tengah transformer sekunder terhubung Rangkainan Audio frekuensi. Pada transformer primer rangkaian tersebut dimisalkan dengan dimulai dengan setengah gelombang sinus negatif maka pada transformer sekunder atas akan menghasilkan setengah gelombang sinus negatif dan pada tengah tengah tranasformer bagian atas menghasilkan setengah gelombang sinus negatif, karena perbedaan fasa 180 derajat maka bagian bawah transformer sekunder menghasilkan setengah golombang sinus positif. Setengah gelombang sinus negatif berreaksi dengan katoda dari dioda dan setengah gelombang sinus positif berreaksi dengan anoda dioda kedua, sehingga arus dapat mengalir dan pada resistor variabel dan setengah gelombang tersebut ditambahkan. untuk mendapatkan nilai 0 maka kita harus membuat perbedaan fasa 180 derajat dengan mengatur variabel resistor sampai terjadi perbedaan fasa 180 derajat. Untuk mendapatkan hanya upper side band saja maka di perlukan pemasangan filter upper side band sebelum DSB output.
1F/18/Nella Abda Putri Harsanti/1941160012
BalasHapusPada vidio ini terdapat beberapa materi tantang SSB dan Balance Modulator.
Hal pertama yang dijelaskan pada vidio ini adalah mode pada radio lama, dijelaskan ada beberapa mode yang dapat ditemui, yaitu AM(amplitude modulation), LSB(lower side band), dan USB (Uper Side Band). Mode tersebut tergantung pada jenis radio. Pada mode AM sendiri merupakan standar modulasi gelombang pendek yang stabil. Sehingga mode ini sering digunakan untuk siaran. Salah satu mode pada AM adalah SSB yang berhubungan dengan mode LSB dan USB.
Kedua vidio tersebut menjelaskan proses modulasi AM dengan spektrum analisis. Dijelaskan bahwa frekuensi sinyal carier pada AM sangat bervariasi dengan masing masing bentuk gelombang yang ditransmisi. Jika ditambah audio frekuensi pada sinyal carier maka muncul LSB dan USB. LSB (Lower side band) yaitu sinyal yang bandwitchnya dibawah bandwitch sinyal carier, sedangkan USB (Upper side band) adalah sinyal yang frekuensinya diatas frekuensi sinyal carier.
Berdasarkan vidio tersebut setelah muncul kedua sideband maka untuk mendapatkan Single side band, kita dapat menggunakan Balance Modulator(BM). BM akan menekan sinyal carier dan menyebabkan sinyal yang dihasilkan memiliki dua kali bandwitch sinyal sideband yang asli atau meningkatkan frekuensi LSB atau USB. Hal itu dijelaskan dengan menunjukkan cara kerja BM melalui rangkain BM yang mempunyai ring modulator. Pada ring modulator terdapat dioda yang berfungsi sebagai saklar pembalik, yanga akan menghasilkan USB dan LSB. Karena menghasilkan sinyal dengan dua sideband maka disebut DSBSC. Selanjutnya dikarenakan SSB hanya menggunakan salah satu sideband maka DSBSC akan masul ke SSB filter. SSB filter akan memilih akan menggunakan USB atau LSB agar energi yang digunakan minimal. Maka SSB filter akan menghasilkan sinyal yang hanya mempunyai satu sideband baik itu USB maupun LSB. Sinyal ini disebut SSB(single side band) karena hanya punya satu sideband.
1F/07/Destanuari Sufia Mukti/1941160011
BalasHapusDari video yang saya amati diatas, saya menangkap bahwa video tersebut menjelaskan tentang bagaimana SSB bekerja di radio amatir, menunjukkan dan menjelaskan tombol mode pada radio. Di dalam mode ini kita dapat menemukan mode LSB (Lower Sideband),USB (Upper Sideband),dan Amplitudo Modulasi. Semuanya dapat dimulai dari AM . AM sendiri merupakan standar untuk gelombang pendek modulasi yang sangat bagus, stabil ,dan modulasi yang sangat umum dalam siaran komersial. Operator radio amatir kebanyakan lebih memilih untuk beroperasi pada mode SSB (single sideband) , karena membawa sinyal melalui jarak yang lebih jauh bila dibanding mode AM untuk daya pemancar yang sama. AM masih digunakan di stasiun penyiaran seluruh dunia karena AM dinilai sangat stabil. Jadi, untuk mengirimkan sinyal yang hanya membawa informasi audio 3 khz, maka nantinya akan memerlukan bandwidth 6 khz. Spectrum Analyzer pada video tersebut, di set di 14,195 Mhz. Pada rentang 10 khz itu berarti 1 unit tersebut bernilai 1 khz.
Pada radio jenis SSB adalah biasanya memakai frekuensi HF (3 – 30 Mhz) yang menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, baik itu sisi band atas USB atau sisi band bawah LSB. Karena sinyal informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran (media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga kualitas suaranya kurang baik.
Cara kerja SSB yaitu Sebuah radio pemancar SSB yaitu input yang melalui mic yang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator) diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan balance modulator. Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB. Karena output mixer balance memiliki level yang rendah, maka diperlukan penguat yang disesuikan dengan jaraknya.
Terimakasih.
1A / 14 / MARCELINO DWANTARA ANUGERAH / 1941160066
BalasHapusDari video yang berjudul "THE SSB BALANCED MODULATOR" saya dapat mengerti bahwa didalam radio sendiri terdapat bagian bagian untuk sistem modulasi yaitu ikon/tombol mode yang bisa mengubah dari LSB (Lower Side Band) ke USB (Upper Side Band) ataupun sebaliknya yang berguna untuk menunjukan sideband saat pengiriman informasi serta terdapat AM untuk menunjukan pemodulasian amplitudo. Dan AM itu sendiri adalah Standart Modulasi di gelombang pendek (Short Wave) dan Sinyal AM tersebut adalah sinyal paling stabil dan biasa digunakan di Broadcast Commercial. Dalam video tersebut lebih diarahkan dalam menunjukan cara untuk merubah modulator yang seimbang dimana memiliki dua sideband serta carrier yang besar yang ditunjukan pada osiloskop hingga bisa meminimalkan carrier hingga hampir mendekati nol. Hal ini dilakukan agar daya total yang dimiliki pada saat proses dapat dialihkan pada sideband di sisinya dimana hal ini bisa disebut sebagai Double Side Band Modulator (DSB). Dan di video tersebut juga disebutkan beberapa perangkat yang digunakan untuk merubah modulasi tersebut. Komponen komponen yang dibutuhkan dalam perangkat tersebut adalah osilator, mikrofon, audio amplifier, broadband transformer, dioda, dan kapasitor. Akan tetapi didalam video tersebut lenih condong menjelaskan cara kerjanya . Dalam video tersebut disertai juga praktek dalam menggunakan osiloskop sehingga dapat menunjukkan bentuk dan model gelombang yang terjadi apabila terdapat penjumlahan dua gelombang yang pada awalnya memiliki amplitudo, frekuensi dan fase juga mengalami perubahan sebesar 90 derajat. Selain itu, dipraktekan juga mengenai percobaan perangkat yang telah disiapkan dimana modulasi yang awalnya memiliki beberapa spektrum yaitu carrier, Lower Side Band (LSB), dan Upper Side Band (USB), dapat dirubah sedemikian rupa hingga carrier tersebut dapat diminimalkan sehingga tersisa hanya Lower Side Band (LSB) dan Upper Side Band (USB).
1F/10/Farrel Rizki Fadilah/1941160055
BalasHapusSSB Balanced Modulator merupakan komponen modulasi yang memiliki sinyal chrominance ke subcarrier yang dapat dipercaya double-sideband, sinyal termodulasi amplitude ditekan carrier, dalm komponen video splitter yang mana dapat diterapkan dalam fase - fase yang mampu memproduksi dua sinyal yaitu antiphase dan video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. sinyal SSB juga merupaka penyempurna dari amplitude modulasi dengan menggunakan kekuatan pemancar serta bandwith yang lebih efisien . sinyal SSB juga biasa kita sebut dengan sinyal pembangkit dan pendeteksi sinyal serta memiliki bandwith yang lebih besar (2x dari sinyal informasi) serta memiliki perbedaan pada bentuk frequensi nya yang dapat kita amati melalui spectrum analysis, pada spectrum analysis kita memiliki frequens I sinyal radio sebesar 14.195 Mhz pada saat sinyal frequensi tersebut ketambahan dengan sinyal carrier yang masuk maka sinyal carriernya semakin besar sebesar 15Khz apabila sinyal carriernya masuk lagi sebesar 10Khz maka bentuk spectrum frequensinya akan mengecil sebesar 1Khz .
Pada video tersebut kita diperlihatkan cara kerja sinyal SSB pada sebuah radio AM serta bentuk frequensi pada spectrum analisis, yang mana pada spectrum analisis terdapat 3 buah warna sinyal yakni sinyal informasi,sinyal carrier dan sinyal modulasi,apabila sinyal carierr dan sinyal modulasi membesar maka sinyal sinyal informasi akan mengecil .
1D/24/ZULFAN AUFIFILLAH/1941160086
BalasHapusJadi, pada video di atas menjelaskan tentang bagaimana balance modulator bekerja. Dalam video tersebut seseorang mencoba menjelaskan tentang Single Side Band pada modulasi AM(Amplitude Modulation). Pertama, pemateri dalam video tersebut mencoba menunjukkan bagaimana sinyal carrier terlihat tanpa modulasi apapun. Ia menunjukkan bentuknya melalui spektrum analyzer. Sebelumnya ia telah menetapkan Center Frequency pada 14.19500 MHz. Pada spektrum analyzer terlihat lebar gelombang bisa berubah-ubah seiring diubahnya Span. Apabila semakin tinggi nilai Span, maka gelombang akan terlihat sempit, apabila semakin rendah nilai Span maka gelombang akan terlihat lebar.
Setelah itu, ia mencoba memodulasi sinyal carrier tersebut dengan frekuensi audio 1KHz dan kemudian menunjukkan apa yang terjadi setelahnya. Dalam video tersebut terlihat ada 2 gelombang lagi yang terbentuk. Satu di sisi kiri sinyal carrier yang disebut Lower Side Band(USB) dan satu lagi berada di sisi kanan sinyal carrier yang disebut Upper Side Band. Pemateri mengatakan bahwa modulasi merupakan semacam mixer dan USB dan LSB merupakan hasil dari mixernya.
Selanjutnya, ia mencoba memodulasi sinyal carrier yang normal dengan frekuensi audio yang berbeda-beda. Hasilnya tetap sama. Nilai USB dan LSB akan selalu sama karena keduanya hanya berbeda fasa 180 derajat dan akan berbeda pada nilai plus dan minusnya.
Pada SSB(Single Side Band) hanya diperlukan salah satu saja dari USB atau LSB karena USB dan LSB memiliki informasi yang sama. Selanjutnya karena sinyal carrier membutuhkan power yang besar, diperlukan untuk menekan carrier agar tidak perlu membutuhkan power yang besar (supressede carrier). Apabila Carrier ditekan maka akan mempengaruhi side band. Side band akan menerima power yang cukup. Jadi, pada kondisi ini diperlukan Balanced Modulator.
Setelah ditambahkan balanced modulator maka Side Band akan memiliki gelombang lebih tinggi daripada sinyal carrier seperti yang ditunjukkan pada video tersebut. Hal ini disebut DSBSC atau Double Side Band Supressed Carrier.
1F/05/Aprilia Orrin Wilana/1941160088
BalasHapusDalam video yang saya amati pemateri akan menjelaskan tentang bagaimana cara kerja dari radio dan balance modulator. Pada radio akan kita temukan tombol mode yang dapat mengatur pada mode LSB,USB,CW,AM , dll. Hal pertama yang dibahas adalah AM. AM merupakan modulasi standart yang memiliki gelombang pendek sehingga cukup sederhana dan mudah untuk dipahami. Saat kita melakukan pencarian cepat di radio kita akan temukan SSB(single side band) yaitu USB atau LSB.Untuk mendapat pemahaman lebih tentang USB dan LSB, pertama pemateri divideo mengeset mode pada radio menjadi mode AM. Kemudian pada spektrum analisis di set frekuensi 14.19500 MHz yang dimodulasikan dengan frekuensi audio sebesar 1 khz dan span 10 khz, menyebabkan terbentuk gelombang USB dan LSB. Gelombang USB dan LSB tersebut menjauhi gelombang sinyal carier sejauh 1 khz tone. Jika frekuensi audio kita ubah pada 1.5 khz maka, jarak antara USB dan LSB juga menjauhi sinyal carrier sejauh 1.5 khz. Pada saat frekuensi audio diset menjadi 500 hz, yang terjadi adalah USB dan LSB semakin mendekati sinyal carrier. Contoh pada saat frekuensi audio ada pada 3 khz jarak antara USB dan LSB menjadi 6 khz artinya 6 khz tersebut merupakan jumlah jarak batasan stasiun dari side ke side lain.USB dan LSB merupakan frekuensi yang membawa informasi yang sama pada gelombang tersebut . Oleh karena itu hanya di butuhkan satu sinyal saja USB atau LSB saja.Agar dapat memperoleh sinyal USB atau LSB saja pemateri menjelaskan bahwa sinyal side diperkuat dengan mendorong sinyal pembawa sehingga memenuhi minimal pada balance modulator. Kemudian untuk mendapatkan signal yang seimbang di lakukan Balance modulator. Balance modulator membutuhkan sinyal informasi dan sinyal carrier. Balance modulator nantinya akan memiliki outputan yaitu USB dan LSB disebut juga DSB(Double side Band). Karena yang dibutuhkan hanya satu side maka difilter menggunakan filter SSB, setelah itu kita gunakan osilator untuk mencampur frekuensi yang telah termodulasi.
1A/18/NINDI KARYNNINA L.T/1941160082
BalasHapusPada mode terdapat LSB, USB dimana untuk melihat nilai LSB dan USB dilayar dapat mengklik tombol mode. Selain LSB dan USB, dapat melihat nilai AM dan CW. Pada AM biasa digunakan untuk penyiaran komersial karena modulasinya yang stabill. Di SSB, transmisi meliputi LSB ( sideband rendah) dan USB (sideband tinggi). Pada spektrum analyzer, 14.19500 Mhz adalah center yang merupakan modulasi AM. Osilator digunakan untuk memproduksi sinyal HF (High Frekuency). Kemudian carrier AM diberi Audio Frequency (AF) dengan audio 1 kHz dan span 10 kHz, dimana span berfungsi sebagai mengatur pilihan untuk spektrum. Pada setiap kotak di spektrum analyzer merupakan alat bantu untuk mengukur bandwidth, dimana setiap kotak berjarak 1Khz. Balanced Modulator berfungsi sebagai mendapatkan audio informasi ke carrier. Cara kerja balanced modulator sebagai yaitu HF (local oscillator) sebagai input dan sebagai support carrier, terdapat mikrofon, ada audio amplifier yang berfungsi sebagai penguat sinyal audio bertujuan menggerakan pengeras suara, dan yang paling terpenting yaitu komponen transformator broadband (transmisi data pada kecepatang yang cepat), dioda sebagai penyearah gelombang, dan terdapat DSB. Pada rangkaian yang sudah disusun sesuai yang ada di video, dapat menekan carrier. Untuk menekan carrier, maka diutamakan untuk mengurangi carrier pada spektrum analyzer secara maksimal untuk disalurkan ke transformator broadband. Selanjutnya adalah mixer yang meliputi Audio frekuensi (AF), output berupa local oscillator (LO), dan terdapat intermediet frekuensi. Pada dasarnya sama dengan balanced modulator karena untuk mengeluarkan LSB dan USB. Intermediet frekuensi adalah mencampurkan AF dan LO. Selanjutnya, di oscilloscope terdapat 2 sinyal. Ketika 2 sinyal disatukan maka sinyal menjadi match. Untuk membuat sinyal menjadi balanced maka dengan merubah menjadi 100 degrees phase shift, dalam artian gelombang positif dan gelombang negatif seimbang.
1F/04/Alief Zakaria/1941160094
BalasHapusPada video tersebut komponen video splitter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal antiphase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel dan terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam.
Pada analisis spektrum gelombang AM, proses penumpangan sinyal carrier terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal carier berubah sesuai dengan amplitude sinyal informasi yang dikirim. Bila sinyal informasi diselipkan, maka harga amplitude maksimum dari gelombang pembawa akan berubah ubah sesuai dengan harga sesaat dari sinyal modulasi tersebut, dan bentuk gelombang luar atau sampul dari harga harga amplitude gelombang yang telah dimodulasi tersebut sama bentuknya dengan gelombang sinyal informasi awal.
Salah satu bentuk spektrum gelombang yang ditunjukkan didalam video tersebut itulah yang dimaksud dengan AM DSB (Double Slide Band) atau sinyal pita ganda. Dimana pada batasan frekuensi f diantara fc ditambah dengan frekuensi modulasi, itu disebut sebagai USB. Dan batasan frekuensi f diantara kurang dari sama dengan fc dan f lebih dari sama dengan fmodulasi dikurangi dengan fc, disebut LSB. Masing- masing slide band sudah berisi informasi lengkap dari sinyal informasi.
1A/11/HAYUNDA ANGGRAINI/1941160029
BalasHapusDari vidio yg telah di sediakan, hal yang dapat saya simpulkan yaitu pada vidio tersebut membicarakan tentang Spectrum Analyzer pada set 14,195 MHz dan akan dimodulasikan dengan tone 1 KHz pada bagian kanan dan kiri sinyal pembawa. Pada tone bagian kiri (low side band) dan tone kanan (uper side band). Jadi pemodulasi yang dapat saya tangkap dr vidio tersebut adalah tone dimodulasikan menggunakan SSB Balance Modulator. SSB Balance Modulator adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (suara) dan sinyal pembawa (oscilator) sehinggan terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari data sinyal, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanyan meloloskan sinyal informasi saja. Balance modulator yaitu sebuah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dna kemudian memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang, karena adanya sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus. Rangkaian Balance modulator menggunakan IC MC 1496 karena merupakan rangkaian modulator seimbang yang beroprasi dengan supply+12 dan -8 volt. Pada rangkaian SSB Modulator terdapat dua rangkaian balance modulator. Yaitu Balance modulator dengan input gabungan dari sinyal pembawa, dan yang kedua yaitu sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa carrier.
1B/07/Dzulfiqar rausan fikri/1941160092
BalasHapusDari video diatas dapat saya simpulkan bahwa Di dalam mode ini kita dapat menemukan mode LSB (Lower Sideband),USB (Upper Sideband),dan Amplitudo Modulasi. Semuanya dapat dimulai dari AM . Sebelum masuk ke balanced modulator,sinyalnya diperekuat agar sesuai dengan level minimum balanced modulator. Contoh sinyal audio (300hz sd 3000hz) bersama dengan sinyal carrier fc setelah mengalami proses modulasi maka keluarannya akan menghasilkan 3 sinyal yaitu LSB(lower side band), FC (sinyal pembawa), USB(upper side band). Sinyal AM ini disebut juga DSB+FC(double side band full carrier) . pada balanced modulator sinya audio bersama dengan sinyal carrier menghasilkan sinyal DSB-SC (double side band suppressed carrier), yaitu sinyal LSB bersama sama dengan USB saja sedangakan sinyal carrier Fc diredam. Sinyal DSB-FC ini dilewatkan ke filter SSB(single side band) maka salah satu side band akan di fiter , sehingga akan menjadi sinyal LSB atau USB tergantung filter yang digunakan. Carrier, USB (1KHz tone) dan LSB (1KHz tone) adalah suatu hal yang sama jadi, audio konten adalah sangat persis tepat dengan USB dan LSB dan kemudian kita mempunyai sangat persis audio informasi di sinyal carrier. Sideband akan mendapatkan perbedaan jadi kita menambahkan audio gain dan akan terjadi penambahan pada Sideband kita semakin tinggi audio level maka sinyal Sideband akan semakin tinggi. Jika kita menurunkan audio level maka Sideband akan menurun.
Sekian Kesimpulan dari saya terimakasih
1A/17/Nabila Egyza Putri/1941160109
BalasHapusMelalui video tersebut menjelaskan bahwa pada radio terdapat tombol mode yang menunjukan nilai dari LSB (Lower Side Band), USB (Upper Side Band), CW, dan AM (Amplitude Modulation). AM itu sendiri merupakan standart modulasi pada Short Wave. Pada SSB atau Single Side Band transmisi meliputi LSB dan USB. Modulasi yang digunakan pada SSB adalah modulasi AM karena sinyal AM memiiki keunggulan seperti: sinyal yang paling stabil dan biasanya digunakan untuk siaran komersial. Pada Spectrum analyzer terdapat center dari modulasi AM kisaran 14.19500 MHz. Osiator digunakan utuk menciptakan sinyal yang memiliki frequensi yang tinggi. Pada video tersebut juga menunjukan apabila carrier AM diberikan Audio Frequency sebesar 1KHz dan Span sebesar 10 KHz, maka gelombang LSB dan USB menjauhi carrier sejauh 1KHz. Fungsi dari span itu sendiri untuk mengatur pilihan pada spectrum. Balanced Modulator berfungsi sebagai mendapatkan audio informasi ke sinyal carrier. Pada Balanced Modulator terdapat beberapa komponen yaitu High Frequency sebagai input, kemudian ada audio amplifier yang berfungsi sebagai penguat sinyal audio yang bertujuan untuk menggerakan pengeras suara, terdapat juga mikrofon, dioda sebagai penyearah gelombang, terdapat DSB, dan komponen yang paling terpenting yaitu komponen transformator broadband. Untuk menekan carrier (Fungsi dari rangkaian pada video), maka diutamakan untuk mengurangi sinyal carrier pada spektrum analyzer secara maksimal untuk disalurkan ke transformator broadband. Kemudain adalah mixer, cara kerja mixer sama dengan cara kerja balanced modulator untuk mengeluarkan LSB dan USB.
1B / 20 / Nadin Ariesta A F / 1941160009
BalasHapusKesimpulannya adalah, Balance Modulator adalah sebuah perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian
memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang. Hal ini akan menciptakan sinyal seimbang, karena ada sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus.
Modulasi amplitudo adalah cara untuk sinyal yang akan dikirim melalui jarak jauh. Ini adalah sinyal paling sering dimodifikasi untuk digunakan dengan modulator seimbang. Memahami cara kerjanya akan menunjukkan bagaimana bekerja modulator seimbang. Pada rangkaian ssb transceiver terdapat dua rangkaian balanced
modulator. Balanced modulator dengan input gabungan dari sinyal pembawa dan sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa carrier. Pada umumnya rabgkaian balance modulator menggunakan IC MC1496 karena
merupakan rangkaian modulator seimbang yang beroperasi dengan supply+12 dan -8 volt.
Spesifikasi dari IC ini adalah :
• Sebagai broadband, modulator DSBSC yang tidak butuh transformer atau
tuned circuit.
• Gain yang bagus dan peredaman carrier dapat didapatkan dengan
circuit ini dengan mengoperasikan differensial amplifier upper carrier
pada level saturasi dan differensial amplifier lower dalam mode
linier.
• Rekomendasi sinyal input adalah 60mVrms untuk carrier dan 300m Vrms
untuk sinyal level modulasi.
1F/13/IAN ZACHARIA G/1941160144
BalasHapusDari video yang telah saya lihat tentang HAM radio dan SSB balance, saya akan menjelaskan apa saja yang saya dapatkan setelah menonton video tersebut, pertama tama saya akan menjelaskan pengertian SSB. SSB adalah rangkaian mixer dengan input yang berjumlah 2 (sinyal informasi dan sinyal pembawa) sehingga terjadi modulasi yang akan dikirimkan ke penerima dan ketentuan sinyal carier harus lebih besar dari pada sinyal informasi agar sinyal sideband mendapat lebih banyak energi untuk mentransmisikan data informasi yang akan dikirim.
Hal ini berkaitan dengan LSB dan USB yang berguna untuk menunjukan permodulasi amplitude. Cara merubah modulator agar seimbang jika memiliki dua sideband serta carie yang besar ditujukan pada gambar osiloskop, hingga dapat meminimalkan carier. Pada gabar spectrum terdapat garis kotak kotak , yang dalam setiap unit bernilai 1KHz.
Jika sinyal modulasi diubah menjadi audio frekuensi 1 KHz maka akan terdapat kedua sisi yang sama yaitu LSB (arah kekiri) dan USB (arah kekanan). Untuk pengoptimalan transmisi sinyal maka sinyal carier di redam sehingga Bandwidht tidak terlalu melebar. Penggunaan USB dan LSB dilakukan secara tidak Bersama sama karena untuk meminimal kan energi yang diperlukan. Sehingga sideband yang tidak di butuhkan akan dibuang agar menjadi sinyal USB atau LSB sesuai dengan filter yang di pakai.
1F / 06 / BAGAS MARDHA ILHAM / 1941160085
BalasHapusDalam vidio tersebut dijelaskan pada radio terdapat peristiwa penumpukan gelombang suara pada gelombang radio yang sering kita sebut dengan modulasi. dalam radio tersebut terdapat AM, LSB, dan USB. yang berfungsi menampilkan letak side band pada saat mengirim sinyal informasi dan juga letak AM pada Radio. dijelaskan sinyal carrier tanpa dimodulasikan melalui sprektum analog, pada spektrum analog terdapat 10 kotak yang pada satu kotaknya bernilai 1 Khz. LSB dan USB merupakan sinyal informasi maka sinyal tersebut dapat dijadikan satu menjadi Single Side Band (SSB). pada saat terjadi modulasi antara sinyal carrier dengan sinyal audio maka akan menghasilkan upper side band (USB) dan lower side band (LSB). Nilai dari side band tergantung pada penambahan gain audio dan penambahan frekuensi dari audio yang akan mempengaruhi nilai bandwidth sinyal modulasinya.
Setelah muncul kedua sideband maka untuk mendapatkan Single side band (SSB), kita gunakan Balance Modulator(BM). Balance Modulator akan mensuppres sinyal carrier dan salah satu sinyal side band. pada local osilator, pada tengah tengah transformer sekunder terhubung rangkainan Audio Frekuensi yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal, Pada ring modulator terdapat dioda yang berfungsi sebagai saklar pembalik, yang menghasilkan USB dan LSB. dikarenakan SSB hanya menggunakan salah satu sideband maka USB dan LSB akan masuk ke SSB filter. SSB filter berfungsi sebagai selector, memilih menggunakan antara USB atau LSB agar energi yang digunakan minimal. hasilnya, SSB filter menghasilkan sinyal yang hanya mempunyai satu sideband yaitu sinyal USB ataupun LSB, yang disebut sbg Single Side Band (SSB). sekian, terimakasih
1B/14/M. ALIF ALI AL-BARSYAH/1941160004
BalasHapusvideo tersebut menunjukkan tentang cara carrier bekerja pada Single Side Band dan kita bisa melihatnya pada spectrum analyser dimana alat tersebut berfungsi sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik. spectrum analyser di atur pada frekuensi 14.19500 MHz dan dimodulasi pada 1KHz frekuensi audio sinyal pembawa ini termodulasi dengan tone 1 KHz pada bagian kiri dan kanan sinyal pembawa, untuk tone kiri (Lower Side Band) dan tone kanan (Upper Side Band). Untuk mentransmisi sinyal informasi audio 3KHz, kita membutuhkan 6KHz bandwidth untuk seluruh bandwidth yang dibutuhkan, kita membutuhkan bandwidth yang cocok dengan sinyal audio informasi yang digunakan. Oleh karena itu kita membutuhkan balance modulator untuk mendapat sinyal audio informasi pada sinyal pembawa. Balance modulator menggunakan IC tipe MC1496. untuk memeriksa rangkaian ini pasang probe pada output IC MC1496 jika kita memperoleh sinyal pada probe set trimpot IC tersebut sampai 0 maka tancapkan dengan pinset pada input mic amplifiernya, pasang beberapa kabel kecil sebagai antena, lalu masukkan outputnya pada rangkaian filter amplifier. Jadi jika kita ingin memodulasi sinyal pembawa dengan menambahkan gain audio, kemudian Sideband akan memperlihatkan perbedaan, jika kita menambahkan gain audio sideband akan mengalami pertambahan jika tidak maka sideband tidak mengalami pertambahan
1F/03/Aisyah Tsabitah Ningrum/1941160116
BalasHapusVideo tersebut menunjukkan tentang Single Side Band, Balance Modulator, kapan Balance Modulator digunakan, dan bagaimana cara kerja Balance Modulator. Yang pertama, ditunjukkan ada sebuah HAM radio. Pada radio tersebut, di bagian tombolnya ada sebuah tombol mode yang digunakan untuk mengganti LSB, USB, dan AM. AM merupakan modulasi paling stabil dan paling sering digunakan untuk penyiaran.
Pada HAM radio dengan modulasi AM dan frekuensi awal 14.125 MHz, diubah menjadi 14.195 MHz. pada spectrum analyser, ditampilkan carrier tanpa modulasi di layar. Gelombang carriernya hanya ada satu buah dengan span awal 50KHz. Kemudian span dikurangi menjadi 10KHz, dan hasilnya adalah frekuensi tinggi yang bagus tanpa adanya modulasi. Ketika gelombangnya diatur sedikit menjorok ke dalam, maka gelombang carriernya menjadi tidak bagus dan sangat dempet. Pada saat diberi modulasi dengan span 10KHz, maka akan muncul satu gelombang di samping kiri dan kanan gelombang carrier.
Modulator memiliki fungsi yang hampir sama dengan mixer, yaitu menghasilkan plus mixing product dan minus mixing product, atau yang dikenal dengan Upper Side Band (USB) dan Lower Side Band (LSB). Pada samping kanan gelombang carrier adalah USB, sedangkan di bagian yang lain disebut LSB. Sideband ini juga disebut sebagai audio information.
Pada saat diberi modulasi, dan level audionya diturunkan, maka sidebandnya akan bergeser. Ketika volume gainnya diubah menjadi nol, maka sidebandnya akan hilang dan hanya tersisa gelombang carrier. Ketika audio frekuensinya diubah, maka letak sidebandnya akan ikut berubah. Semakin tinggi audio frekuensi, maka sidebandnya akan semakin menjauh dari gelombang carrier, begitu pula sebaliknya. Untuk mentransmisikan sinyal yang hanya 3KHz audio information, maka dibutuhkan 6 bandwith secara keseluruhan.
Single Side Band berarti hanya ada satu sideband yang dibutuhkan, jadi pada saat satu gelombang audio frekuensi sudah memiliki carrier informasi, maka kita hanya perlu mentransmisikan satu buah sideband. Carrier banyak mengkonsumsi power, sama seperti sideband kedua. Dibutuhkan balance modulator untuk menghasilkan audio frekuensi dan menghilangkan gelombang carrier.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapus1B JTD/08/EKA PURNAMA WULANDARI/1941160108
Dari video tersebut dapat dijelaskan bahwa, Balanced Modulator adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (disini adalah suara) dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja.
Fungsi dari rangkaian tersebut adalah untuk modulasi komponen sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan double-sideband sinyal termodulasi amplitudo-ditekan-carrier. Komponen video splitter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal antiphase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum.. Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel-dan-terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam.
Balance modulator yang dirancang ini menggunakan IC MC1496, Variable Resistor, Resistor, Capasitor, serta teganganmasukan sebesar +12v . Rangkaian balance modulator memiliki dua masukan sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Sinyal pembawa menjadi masukan bagi balance modulator dan memiliki nilai frekuensi yang lebih besar dengan sinyal data. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal pembawa tersebut hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara.
1A/16/MUHAMMAD NAUFALDI A S/1941160118
BalasHapusKesimpulan dari video diatas adalah cara kerja Single Side Band pada HAM radio. di awal video dijelaskan bentuk dari sinyal carrier AM saat bernilai 14,195 MHz tanpa ada modulasi, dan terlihat pada spectrum analyzer bahwa carrier dari sinyal AM tersebut tanpa modulsi. Lalu pada video tersebut juga memodulasikan sinyal audio 1kHZ, dan di spectrum analyzer sinyal audio tersebut dua kali dibawah dari sinyal carrier.Lalu saat terjadi modulasi antara sinyal carrier dengan sinyal audio dapat menghasilkan Upper Side Band (USB) dan Lower Side Band(LSB). Nilai dari side band dipengaruhi dari penambahan gain audio tersebut. Dan frekuensi audio akan mempengaruhi nilai band width sinyal moduasinya.Lalu divideo tersebut di mencoba memodulasi sinyal carrier yang normal dengan frekuensi audio yang berbeda-beda. Tetapi hasilnya tetap sama. Nilai USB dan LSB akan selalu sama karena keduanya hanya berbeda 180 derajat dan akan berbeda pada nilai plus dan minusnya.Dan di video tersebut juga disebutkan beberapa perangkat yang digunakan untuk merubah modulasi tersebut. komponen yang dibutuhkan dalam perangkat tersebut adalah spectrum analyze,high frequency, audio amplifier, broadband transformer, microfon, kapasitor, dan dioda. dan berikut fungsi fungsinya :High Frequency sebagai input, kemudian audio amplifier berfungsi untuk penguat sinyal audio yang bertujuan untuk menggerakan pengeras suara/microfon, dioda sebagai penyearah gelombang, dan transformator broadband untuk menekan carrier.
1B JTD/04/ANNISA A I N/1941160080
BalasHapusMengenai video ini saya akan mencoba menjelaskan ulang tentang SSB, spektrum gelombang yang terjadi, dan balanced modulator.
Dalam sinyal radio AM termodulasi , sinyal dasar , yang disebut carrier , terus disiarkan . Dua sinyal modulasi disebut sidebands . Setiap audio yang di dengar di stasiun siaran AM adalah dari dua sidebands. Ketika stasiun radio tidak transmisi suara apapun , anda masih dapat mendengar bahwa sinyal hadir , yaitu carrier atau sinyal pembawa. Kedua modulasi ( audio) sidebands terletak di kedua sisi sinyal pembawa – satu di atas yang lain di bawah . Akibatnya , sideband terletak tepat di atas frekuensi pembawa disebut sideband atas dan itu yang terletak tepat di bawah frekuensi pembawa disebut sideband rendah.
Spektrum gelombang. DSB-SC (double side band suppressed carrier) pada dasarnya adalah gelombang AM tanpa pembawa, sehingga mengurangi limbah listrik dan memberikan efisiensi 50 persen. Ini merupakan peningkatan dibandingkan transmisi normal AM yang memiliki efisiensi maksisum dari 33,33 persen, karena 2/3 dari daya yang dibawa yang tidak membawa kecerdasan dan masing-masing side band membawa informasi yang sama. SSB ditekan pembawa adalah 100% efisien.
Balanced Modulator. Balance Modulator adalah sebuah perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang. Hal ini akan menciptakan sinyal seimbang, karena ada sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus. Modulasi amplitudo adalah cara untuk sinyal yang akan dikirim melalui jarak jauh. Ini adalah sinyal paling sering dimodifikasi untuk digunakan dengan modulator seimbang. Memahami cara kerjanya akan menunjukkan bagaimana bekerja modulator seimbang. Pada rangkaian ssb transceiver terdapat dua rangkaian balanced modulator. Balanced modulator dengan input gabungan dari sinyal pembawa dan sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa carrier. terimakassiiiii
kok nama saya ga muncul ya
Hapus1F/17/Mukhamad Firmansyah/1941160034
BalasHapusDari video di atas yang saya toton, ada beberapa yang mungkin dapat di ambil, yang pertama adalah cara bekerjanya balance modulator, balance modulator adalah sebuah perangkat yang bisa mengubah sinyal. Yang awalnya adalah sinyal informasi yang nantinya diubah menjadi sinyal listrik pada saat frekuensi rendah. Sinyal informasi tersebut diperkuat dahulu sebelumnya agar sesuai dengan balance modulator level mininumnya.Balance Modulator juga digunakan untuk beberapa hal , yaitu salah satunya ia digunakan untuk memodulasi komponen sinyal chrominance ke subcarrier yang outputnya menghasilkan double-sideband. Double side-band memiliki USB dan LSB, batas USB adalah batas frekuensi F sama dengan fc ditambah dengan frekuensi modulasi tersebut , sedangkan batas LSB adalah batas frekuensi F sama dengan fc dikurangi dengan frekuensi modulasi. Pada dasarnya Balance modulator dapat merubah double sideband full carrier menjadi single sideband yang berada diantara USB dan LSB tersebut dengan cara memberikan mixer pada kedua frekuensi tersebut yaitu audio frkuensi dan frekuensi yang dari isolator tersebut , yang nantinya akan menjadi sinyal baru yang akan menekan sinyal tersebut sehingga pada spektrum hanya terlihat USB dan LSD saja, maka jadilah double sideband yang nantinya kita akan ganti menjadi single sideband menggunakan filter . Jadi fungsi utama dari Balance Modulator adalah mengubah DSBFC menjadi SSB dengan cara seperti diatas.
1F/14/M. Zulfikar Al Kautsar Bariklana
BalasHapusDari video tersebut, saya mencatat bahwasannya pengiriman data informasi bisa menggunakan bebrapa mode pemodulasi untuk ditransmitterkan. Antara lain AM (Amplitudo Modulation). pada AM, sinyal informasi ditunjukkan dengan adanya USB (Upper Side Band) dan LSB (Low Side Band). Bapaknya mensetting radio pada frekuensi 14,125. Dan pada Transreceiver diatur pada AM. Saat menghidupkan Transreceiver, amplitudo sinyal carrier muncul tergambar pada alat Sprectum Analyzer pas ditengah dari layar. Saat dimasukkan sinyal informasi, muncul amplitudo pada sisi Upper dan Lowwer. AM dan Double Side Band (DSB) bagus dan stabil dengan pengiriman data yang tidak terlalu jauh dan rugi pada daya sumber yang digunakan Transreceiver karena besar digunakan untuk sinyal carrier. Oleh karena itu, pemateri melakukan percobaan dengan menggunakan Balance Modulator (BM), menekan sinyal carrier. Otomatis besar amplitudo pada carrier berpindah ke USB dan LSB. Besar sinyal pada USB dan LSB menjadi meningkat 2 kali lipat dan memaksimalkan penggunaan daya sumber. Dan pastinya pengiriman data bertambah lebih jauh daripada yang awal tadi. Kemudian, pemateri melakukan percobaan dengan menggunakan Single Side Band dengan BM, sehingga hanya menggunakan satu side band, bisa menggunakan Upper/ Lowwer. Sehingga, besar sinyal pada salah satunya menjadi lebih tinggi. Dan cukup dengan sumber daya yang kecil, bisa mengirim data menjangkau lebih jauh lagi.
Dari video yang berjudul "#66 HAM Radio Tutorial: The SSB Balanced Modulator " dan yang diunggah oleh TRX Bench 31.1K subscribers, saya dapat mengetahui bahwa didalam radio itu sendiri terdapat bagian untuk sistem modulasi yaitu ikon/tombol mode yang bisa mengubah dari LSB (Lower Side Band) ke USB (Upper Side Band) ataupun sebaliknya yang berguna untuk menunjukan sideband saat pengiriman informasi serta terdapat AM untuk menunjukan pemodulasian amplitudo. Dan AM itu sendiri adalah Standart Modulasi di gelombang pendek (Short Wave) dan Sinyal AM tersebut adalah sinyal paling stabil dan biasa digunakan di Broadcast Commercial. Dalam video tersebut kita lebih diarahkan dalam menunjukan cara untuk mengubah modulator yang seimbang dimana memiliki dua sideband serta carrier yang besar yang ditunjukan pada osiloskop sehingga bisa meminimalkan carrier hingga hampir mendekati nol. Hal ini dilakukan agar daya total yang dimiliki pada saat proses dapat dialihkan pada sideband disisinya dimana hal ini bisa disebut sebagai Double Side Band Modulator (DSB). Dan di video tersebut juga disebutkan beberapa perangkat yang digunakan untuk merubah modulasi tersebut. Komponen komponen yang dibutuhkan dalam perangkat tersebut adalah osilator, mikrofon, broadband transformer, audio amplifier, dioda, dan kapasitor. Akan tetapi didalam video tersebut lebih khusus menjelaskan cara kerjanya . Dalam video tersebut disertai juga praktek dalam menggunakan osiloskop sehingga dapat menunjukkan bentuk dan model gelombang yang terjadi apabila terdapat penjumlahan dua gelombang yang pada awalnya memiliki amplitudo, frekuensi dan fase juga mengalami perubahan sebesar 90 derajat. Balance modulator membutuhkan sinyal informasi dan sinyal carrier. Balance modulator nantinya akan memiliki outputan yaitu USB dan LSB disebut juga DSB(Double side Band). Karena yang dibutuhkan hanya satu side maka difilter menggunakan filter SSB, setelah itu kita gunakan osilator untuk mencampur frekuensi yang telah termodulasi.
BalasHapus1B/23/RIZKY NUR AMALIA/1941160037
BalasHapusYang dapat saya tangkap dari video tersebut adalah tentang Balance Modulator. Balance modulator adalah perangkat yang dapat mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Output dari modulator seimbang dapat diproses lebih lanjut dengan filter atau sirkuit pemindah fase untuk menghilangkan salah satu sideband, menghasilkan sinyal SSB. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga sinyal sideband datang melalui ouput dari Balance Modulator. Hal ini dapat membuat sinyal yang dihasilkan menjadi seimbang karena ada sedikit noise yang sinyal pembawanya (sinyal carrier) telah dihapus. Fungsi dari sebuah modulator digunakan untuk memodulasi sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan sinyal doubleside band yang termodulasi. Komponen video spliter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal anti phase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong anti phase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSBSC diterminal keluaran umum. Istilah carrier dalam spektrum dapat dihilangkan dengan menghapus offset dc dari sinyal modulasi. Filter band pass dapat digunakan untuk memilih salah satu dari sinyal AM. Jumlah frekuensi keluaran yang berbeda dapat dikurangi secara signifikan jika pengali menerima gelombang sin pada input pembawa. Menghapus komponen DC dari input menghilangkan sinyal pembawa dan menciptakan modulasi DSBSC Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel-dan-terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam.Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam.
1A/08/Fany Aflya Visca Marinda/1941160119
BalasHapusDari dalam vidio yang telah saya lihat tersebut dapat dijelaskan bagaimana cara kerja dari SSB yang ada di radio, di dalam SSB terdapat AM (Amplitude Modulation). Di vidio tersebut juga ditunjukkan bagimana sinyal carier terlihat tanpa adanya modulasi dengan menggunakan Spectrum Analyzer. Kemudian, pemateri juga menampilkan sinyal AM yang di beri audio frekuensi sebesar 1khz di kanan dan kiri sinyal tersebut. Yang akan terjadi adalah gelombang LSB (Lower Sideband) pada sebelah kiri dan USB (Upper Sideband)pada sebelah kanan akan menjauhi sinyal carier sejauh 1khz, begitu pula jika sinyal AM di beri audio frekuensi sebesar 1,5khz juga akan menjauhi sinyal carier. Tetapi jika sinyal carier diberi audio frekuensi sebesar 500hz maka yang akan terjadi adalah gelombang LSB dan USB akan mendekati sinyal tersebut. Jadi semakin besar audio frekuensi yang diberikan maka akan semakin jauh jarak antara LSB dan USB. Hal inilah yang dinamakan dengan SSB (Single Sideband). Balance Modulator adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal, perangkat ini digunakan untuk mendapatkan audio frekuensi ke carier. Balance Modulator ini dirancang menggunakan IC MC1496, perangkat ini juga membutuhkan sinyal informasi dan sinyal carier yang nantinya output berupa Usb dan LSB. Hal inilah bisa dikatakan menjadi DSB(Doubble Sideband), kemudian pada vidio juga dijelaskan bagaimana cara merubah DSB menjadi SSB. Sekian Terima Kasih
1D/08/EGIDIUS GANTANG SAKRISTA ROTHMANO/1841160061
BalasHapusDari Video tersebut dapat kita lihat cara keja sebuah gelombang atau sinyal carrier pada Single Sideband (SSB) yang menggunakan gelombang sinyal AM sebagai sarana modulasi. Hal tersebut dapat dilihat dari sebuah alat yaitu, Spectrum Analyzer. Pada alat tersebut dijumpai Lower Side Band, Upper Side Band dam juga sinyal AM pada frekuensi 14.195.0. Dengan demikian, alat tersebut dapat menunjukkan berbagai macam jenis spektrum audio yang telah diuji coba kans pada video tersebut.
Setelah dijumpai adanya LSB,USB dan sinyal AM selanjutnya akan diuji cobakan bagaimana kondisi carrier AM saat di beri sebuah frekuensi suara dengan nilai frekuensi suara 1 kHz dan dengan besar nilai linear span 10 kHz, dan dari frekuensi tersebut dapat dilihat bahwa kedua gelombang LSB dan USB, frekuensi suara yang diberikan akan menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1kHz. Sama halnya, jika frekuensi suara yang diberikan diubah menjadi 1.5kHz, maka gelombang LSB dan USB frekuensi suara akan menjauhi sinyal carrier dengan jarak 1.5 kHz, begitu pun seterusnya jika LSB dan USB diubah senilai 2kHz, 3kHz, dst. Namun apabila diubah pada frekuensi 500 Hz, yang terjadi adalah gelombang LSB dan USB pada frekuensi suara akan mendekati gelombang sinyal carrier pada jarak 500kHz.
Hal ini dimaksudkan apabila sinyal sideband pada USB dan LSB ditransmisikan akan mendapat lebih banyak energi agar dapat mentransmisikan informasi dengan baik. Selain itu, nilai gelombang sinyal carrier harus dioptimalkan dengan cara menekan besar nilai frekuensinya agar saat mentransmisikan sinyal informasi hanya membutuhkan bandwith yang lebih sedikit serta membuat proses transmisi sinyal informasi berjalan pada titik optimal, sehingga lebih baik dalam pentransmisian sinyal informasi.
1B JTD/15/MASHANDI AMA/1941160158
BalasHapusRangkuman dari video tersebut dapat dijelaskan bahwa, Balanced Modulator merupakan rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (yang dalam video tersebut berupa suara) dan sinyal carrier (Oscillator (Oscillator digunakan untuk memproduksi sinyal HF (High Frequency))) sehingga terjadi modulasi dari sinyal carrier yang dikirimkan ke penerima. Sebelum masuk ke balanced modulator, sinyalnya diperkuat agar sesuai dengan level minimum balanced modulator. Sinyal termodulasi ini dibentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi modulasi yang hanya meloloskan sinyal informasi saja.
Balance modulator tersebut dirancang dengan Resistor Variabel, Resistor, IC MC 1496, Kapasitor, serta tegangan input Voltage. Rangkaian balance modulator memiliki dua input sinyal, yaitu sinyal carrier dan sinyal data. Sinyal carrier menjadi input bagi balance modulator. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal carrier akan termodulasi dan hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari output berupa penguat suara.
Selain itu, pada Video tersebut terdapat LSB (Lower Side Band) dan USB (Upper Side Band). Selain LSB dan USB ada pula AM dan CW. AM (Amplitude Modulation) biasa digunakan untuk penyiaran komersial karena modulasinya yang stabil. Di SSB (Single Side Band), transmisi terdapat LSB atau USB. Sedangkan jika ada kedua LSB dan USB disebut DSB (Double Side Band).
1B/25/SOVIA PUSPA FIRDAUS/1941160130
BalasHapuskesimpulan yang dapat saya ambil dari video diatas adalah mengenai single side band, balance modulator, dimana balance modulator dipakai, dan bagaimana langkah kerja balance modulator. Yang pertama yaitu di tunjjukkan pada sebuah HAM radio. Pada bagian tombol radio tersebut, ada tombol mode yang berfungsi untuk mengganti LSB, USB, dan AM. AM sendiri merupakan modulasi yang paling stabil dan yang paling sering di gunakan dalam penyiaran pada HAM radio dengan modulasi AM dan dengan frekuensi awal 14.125 MHz, lalu di ubah menjadi 14.195 MHz. dan pada spectrum analyzer akan menunjukkan carrier tanpa modulasi pada layar, hanya ada satu buah gelombang carrier dengan span awalnya yaitu 50KHz. Lalu span akan di kurangi menjadi 10KHz, dan menghasilkan sebuah frekuensi yang tinggi dan bagus tanpa adanya modulasi. Apabila gelombangnya di atur sedikit menjorok kedalam, maka gelombang carrier yang tampak menjadi sangat dempet dan tidak bagus. Dan pada saat diberikan modulasi dengan span 10KHz, maka akan tampil satu gelombang di sebelah kiri dan kanan gelombang carrier.fungsi modulator sendiri hampir sama dengan mixer, yaitu adalah menghasilkan plus mixing product dan minus mixing product, atau yang sering disebut dengan Upper Side Band (USB) dan Lower Side Band (LSB). Pada bagian samping kanan gelombang carrier adalah USB, sedangkan pada bagian yang lain disebut LSB. Sideband sendiri juga disebut sebagai audio information. Saat diberikan modulasi, dan level pada audionya diturunkan, maka hasilnya side bandnya akan bergeser. Dan ketika volume gainnya diubah menjadi nol, maka sidebandnya akan hilang dan hanya akan tersisa gelombang carrier. Dan apabila audio frekuensinya diubah, maka letak sidebandnya pun akan ikut berubah. Dan semakin tinggi audio frekuensi, pasti sidebandnya akan semakin menjauh dari gelombang carrier, dan begitu pula sebaliknya. Untuk mentransmisikan sinyal 3KHz audio information, maka akan membutuhkan 6 bandwith secara keseluruhan. Single Side Band sendiri berarti hanya ada satu sideband yang dibutuhkan, maka pada saat satu gelombang audio frekuensi sudah memiliki carrier informasi, kita hanya perlu mentransmisikan satu buah sideband. Carrier banyak mengkonsumsi power,berarti sama seperti sideband kedua. Dan dibutuhkan balance modulator untuk menghasilkan sebuah audio frekuensi dan menghilangkan gelombang carrier.
1D/17/Muhammad Fabian Abigail/1941160025
BalasHapusPada awal video terdapat penjelasan transceiver ICOM, dan terdapat radio disebelahnya, pada radio tersebut terdapat mode USB, LSB dan AM. Di video tersebut menyebutkan bahwa amplitude modulation (AM) adalah standard modulasi yang biasa digunakan di commercial broadcast. Di video tersebut menunjukkan bagaimana carrier bekerja pada SSB tanpa atau dengan modulasi menggunakan sinyal AM yang diuji coba pada alat Spectrum Analyzer. Pada video tersebut menjelaskan cara mengubah AF menjadi DSB,dan menjelaskan bagaimana cara kerja dari sinyal modulasi. Selanjtnya pada video tersebut setelah muncul kedua sideband maka untuk mendapatkan Single side band, kita dapat menggunakan Balance Modulator. Balanced Modulator berfungsi sebagai mendapatkan audio informasi ke carrier. Pada BM terdapat beberapa komponen yaitu High Frequency (HF) sebagai input, kemudian ada Audio Amplifier, berfungsi sebagai penguat sinyal audio, terdapat DSB, dan Transformator Broadband. Setelah ditambahkan BM maka side band memiliki gelombang lebih tinggi daripada sinyal carrier. Hal ini disebut Double Side Band Supressed Carrier (DSBSC). Sinyal DSBSC bila dilewatkan ke filter SSB, salah satu sideband akan di filter, sehingga akan menjadi sinyal LSB atau USB. Selanjutnya SSB filter menghasilkan sinyal yang hanya mempunyai satu sideband baik itu USB maupun LSB. Sinyal ini disebut Single Side Band (SSB). Pada Single Side Band, didalammnya terdapat modulasi amplitudo (AM). Pada saat modulasi terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulir carrier, akan menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB).
1B / 13 / IRA FEBRIANA / 1941160019
BalasHapusDari video yang saya lihat tentang HAM Radio:The SSB Balanced Modulation, saya dapat mengetahui penjelasan apa arti Single Side Band (SSB) , arti dari balanced modulator,kapan balanced modulator digunakan serta cara kerja balanced modulator. Di video tersebut juga ditunjukkan radio dengan tombol mode terdiri dari USB, LSB, dan AM. Pada HAM radio dengan modulasi AM pada awalnya frekuensi nya 14.125 MHz kemudian diubah menjadi 14.195 MHz. Dan pada spectrum analyser juga ditampilkan carrier tanpa modulasi. Pada span awal gelombang carriernya adalah 50KHz. Kemudian span dikurangi smenjadi 10KHz, sehingga menghasilkan frekuensi tinggi yang bagus tanpa adanya modulasi. Saat gelombangnya diarahkan sedikit ke dalam, maka menghasilkan gelombang carrier yang saling berdempetan. Ketika diberi modulasi dengan span 10KHz, maka akan muncul satu gelombang di samping kiri dan kanan gelombang carrier. Jadi, Single Side Band Modulation (SSB) adalah penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-sideband modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit tala pada penerima. Balanced Modulator adalah suatu rangkaian mixer yang terdiri 2 input yaitu data suara dan sinyal pembawa atau oscillator sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk karena sinyal pembawa lebih besar daripada sinyal data kemudian terjadilah pencampuran yang menyebabkan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja.
1F/22/Yudhistira anugrah putra/1941160129
BalasHapusSebuah radio pemancar SSB yaitu input melalui mic / key morse yang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator) diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan balance modulator. Di dalam modulator ini ada dua pertemuan sinyal (gelombang) yaitu gelombang informasi dan gelombang pembawa (RF / frekuensi carrier) yang nilainya jauh lebih tinggi dari frekuensi informasi. Frekuensi carrier ditimbulkan dari sebuah rangkaian osilator / cristal yang telah disiapkan yang disebut carrier osilator. Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan dapat juga disebut double side band (DSB). Sinyal ini sudah dalam bentuk termodulasi.Kedua sinyal ini memiliki informasi yang sama, karena yang diinginkan adalah salah satu sinyal saja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah satu side. Apakah USB atau LSB guna meminimalkan energi yang diperlukan. Output dari filter SSB memiliki sinyal dengan frekuensi sama dengan frekuensi carrier. Untuk bekerja pada frekuensi yang dikehendaki kita menggunakan variable frequency ossilator guna mencampur frekuensi yang sudah termodulasi.Output balance mixer siap untuk dikirimkan / dipancarkan melalui media transmisi. Karena output madi mixer balance memiliki level yang rendah, maka kita perlukan sebuah penguat yang disesuikan keperluan daerah cakupannya (jarak). Penguat ini biasanya disebut blok penguat RF, dimana didalamnya terdapat driver, filter dan penguat akhir sebelum dipancarkan melalui antena misalnya.Balance modulator adalah perangkat yang perangkat yang dapat mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga sinyal sideband datang melalui ouput dari modulator seimbang. Hal ini dapat membuat sinyal yang dihasilkan menjadi seimbang karena ada sedikit noise yang sinyal pembawanya (sinyal carrier) telah dihapus. Fungsi dari sebuah modulator digunakan untuk memodulasi sinyal chrominance ke subcarrier untuk menghasilkan sinyal doubleside band yang termodulasi. Komponen video spliter diterapkan pada fase yang memproduksi dua sinyal anti phase video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong anti phase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSBSC diterminal keluaran umum. Untuk mengurangi output pembawa residu yang dihasilkan dari ketidakseimbangan video selama tingkat hitam, sebuah sirkuit sampel-dan-terus digabungkan untuk masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam.Sebuah penguat diferensial membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam.
1A/24/Wulan Rahma Damayanti/1941160060
BalasHapusDari video, hal yang say dapatkan adalah bagaimana radio bekerja, bagaimana balance modulator bekerja, apakah itu DSB, dan sebagainya.
Pada radio, baik itu versi tua atau yang baru, terdapat pilihan mode dimana tertera tulisan LSB, USB, AM,dan CW. Pemateri memilih pemodulasian AM karena AM merupakan gelombang paling standar, memiliki gelombang pendek, dan cukup stabil. AM lah yang banyak digunakan stasiun broadcast di dunia.
Menggunakan spectrum analyzer, pemateri memberikan setting frekuensi 14.9500 Mhz , kemudian mentransmit sinyal audio sebesar 1Khz dengan SPAN 10 Khz. Dalam SPAN 10 KHz menunjukan bahwa setiap kotak dari spectrum analyzer adalah 1 KHz. Dari hasil modulasi 1 KHz sinyal audio, maka dihasilkan LSB di kiri dan USB di kanan carrier, dengan jarak masing-masing dari carrier adalah sebesar 1 khz. Jadi LSB dan USB adalah hasil dari mixing sinyal dengan sinyal audio.
Ketika besar frekuensi audio yang diberikan adalah sebesar 2KHz, maka jarik 2 tone dari carrier adalah sebesar 2 KHz atau semakin jauh dari carrier. Ketika volume gain dari sinyal audio di tambah maka terjadi penambahan ketinggian LSB dan USB.
ketika spectrum analyzer di set dengan audio frequency sebesar 3 KHz, maka bandwidth total yang kita butuhkan untuk mentransmit sinyal adalah sebesar 6 khz. Disitulah batas stasiun penyiaran dapat bekerja
Dari output yang dihasilkan, dapat dilihat bahwa sinyal carrier sangan membutuhkan power yang besar, maka dari itu SSB ada, dimana dengan SSB bandwidth dari hanya yang awalnya hanya dapat digunakan oleh satu stasiun penyiaran dapat di efektifkan menjadi 2 stasiun penyiaran. Ini merupakan solusi dari teknisi dalam memaksimalkan penggunaan bandwidth.
Selanjutnya adalah menekan atau menghikangkan sinyal carrier dan masuk ke bagian balanced modulator. Pada bagian balanced modulator, sinyal audio disatukan ke carrier, sehingga energi yang digunakan pada carrier dapat dimaksimalkan penggunaanya pada sideband.
Bagian-bagian pada contoh rangkaian balanced modulator ialah input HF/LO/support carrier, input AF yang terdapat mikorfon dan audio amplifier, kemudian outputnya adalah DSB. Untuk mereduce carrier semaksimal mungkin, bagian terpentingnya adalah broadband transformer, sehingga carrier dapat di reduce semaksimal mungkin. Kemudian factor pendukung keduanya adaah dioda.
Hasil keluaran diode kemudian dilihat melalui osiloskop , maka apabila 2 sinyal ditambahkan maka amplitudo akan menjadi dua kali lipat dengan fase yang sama. Setelah mengalami perubahan fase sebesar 90 derajat maka ammplitudo semakin kecil. Dan setelah 180 derajat perubahan fasa, maka amplitudo atau output sinyal adalah tereliminasi, maka HF/ LO hilang . setelah itu melalui proses SSB, dua sideband output akan diproses untuk dijadikan single(SSB). Dimana terjadi penyeleksian manakah output yang akan keluar, apakah upper ata lower sideband. SSB sangat menguntungkan karena, LSB dan USB pada umumnya membawa informasi yang sama, sehingga apabila keduanya di kirimkan hanya akan menghabiskan energi saja/ selanjutnya adalah oscillator yang menyatukan frekuensi termodulasi.
1A/02/AGUS INDRA PRATAMA/1941160128
BalasHapusKesimpulan yang bisa saya dapat dari vidio tentang single sideband (SSB). single sideband adalah suatu modulasi yang pada dasarnya adalah modulasi amplitudo (AM) dengan mengurangi beberapa elemen pada proses modulasi dan hanya meniggalkan satu bandwidht untuk meningkatkan efisiensi semaksimum mungkin dalam pengeluaran energi, hal ini dapat menyebabkan energi yang dikeluarkan suatu sistem alat modulasi dapat berkerja dengan pengeluaran energi yang diaharapkan mengurangi pengeluaran energi semaksimal mungkin, hal ini dikarenakan tidak ada pembagian energi seperti pada double sideband, karena yang dibunakan hanyalah lower sideband atau upper sideband saja, Keadaan tersebut juga memiliki keunggulan yang lain noise yang berkurang, Loss lebih seidikit, tansmisi signyal dengan frequensi yang tinggi dapat dilakukan dan lain sebagainya. bila dibandingkan dengan Double sideband (DSB), single sideband (SSB) menggunakan energi yang kurang lebih hanya lima puluh persen (50%) daripada yang dibutuhkan oleh doubel sideband (DSB).jadi kesimpulan yang dapat didapat dari pembicaraan ini adalah Modulasi sideband tunggal, SSB adalah bentuk modulasi utama yang digunakan untuk transmisi suara analog untuk dua cara komunikasi radio pada bagian HF dari spektrum radio. Efisiensi dalam hal Spektrum dan energi ketika dibandingkan dengan mode lain berarti bahwa singel side band menjadi pilihan yang paling efektif untuk digunakan. Sekarang beberapa bentuk transmisi suara digital sedang digunakan, tetapi tidak mungkin bahwa sideband tunggal akan digantikan sebagai format utama yang digunakan pada modulasi.
1A/05/Arlina Rachma Y./1941160072
BalasHapusPada modulasi AM kita dapat mengetahui adanya sinyal carier, Lower sideband (LSB), dan Upper Sideband (USB) yang terlihat pada spektrum analyzer jika sinyal termodulasi. Jika sinyal belum termodulasi hanya akan ada sinyal carrier. Di video tersebut diberikan sinyal audio sebesar 1kHz, sehingga jarak sinyal carrier dengan kedua sideband adalah 1kHz. Seperti yang kita ketahui modulasi amplitudo memerlukan daya dan bandwidth yang besar sehingga dikembangkan modulasi single sideband (SSB) hanya akan menghasilkan output salah satu sideband. Agar memperoleh satu sideband saja, mula-mula sinyal sideband akan diperkuat dengan sinyal carrier dan menekan frekuensi sinyal carrier pada balance modulator. Balance modulator memerlukan input dari HF/local oscillator sebagai sinyal carrier dan sinyal AF (audio frekuensi) dari mikrofon. Komponen penting dari balance modulator adalah broadband transformator dan dioda. Bentuk gelombang output balance modulator pada osiloskop menghasilkan gelombang carrier yang memiliki nilai mendekati 0 dan 2 sinyal sideband memiliki perbedaan fase sebesar 180 derajat. Hasil pada osiloskop akan sama pada spektrum analyzer yang akan menampilkan dua sideband USB dan LSB. Sehingga pada balance modulator akan menghasilkan output double sideband (DSB). Modulator akan menghasilkan sinyal seimbang jika sinyal carrier ditekan mendekati 0. Agar menghasilkan satu sideband saja maka diperlukan sideband filter yang nantinya akan menghasilkan salah satu sideband LSB atau USB saja.
1B/11/Galuh Indah Agus Pratiwi/1941160057
BalasHapusModulasi amplitudo mempunyai kekurangan, yang pertama adalah ia menempati dua kali bandwidth dari frekuensi audio maksimum, dan yang kedua adalah tidak efisien dalam hal daya yang digunakan. Single Sideband (SSB) hadir untuk mengatasi kelemahan tersebut melalui balance modulator untuk menekan sinyal carrier yang tidak dibutuhkan pada sinyal informasi. Namun, agar penerima dapat memproduksi audio yang ditransmisikan tanpa distorsi, ia harus disetel ke frekuensi yang sama dengan pemancar. Single Sideband (SSB) terdiri dari sinyal carrier (pembawa) pada sisi tengah, Upper Sideband (USB ) dan Lower Sideband (LSB) pada sisi pinggir. Semakin rendah frekuensi yang diberikan, maka USB dan LSB akan semakin dekat dengan carrier menjadikan bandwidth lebih kecil. Balance modulator adalah sirkuit yang menghasilkan sinyal DSB, menekan pembawa dan hanya menyisakan jumlah dan frekuensi perbedaan pada output. Output dari modulator seimbang dapat diproses lebih lanjut dengan filter atau phase shift untuk menghilangkan salah satu sideband, menghasilkan sinyal SSB. Balanced modulator adalah modulator di mana sinyal pembawa dan modulasi diperkenalkan sedemikian rupa sehingga output mengandung dua sideband tanpa pembawa.Pada percobaan yang diterangkan oleh pemateri, jika ingin mendapatkan balance modulator yang baik pada circuit maka membutuhkan 180⁰ phase shift dan membutuhkan level yang sama. Pada spectrum analyzer, sinyal carrier mempunyai nilai -50dB yaitu nilai yang bagus atau tepat, USB mempunyai nilai 2.7k Hz begitupun LSB.
1F/09/Eric bagus pratama/1941160120
BalasHapusDari vidio diatas saya mendapatkan balance modulation yaitu perangkat yang mengubah sinyal dalam bentuk AM di sebuah perangkat radio, sinyal asli dan pembawa di modulasi sehingga hanya dapat ninyal sideband, sideband datang melalui output dari modulator, hal ini akan menciptakan sinyal seimbang, sebab ada noise karena sinyal pembawa telah di hapus, modulasi amplitudo adalah carasinyal yang akan di kirim melakui jarak jauh.
Bagaimana cara kerja modulator seimbang, rangkaian ssb tanscieifer terdapat 2 rangkaian balance modulator.
Pada umumnya rangkaian balance modulator menggunakan IC MC1496 karena rangkaian modulator seimbang yang beroprasi pada tegangan +12 dan -8 volt.
Rangkaian balance modulator dan sinyaal data menjadi masukan bagi balance modulator dan nilai frekuensinya lebih besar dari sinyal data.
Terdapat juga ring modulator yang berfungsi sebagai saklar bolak balik yang menghasilkan LSB dan USB sebab ssb hanya menggunakan salah satu sideband maka LSB dan USB akan masuk filter SSB, SSB filter berfungsi sebagai selector yang memilih menggunakan LSB atau USB agar energi yang di gunakan minimal, agar sinyal sideband pada USB dan LSB mendapat bayak energi dalam transmisi informasi, maka gelombang pada carier harua di tekan agar bandwith yang dibutuhkan untuk transmisi sinyal lebih sedikit dan membuat tranmisi sinyal lebih efisien, yang paling utama sideban tersebut ada satu yang bisa di pakai agar transisi sinyal informasi jadi mudah
1F/01/A.Farhan Muttaqin/1941160122
BalasHapusDalam video dijelaskan tentang ssb dan HAM radio. SSB adalah rangkaian mixer dengan input yang berjumlah 2 yaitu sinyal informasi dan sinyal pembawa, sehingga terjadi modulasi yang akan dikirimkan ke penerima. Sistem pada komunikasi radio ssb ini memakai jenis komunikasi yang menggunakan frekuensi HF 3 sampai 3 Mhz menggunakan pemodulasi AM, transmisi yang digunakan terdiri dari berbagai macam sideband diantaranya adalah sideband rendah (LSB) dan sideband atas(USB). Ketika single sideband yang digunakan pada radio mendapatkan frekuensi kurang dari 10 Mhz untuk sideband rendah (LSB), untuk yang memiliki drekuensi 10Mhz keatas termasuk kedalam sideband atas (USB). Pemancar pada ssb dilakukan dengan penguat yang bekerja pada kelas A,AB & B. Sehingga, penggunaan pemancar ssb pada stasiun broadcast tidak akan ditemui. Tetapi, dapat kita temui pada pemancar dengan mode fm stereo. Pemancar fm stereo dapat ditemui juga pada double sideband supressed carrier yang sejenis dengan am tetapi sinyal carriernya menjadi 0. Untuk mendapat sinyal yang baik diharuskan mengatur radio menjadi modulasi dan tidak untuk menjadi penganalisis spektrum. Dalam video dijelaskan bahwa ia menetapkan frekuensi pusatnya pada titik 195 dan disitulah radio dapat diputar tanpa modulasi, kekuatan yang dihasilkan menhabiskan hingga sekitar 50 Khz sehingga terlalu besar. Sebaiknya dikurangi hingga mendapatkan nilai sebesar 10Khz sehingga akan mendapatkan hasil yang cukup bagus. Jadi akan menyebabkan frekuensi pembawa menjadi tinggi tanpa modulasi. Dan yang dapat ditransmisikan tidak hanya sinyal pembawa saja tetapi bisa juga mentransmisikan suara kita sendiri.
1D/07/Dimas Tubagus H.K/1941160137
BalasHapusDari video tersebut terdapat beberapa penjelasan tentang apa itu SSB, dan apa itu Balaance Modulator, kegunanan dari Balance Modulaor dan bagaimana cara kerja Balance Modulator tersebut.Jadi Balance Modulator adalah sebuah perangkat yang dapat mengubah sinyal yang awalnya sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik. Di dalam video tersebut terdapat radio yang memiliki beberapa mode, yaitu Lower Side Band, Upper Side Band, CW dan AM. Di awal video dijelaskan bagaimana bentuk sinyal pembawa (carrier) AM yang memiliki nilai 14,195 MHz tanpa adanya modulasi, dan pada osiloscope juga terlihat carrier dari sinyal AM tersebut tanpa adanya modulasi. Modulasi juga termasuk dalam jenis mixer, karena keduanya memiliki persamaan yaitu sama sama mencampur Upper Side Band dan Lower Side Band. Dalam mentransmisikan sinyal, carrier hanya membawa 3 KHz sinyal informasi audio. Diperlukan 6 KHz bandwidth untuk seluruh bandwidth yang akan dikerjakan. Di dalam video juga dijelaskan mengapa Single Side Band lebih baik dari pada AM. pada modulasi AM sinyal carrier dan salah satu dari side band (low / upper) menggunakan banyak daya. Karena pada kedua side band low atau upper sudah mengandung carrier sekaligus audio yang akan dikirim, oleh sebab itu pen-suppresan sinyal carrier dan salah satu sinyal side band(low/upper) diperlukan untuk mengurangi daya yang digunakan.
1A/23/Talitha Thedya Tsany/1941160078
BalasHapusDari video tersebut, dijelaskan bahwa Single Sideband Balanced Modulator berfungsi untuk mengubah DSBFC (Double Sideband Full Carrier) menjadi SSB (Single Sideband). Dimana Single Side Band berarti hanya menggunakan satu side band yang dibutuhkan untuk transmisi. DSBFC memiliki sinyal carrier yaitu USB ( Upper Sideband) dan LSB (Low Sideband), harus dirubah menjadi Double Sideband. Proses pengubahan tersebut dilakukan dengan cara memberikan mixer pada kedua frekuensi, yaitu Audio Frequency yang berasal dari microphone dan frequency dari Local Oscillator. Pada DSBFC, sinyal carrier membutuhkan daya atau power yang besar dan jika kita suppress sinyal tersbeut, maka energy yang ada pada Side band akan jauh lebih besar. Pada sisi lain, karena sinyal carrier di suppress, maka bandwidth yang dihasilkan akan jauh lebih kecil sehingga daya yang digunakan pun kecil. Bukan hanya itu, sinyal yang dapat dikirimkan pun akan sangat jauh. Untuk mensupress sinyal carrier tersebut, digunakanlah rangkaian komponen Balanced Modulator. Dalam video ditunjukkan Single Sideband yang bekerja tanpa adanya modulasi dan yang menggunakan modulasi, diperjelas dengan Spectrum Analyzer. Pada sinyal carrier AM, pengujian dilakukan dengan memberikan Audio Frequency 1kHz. Dengan span 10kHz, gelombang LSB dan USB menjauhi carrier sejauh 1kHz. Namun saat frekuensi audio dicoba menjadi 500Hz, LSB dan USB akan mendekati sinyal carrier dengan jarak 500Hz. Agar sinyal carrier sideband tidak memberi banyak energy saat mentransmisikan informasi, maka sinyal carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan lebih kecil sehingga menghasilkan transmisi informasi yang efisien.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1B/10/Firman Firdaus Alamanta/1941160022
BalasHapusDari penjelasan video tersebut, dapat saya simpulkan bagaimana cara kerja sinyal carier bekerja pada single side band tanpa adanya modulasi dan adanya modulasi dengan menggunakan modulasi AM. Pada video tersebut terdapat alat tranceiver yang memiliki banyak mode di antara nya ialah mode AM, FM, NAR, CW, USB, LSB. Mode yang paling umum digunakan ialah Mode AM karena AM merupakan modulasi standart dari modulasi lainnya, pada spectrum analyzer frekusensi diatur oleh pemateri pada f 14.19500 Mhz yang akan di modulasikan pada sinyal frekusnsi audio sebesar 1kHz dan span 10kHz (High frekuensi). Maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1kHz. Begitu pula jika sinyal frekuensi di ubah manjadi 1,5 kHz maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1,5 kHz, begitu seterusnya jika diubah pada frekuensi 2kHz, 3kHz, dst. Sinyal carrier termodulasi dengan tone 1kHz terletak pada kanan kiri sinyal carrier, untuk tone sebelah kanan merupakan USB (Upper Side Band) dan sebalah kiri adalah LSB (Lower Side Band). Tone sebesar 1kHz merupakan jarak antara sinya modulasi terhadap sinyal carrier, pemateri memberi tau cara kerja seperti mixer oleh karena itu kita memiliki 2 produk yaitu Plus Mixing produk dan Minus mixing produk. Untuk Plus mixing produk merupakan USB sebagai gain (penguat) dan Minus mixing produk sebagai peredam, 2 produk ini memliki kesamaan pada sinyal audio informasi terhadap sinyal carrier. Oleh karena itu hanya dibutuhkan 1 sinyal saja USB atau LSB untuk mendorong sinyal pembawa lalu di filter SSB sehingga memenuhi nilai minimum pada balance modulator.
Pada pengujian di osiloskop terdapat dua sinyal yang sama, sinyal pertama sebesar 500 kHz dan sinyal kedua 500 kHz, apabila sinyal di jadi satukan maka akan membentuk sebuah sinyal 1 gelombang yang sama pada menit (41:10). Setelah itu muncul sebuah sinyal switch sebagai sample sinyal informasi (41:53) untuk uji coba terhadap kedua sinyal tersebut. Apabila kedua sinyal di perkuat maksimum (gain) maka sinyal informasi akan menjadi sinyal minimum 180⁰ seperti di menit (45:52).
Pada percobaan sirkuit Balance Modulator terdapat 3 komponen pemateri mengatur Af ( input sebesar 1kHz ), Hf ( input tak tentu ), DSB ( output ) . Apabila bila circuit telah selesai disambung kita lihat diosiloskop, sinyal carrier diatur pada 3.500000 MHz dengan SPAN 10Khz, maka dapat terlihat bahwa Double Sign Band berhasil membuat sinyal carrier menjadi minimum pada menit ( 1:00:15 ).
1F/16/Muhammad Indira Syah Alam/1941160135
BalasHapusDari video diatas , saya dapat mendapatkan materi Balanced Modulator dan HAM radio
Balanced Modulator adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data suara dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja. Balance modulator yang dirancang ini menggunakan IC MC1496, Variable Resistor, Resistor, Capasitor, serta teganganmasukan sebesar +12v . Rangkaian balance modulator memiliki dua masukan sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Sinyal pembawa menjadi masukan bagi balance modulator dan memiliki nilai frekuensi yang lebih besar dengan sinyal data. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal pembawa tersebut hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara.
HAM radio adalah komunikasi dua arah melalui radio dengan status amatir yang telah diakui. Kegiatan Amatir Radio adalah kegiatan melatih diri dengan saling komunikasi dan penyelidikan teknik radio yang diselenggarakan oleh para amatir radio. Para amatir radio merupakan orang yang memiliki hobi dan bakat dibidang teknik elektronika radio dan komunikasi tanpa maksud komersial. Makna amatir itu adalah seseorang yang menekuni suatu hobi tanpa dibayar, ia tidak dibayar untuk melakukan komunikasi, mempelajari lebih dalam lagi di bidang itu, dan tidak dibayar demi kepuasan dan kesenangan hatinya sendiri.
1F/15/Mohammad Aldhimas Arianto/1941160115
BalasHapusDisini saya akan menjelaskan tentang video tersebut dengan sepamahaman saya bahwa pada umumnya di beberapa perusahan yang digunakan pada media broadcast adalah DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang terdiri atas LSB (Lower Side Band), sinyal carrier, dan USB (Upper Side Band). Ada juga daerah lainya yang sudah tidak menggunakan DSBFC dan beralih yang lebih simpel yaitu ke SSB (Single Side Band) cuma terdiri dengan USB dikarenakan SSB lebih efektif dan efisien dalam performanya. Seperti halnya, Single Side Band hanya ada satu sideband yang digunakan dan ditransmisikan jadi semua sinyal yang terdapat (sinyal carrier, informasi, dan suara) akan diterima oleh sideband tersebut (USB). Pada DSBFC sinyal carrier dan LSB menggunakan banyak energi (power) dan apabila di supress maka kedua sinyal tersebut, maka otomatis energi yang kita miliki pada USB akan jauh lebih besar. Karena sinyal carrier dan LSB di supress bandwidth yang akan diperoleh menjadin kecil, sehingga energi yang digunakan menjadi lebih efisien atau kecil dan sinyalpun dapat dikirim sangat jauh sekali. Maka untuk menghilangkan sinyal carrier dibutuhkan rangkaian tertentu yaitu rangkaian Balanced Modulator. Balanced Modulator juga berfungsi untuk mendapatkan informasi audio (dalam berkomuniasi) di sinyal carrier untuk kita alihkan ke Upper Side Band (USB). Dan untuk mensupress LSB dibutuhkan SSB filter dimana dengan dipasangnya SSB dari prosses tersebut akan menghasilkan atau (output) berupa spektrum yang berjenis Single Side Band atau bisa diebut(SSB) yang berupa Upper Side Band (USB) yang telah mengelami beberapa proses yang lumayan panjang. Mohon maaf jika ada banyak kesalahan maupun kekurangan dari penjelasan saya Terimakasih.
1F/12/Halawatin Salwa/1941160075
BalasHapusDalam video ini kita dapat mengetahui perihal apa itu SSB dan bagaimana kegunaan, cara kerja, maupun pengertian dari balance modulator. Pertama, kita bisa melihat bagaimana carrier tampa modulasi pada spektrum analyser yang diatur pada keadaan 14.19500 MHz, sehingga dapar memperlihatkan output carrier. Lalu parameter diubah-ubah membuat bentuk dari grafik yang ada berubah. Adapun spam yang diubah ubah dari 50 KHz lalu dikurangi mmenjadi 10 KHz yang mana hal ini mmebuat grafik menghasilkan frekuensi yang tinggi tanpa ada modulasi. Pada 1 KHz kita akan menemukan tone 1 KHz yang sama pada carrier. Paling tidak itu adalah bagian Uppear side band dan Lower Side band. Pada mixer akan mengkasilkan produk campuran yang positif dan produk campuran yang negative. Hal tersebut selalu akan terjadi jika kita menjalankan langkah mixer.
Modulation adalah sejenis mixer dan karena itu pasti memiliki dua produk, dan pasti kita memiliki audio informasi pada carrier. Jika kita memodulasi carrier dengan gain modulasi lebih tinggi sideband akan berbeda pada masalah ini. Waktu yang dibutuhkan adalah 2 detik untuk informasi bisa mencapai spektrum analyser. Dan jika tinkat audionya dikurangi, sidebandnya akan jatuh.
Pada single side band saat terjadi pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahann serta pengurangan dari percampuran frekuensi tersebut. Dan jika menghasilkan dua frekuensi akan menghasilkan double side band. Single side band berarti hanya satu side band yang dibutuhkan. Jadi jika satu gelombang audio frekuensi sudah memiliki carrier, maka hanya tinggal melakukan transmisi satu buah.
1F/19/Reinaldo Riswanto Saputra/1941160081
BalasHapusKesimpulan dari video diatas adalah menjelaskan tentang SSB (“Single Side Band”), dan menjelaskan tentang AM (“Amplitude Modulation”) , LSB (“Lower Side Band ”), USB (“Upper Side Band”). Sinyal AM bentuk dari perubahan sinyal informasi digabung dengan sinyal pembawa (carrier). Dalam video tersebut ada mode LSB dan USB. Pada penyiar Radio penggunaan AM itu sangat banyak digunakan karena sinyal yang seimbang. SSB atau single sideband penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan pemancar dan bandwitch. SSB jenis perubahan yang digunakan mengirim informasi, seperti sinyal audio dan gelombang radio. Pada Radio sinyal radio dicampur dari frekuensi tertentu, kemudian diperkuat dalam garis. Dengan demikian sinyal yang didapat specktrum bandwitchnya dua kali dari frekuensi maksimum sinyal input. Pada AM sinyal itu membawa lower dan upper maka diperlukan filter atau penyaringan, supaya tidak menggunakan daya yang terlalu besar, maka penyaringannya menggunakan balanced modulator. Cara kerja balance modulator : membutuhkan sinyal carrier dan sinyal asli, dan kemudian dirubah menjadi sinyal sideband datang melalui output dari modulator seimbang. Prinsip kerja AM-SSB yaitu, sinyal informasi yang dirubah analog akan menghasilkan dua sideband USB dan sideband LSB. Pada alat spectrum ada gelombang yang masih AM DSB (Double Side Band), unuk mengetahui sinyal carrier atau sinyal asli. SSB memiliki kemampuan untuk memilih sideband.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1D/10/Fery Aditya Prayoga/1941160071
BalasHapusAM softawve standart adalah saluran komersil umum pada bidang penyiaran.disini akan membahas apa itu lsb dan usb ,carrier dan sinyal pembungkus, dan spektrum analyzer carier terlihat dari beberapa modulasi
sinyal pada sisinya di miliki
carier tanpa modulasi menggunakan(ptt) lebih bagus bila diganti parameternya dari 50 khz ke 10khz
audio frekuensi di set ke 14.195MHz dan dimodulasi dengan sinyal 1khz audio frekuensi. dan lalu muncul sinyal 1KHz pada sisi carier dimana itu adala lower side ban (LSB), dan upper side band (USB). mixer menghasilkan produk bernilai positif dan negatif, sinyal carier membawa sinyal informasi di sisinya
semakin besar sinyal dsb maka sinyal itu semakin jauh dari carrier,di vidio ini dijelaskan kekurangan kalau menggunaka double side ban (dsb) maka bandwith yang digunakan 2x sinyal informasi karena memiliki 2 audio informasi yang sama.lalu menjelaskan tentang single side band (SSB) ,dimana SSb sendiri merupakan uoer side band atu lower side band dimana hanya diambil salah satu, karena keduanya memiliki karakteristik yang sama maka tidak masalah.
karena hanya memggunakan salah satu sinyal maka bandwith yang digunakan lebih kecil ata bisa dikatakan lebih efisien, hal iyu juga yang membuat beberapa negara tidak menggunakan DSB lagi melainkan menggunakan SSB. tetapi DSB merupakan modulasi yang masih bagus,stabil dan mendasar.
sekian yang dapat saya jelaskan ,,, terimakasih
1F/11/Gardha Purna Yudha/1941160083
BalasHapusDari video yang ditayangkan dapat dikeetahui didalam Radio terdapat LSB, USB, dan AM yang berfungsi menampilkan lokasi side band saat mengirim informasi dan juga letak AM pada Radio. Ditunjukkan dalam video tadi cara bagaimana carrier bekerja pada SSB tanpa/dengan modulasi menggunakan sinyal AM yang diuji coba pada Spectrum Analyzer, yang dimana alat ini berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari satu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik tersebut. Dalam video tersebut juga dijelaskan bagaimana cara mengubah AF menjadi DSB, juga menambahkan bagaimana cara kerja dari sebuah sinyal modulasi. Pemateri juga baik menunjukkan cara menggubah modulator seimbang yang memiliki 2 side band juga carrier yang besar yang ditunjukkan pada gambaran ossiloscop sehingga bisa meminimalkan carrier mencapai angka 0. Dalam video tersebut juga menunjukkan komponen komponen yang dibutuhkan DSB, yang diantaranya adalah 3 buah audio amplifier diantaranya (input AF, HF, dan output DSB), osilator, little broad transformer yang bentuknya seperti ban yang dililit oleh tembaga yang renggang, diode diatas dan bawah transformer yang katanya dapat memberikan 2 sinyal, juga kapasitor, komponen tersebut disusun diatas Printed Circuit Board kecil. Lalu juga ada penjelasan tentang menguji komponen yang telah dirangkai tersebut dengan memasangkan kabel pada 3 buah audio amplifier yang berwarna kuning dihubungkan pada AF dan HF terhubung pada alat ukur Spectrum Analyzer, dan DSB terhubung dengan kabel hitam, sampai muncul gelombang sinyal pada alat ukur yang menandakan alat tersebut bekerja sesuai fungsi. Sekian saja yang dapat saya simpulkan, Terima kasih.
1B/12/Hikmawan Crhisna Abditya/1941160143
BalasHapusdi video yang ditampilkan diatas saya dapat menyimpulkan yaitu Balance Modulator , sebuah perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Dibutuhkan sinyal asli dan sinyal pembawa, dan kemudian memodulasi sehingga hanya sinyal sideband datang melalui output dari
modulator seimbang. Hal ini akan menciptakan sinyal seimbang, karena ada
sedikit noise karena sinyal pembawa telah dihapus.
Modulasi amplitudo adalah cara untuk sinyal yang akan dikirim melalui
jarak jauh. Ini adalah sinyal paling sering dimodifikasi untuk
digunakan dengan modulator seimbang. Memahami cara kerjanya akan
menunjukkan bagaimana bekerja modulator seimbang.
Pada rangkaian ssb transceiver terdapat dua rangkaian balanced
modulator. Balanced modulator dengan input gabungan dari sinyal
pembawa dan sinyal informasi dengan output dua sideband tanpa carrier.
Pada umumnya rabgkaian balance modulator menggunakan IC MC1496 karena
merupakan rangkaian modulator seimbang yang beroperasi dengan supply+12 dan -8 volt.
sekian yang dapat saya sampaikan , terima kasih.
1B/22/Priya Utama/1941160042
BalasHapusKesimpulan :
AM (Amplitude Modulation) adalah standar modulasi untuk gelombang pendek dikarenakan tingkat kestabilannya yang tinggi. Di video tersebut ditunjukkan percobaan dengan spectrum analyzer yang diberikan sinyal carrier dengan frekuensi 1.495 MHz yang dimodulasikan dengan 1 KHz frekuensi audio. Setelah dimodulasikan, menghasilkan 2 produk yaitu USB (Upper Side Band) dan LSB (Lower Side Band) dengan tinggi sideband yang sama. Muatan informasi audio tetap sama. Sideband juga menunjukkan besaran volume audio. Sebagai contoh ketika sinyal carrier dimodulasikan dengan audio gain yang lebih tinggi, maka sideband juga akan ikut naik. Begitupun sebaliknya. Bahkan saat audio volume gain dirubah menjadi 0, maka hanya akan terlihat sinyal carrier.
Pada percobaan selanjutnya sinyal carrier dimodulasikan dengan frekuensi sinyal audio berbeda. Hasilnya semakin besar frekuensi audio, maka semakin jauh jaraknya dengan sinyal carrier. Berlaku juga sebaliknya. Lalu audio frekuensi dirubah ke 3 KHz untuk ditransmisikan.Untuk mentransmisikan sinyal AM diperlukan bandwidth, cara menghitung bandwidthnya adalah dengan cara menghitung jarak USB dengan LSB lalu ditemukan 6 KHz. Dengan kata lain untuk mentransmisikan 3 KHz audio frekuensi dibutuhkan 6 KHz bandwidth.
Pada SSB(Single Side Band) artinya hanya dibutuhkan 1 sideband entah itu USB ataupun LSB. Pada percobaan ketiga, diperlihatkan bahwa sinyal carrier memerlukan banyak daya. Untuk menekan penggunaan daya pada sinyal carrier maka dipakailah hanya satu sideband entah itu USB maupun LSB. Dan kita harus mendapatkan informasi audio, sedangkan disisi lain kita ingin mengurangi carrier maka dari itu diperlukan Balanced Modulator.
Sekian penjelasan yang dapat saya pahami.
1A/12/Ilham Wirangga Jati/1941160073
BalasHapusDari video tersebut, pada mulanya menampilkan sebuat perangkat perangkat komunikasi yang memiliki 5 mode, antara lain AM (Amplitude Modulation), FM (Frequency Modulation), CW, USB (Upper Side Band), dan LSB (Lower Side Band). Pada mulanya, di perangkat tersebut diatur ke dalam mode AM, lalu kemudian diatur juga pada sinyal frekuensi karirnya pada 14.195 Mhz. Di samping perangkat tersebut juga terdapat sebuah alat lain yang bernama Spectrum Analyser. Ketika pada perangkat sebelumnya telah diatur pada AM dan dengan sinyal karir yang berfrekuensi 14.195 MHz, pada alat ini akan menampilkan bentuk sinyal tersebut. Terlihat pada bentuk sinyal tersebut hanya terdiri satu puncak besar saja. Hal tersebut dikarenakan sinyal tersebut hanya sinyal karir saja tanpa ada sinyal termodulasi. Kemudian pada video tersebut ditambahkan sebuah Audio Frequency yang besarnya 1 kHz. Setelah ditambahkannya Audio Frequency, pada Spectrum Analyser akan menampilkan dengan 3 puncak besar. Dan yang 2 tersebut merupakan USB dan LSB atau yang biasa disebut dengan DSB-FC (Double Side Band Full Carrier). Namun pada penggunaanya, untuk satu band saja sudah memerlukan daya yang cukup banyak. Dikarenakan satu side band aja sudah berisi sinyal karir dan sinyal termodulasi, maka untuk mengurangi kebutuhan daya, dapat dilakukan dengan menggunakan satu band, atau disebut dengan SSB (Single Side Band). Cara kerja pengubahan bentuk dari DSB menjadi SSB adalah dengan menghilangkan salah satu band, bisa pada USB atau LSB. Untuk melakukan hal tersebut diperlukan sebuah alat yang bernama Balanced Modulator. Alat ini berfungsi untuk menekan sinyal karir, sehingga sinyal karir dan sinyal termodulasi yang masuk pada alat ini akan dimodulasi namun dengan hasil keluaran yang tidak terdapat sinyal karir, atau disebut dengan DSB-SC (Double Side Band Supressed Carrier). Dari keluaran ini, untuk mendapatkan SSB, dilakukan dengan pemfilteran. Penggunaan filter tersebut bebas untuk menghasilkan USB atau LSB saja. Terima Kasih
1A/03/Alif Madda Abiya/1941160076
BalasHapusBerdasarkan yang saya tangkap dari video tersebut, sinyal carrier dapat bekerja pada Single Side Band yang sudah termodulasi terlebih dahulu. Alat yang bernama Spectrum Analyzer dapat mengetahui bagaimana sinyal carrier bekerja dan menunjukkan kondisi spektrum audio yang diuji kan pada video tersebut. Kemudian sinyal di frekuensi 14,195 mHz dimodulasikan dengan sinyal 1kHz dan tenyata timbul gelombang pada sinyal carrier yang jarak antara kanan dan kiri sinyal carrier sebesar 1kHz. Hal tersebut dinamakan Upper Side Band (USB) di sebelah kanan dan Lower Side Band (LSB) di sebelah kiri . Jarak USB dan LSB akan berubah-ubah sesuai dengan pemberian frekuensi yang diinginkan. Semakin besar diberikan frekuensi maka USB dan LSB akan semakin menjauhi sinyal carrier. Dan sebaliknya, jika diberi frekuensi yang lebih kecil maka USB dan LSB akan malah lebih mendekati sinyal carrier. Rangkaian yang ada pada video tersebut digunakan untuk me modulasikan sinyal chrominance ke subcarrier agar menghasilkan Double Side Band. Double Side Band Supressed Carrier (DSB-SC) terjadi jika ada USB, LSB, dan sinyal informasi sedangkan sinyal carriernya diredam. Apabila informasi yang dibawa USB dan LSB sama persis, maka dilakukan penyeleksian atau pemilihan salah satu sideband yaitu USB atau LSB disebut dengan Single Side Band. Sinyal DSB-SC dapat bereaksi dengan sinyal Single Side Band ketika difilter salah satu sideband (USB/LSB) .
Sekian yang dapat saya sampaikan, Terimakasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1F/21/Syifa Meiliana Hasna/1941160110
BalasHapusPada video tersebut dijelaskan jika radio memiliki mode USB,LSB, dan AM. Dijelaskan bahwa Amplitudo Modulation atau (AM) merupakan kriteria modulasi yang lumrah digunakan pada commercial broadcast. Video tersebut menjelaskan bagaimana carrier bekerja pada SSB tanpa atau dengan modulasi menggunakan sinyal AM yang diuji coba pada alat Spectrum Analyzer. Dijelaskan pula bagaimana AF menjadi DSB, dan bagaimana cara kerja sinyal modulasi. Kemudian di dapatkannya SSB, cara mendapatkannya menggunakan Balance Modulator. Balance Modulator sendiri berguna mendapatkan audio informasi ke carrier. Pada Balance Modulator terdapat beberapa bagian seperti High Frequency (HF) sebagai input, lalu ada Audio Amplifier sebagai penguat sinyal audio, lalu ada DSB serta Transformator Broadband. Seusai ditambahkan Balance Modulator maka sideband memiliki gelombang yang lebih tinggi dari sinyal carrier hal ini merupakan Double Sideband Suppressed Carrier (DSBSC). Sinyal DBSC apabila dilewatkan ke filter SSB, salah satu sideband akan di filter, sehingga akan menjadi sinyal LSB atau USB. Kemudian SSB filter menciptakan sinyal yang hanya memiliki satu sideband yakni USB atau LSB. Sinyal tersebut merupakan Single Sideband (SSB). Pada SSB didalamnya terdapat Amplitudo Modulation (AM). Pada saat modulasi terjadi percampuran antara freakuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap percampuran dua frekuensi akan terbentuk proses penjumlahan kedua frekuensi dan proses pengurangan dari frekuensi tersebut. Kesimpulannya apabila memodulasi carrier, maka terjadi dua frekuensi yang dinamakan Double Side Band (DSB)
1A/01/Abdul Jalil/1941160003
BalasHapusPada video tersebut menjelaskan tentang materi SSB dan Balance Modulator.
Pertama dijelaskan bahwa mode pada radio lama, ada beberapa mode yang dapat ditemui, yaitu AM(amplitude modulation), LSB(lower side band), dan USB (Uper Side Band). Mode tersebut tergantung pada jenis radio. Pada mode AM sendiri merupakan standar modulasi gelombang pendek yang stabil. Sehingga mode ini sering digunakan untuk siaran. Salah satu mode pada AM adalah SSB yang berhubungan dengan mode LSB dan USB.
Kedua menjelaskan proses modulasi AM dengan spektrum analisis. Dijelaskan bahwa frekuensi sinyal carier pada AM sangat bervariasi dengan masing masing bentuk gelombang yang ditransmisi. Jika ditambah audio frekuensi pada sinyal carier maka muncul LSB dan USB(Jadi, untuk mengirimkan sinyal yang hanya membawa informasi audio 3 khz, maka nantinya akan memerlukan bandwidth 6 khz. Spectrum Analyzer pada video tersebut, di set di 14,195 Mhz. Pada rentang 10 khz itu berarti 1 unit tersebut bernilai 1 khz.). LSB (Lower side band) yaitu sinyal yang bandwitchnya dibawah bandwitch sinyal carier, sedangkan USB (Upper side band) adalah sinyal yang frekuensinya diatas frekuensi sinyal carier.
Berdasarkan video tersebut setelah muncul kedua sideband maka untuk mendapatkan Single side band, kita dapat menggunakan Balance Modulator(BM). BM akan menekan sinyal carier dan menyebabkan sinyal yang dihasilkan memiliki dua kali bandwitch sinyal sideband yang asli atau meningkatkan frekuensi LSB atau USB. Hal itu dijelaskan dengan menunjukkan cara kerja BM melalui rangkain BM yang mempunyai ring modulator. Pada ring modulator terdapat dioda yang berfungsi sebagai saklar pembalik, yanga akan menghasilkan USB dan LSB. Karena menghasilkan sinyal dengan dua sideband maka disebut DSBSC. Selanjutnya dikarenakan SSB hanya menggunakan salah satu sideband maka DSBSC akan masul ke SSB filter. SSB filter akan memilih akan menggunakan USB atau LSB agar energi yang digunakan minimal. Maka SSB filter akan menghasilkan sinyal yang hanya mempunyai satu sideband baik itu USB maupun LSB. Sinyal ini disebut SSB(single side band) karena hanya punya satu sideband.
1A/20/RIFKI NAUFAL GHIFFARI/1941160106
BalasHapusDari video tersebut dapat saya sedikit simpulkan bahwa dalam sistem kerja dalam telekomunikasi itu sangat lah kompleks , di video tersebut dijelaskan bahwa di radio terdapat beberapa mode, yakni Am(Amplitude Modulation), LSB(Lower Side Band), dan USB (Uper Side Band). Pada mode AM(Amplitude Modulation) memilik gelombang modulasi pendek yang stabil sehingga sering digunakan pada siaran radio yang kita sering dengar. Dan di video tersebut menjelaskan beberapa kelemahan/kekurangan AM(Amplitude Modulation) yakni, AM(Amplitude Modulation) menempati dua kali bandwidth dari frekuensi maksimal sinyal audio dan tidak efisiennya penggunanan daya. Dan di video tersebut menjelaskan bagaimana mengatasi kekurangan/kelemahan AM(Amplitude Modulation) dengan menggunakan SSB(Single Side Band) yang cara kerja yakni dengan menggunakan satu Bandwidht untuk memaksimalkan dalam pengeluaran energi .Dan dalam video tersebut menjelaskan tentang bagaimana kerjanya balance modulator bekerja. Balance modulator adalah perangkat yang bias mengubah sinyal yang kita inginkan, cara kerjanya yakni sinyal informasi yang kita kirimkan atau terima diubah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah. Kemudian sinyal informasi tersebut diperkuat dahulu sebelumnya supaya sesuai dengan batas minimum level Balance Modulator. Balance Modulator tersusun dengan memnggunakan komponen IC MC1496, Resistor, Variable Resistor, Capasistor dan Tegangan input Voltage 12v. Dan balance modulator memiliki dua masukan sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Sinyal pembawa menjadi masukan bagi balance modulator dan memiliki nilai frekuensi yang lebih besar dengan sinyal data. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal pembawa tersebut hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara.
1A/25/Yusriza Eka A'shar/1941160101
BalasHapusDari video tersebut,yang saya lihat dan saya pahami tentang SSB Balanced Modulator adalah jenis komunikasi yang memakai frekuensi HF(3 – 30 Mhz) menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, baik itu sisi band atas USB (sper side band) atau sisi band bawah LSB (low side band). Biasanya untuk efesiensi daya yang dipancarkan, maka daya pembawa (carrier) ditekan, sehingga disebut SSB-supressed carrier (SSBSC).
Karena sinyal informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran (media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga kualitas suaranya kurang baik. Hal ini dapat dikurangi dengan mengatur frekuensi secara lebih teliti yaitu dengan menggunakan fasilitas”clarifier” pada pesawat SSB.
Upaya lain adalah dengan mengatur jadwal komunikasi (time scedule) dimana dipilih saat-saat yang tepat untuk berkomunikasi sebab kondisi atmosfeer selalu berubah
Pada Single Side Band, didalammnya terdapat modulasi amplitudo (AM). Pada saat modulasi terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulir carrier, akan menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB). Namun agar tidak terjadi pemborosan dan tidak efisien dalam proses pemancaran sehingga cukup memancarkan salah satu side band saja. Mode semacam ini dikatakan mode SSB.
Cara kerja Pemancar SSB:
Sebuah radio pemancar SSB yaitu input melalui mic / key morse yang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator) diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan balance modulator. Di dalam modulator ini ada dua pertemuan sinyal (gelombang) yaitu gelombang informasi dan gelombang pembawa (RF / frekuensi carrier) yang nilainya jauh lebih tinggi dari frekuensi informasi. Frekuensi carrier ditimbulkan dari sebuah rangkaian osilator / cristal yang telah disiapkan yang disebut carrier osilator. Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan dapat juga disebut double side band (DSB). Kedua sinyal ini memiliki informasi yang sama, karena yang diinginkan adalah salah satu sinyal saja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah satu side. Apakah USB atau LSB guna meminimalkan energi yang diperlukan. Output dari filter SSB memiliki sinyal dengan frekuensi sama dengan frekuensi carrier.
1F/02/AGILEVAN/1941160007
BalasHapusPenjelasan yang saya tangkap dari video tersebut adalah tentang Single Side Band Balanced Modulator. Pada awal video menjelaskan pada radio tersebut adalah SSB yang mana SSB ini yang memakai frekuensi HF(3 – 30 Mhz) menggunakan pemodulasi AM(Amplitude Modulation), LSB(Lower Side Band) dan USB(Upper Side Band) untuk efesiensi daya yang dipancarkan, maka daya pembawa (carrier) ditekan, sehingga disebut SSB-supressed carrier (SSBSC). Untuk AM ini adalah proses memodulasi sinyal frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya. Tetapi hal tersebut tergantung dari jenis radionya. Kemudian menggunakan spektrum analizer untuk mengukur modulasi AM yg memiliki fungsi itu sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik.Dan DSBSC(Double Side Band Supressed Carrier) tadi ini terjadi frekuensi yang dihasilkan oleh modulasi amplitudo yang berada di bawah frekuensi pembawa dan tingkat pembawa, idealnya benar-benar ditekan, persentase besar daya yang didedikasikan untuk didistribusikan antar side band. Hal ini dapat menggunakan Balanced Modulator. BM(Balanced Modulator) disini adalah suatu rangkaian mixer dengan 2 input yaitu data (disini adalah suara) dan sinyal pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Sinyal termodulasi ini terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja.
Sekian. mohon maaf atas kekurangannya dan terimakasih
1F/08/Dimas Fahrizal Sulthoni/1941160053
BalasHapusDari video ini saya memahami bahwa SSB modulator adalah rangkaian penggabung 2 input yaitu menggabung sinyal data dan sinyal carier. Seperti biasa, sinyal carier haruslah lebih besar dari pada sinyal data atau suara. Pada video ini juga memperlihatkan percobaan spectrum analyzer yang di set pada 14,195 MHz yang dimodulasikan dengan sinyal audio yang berfrekuensi 1KHz. Sinyal carier pun termodulasi dengan tone 1KHz di sebelah kanan kirinya pada tone kanan yaitu upper side band (USB), dan padan tone kiri lower side band (LSB). Supaya dapat mentransmisikan sinyal carier yang membawa 3KHz sinyal data maka dibutuhkan 6 KHz bandwidth agar kedua side band dapat ditransmisikan bersamaan. Balanced modulator bekerja dengan cara menghubungkan local osilator pada tengah trafo sekunder dengan rangkaian audio frekuensi. Jika pada trafo primer dimulai dengan setengah gelombang sinus negative maka trafo sekunder atas akan menghasilkan setengah gelombang sinus negative, dikarenakan perbedaaan fasa 180 derajat maka trafo sekunder bawah akan menghasilkan setengah sinus positif. Setengah gelombang sinus negatif bereaksi dengan katoda dari dioda dan setengah gelombang sinus positif bereaksi dengan anoda dioda kedua, sehingga arus dapat mengalir dan pada resistor variabel dan setengah gelombang tersebut ditambahkan. Agar dapat menghasilkan nilai 0 maka kita harus mengatur fasa pada variable resistor menjadi 180 derajat. Supaya hanya mendapat kan satu side band saja maka digunakanlah filter SSB dimana ia akan memilih satu side band untuk digunakan
1A/22/Syaiful Rijal Aziz/1941160056
BalasHapusMenurut video yang telah saya tonton diatas, dijelaskan bahwa pengiriman data dapat menggunakan beberapa system modulasi, salahsatunya adalah AM (Amplitudo Modulation). Pada HAM radio kita dapat menemukan berbagai mode, seperti USB (Upper Side Band), LSB (Lower Side Band), FM (Frequency Modulator), NAR, CW, dan AM (Amplitudo Modulation). Perlu kita ketahui bahwa Amplitudo Modulation merupakan system modulasi yang paling sederhana, karena gelombang pembawa amplitudonya diubah sesuai dengan signal informasi yang akan dikirim, serta paling banyak digunakan. Pemateri menggunakan spectrum analyzer, disetting pada frekuensi 14.9500 MHz, yang sebelumnya sebesar 14.125 MHz, lalu ditampilkan sinyal pembawa (carrier) tanpa modulasi melalui spektrum analog. Lalu pada spektrum analog terdapat 10 kotak yang pada satu kotaknya bernilai 1 KHz, maka dihasilkan LSB di kiri dan USB di kanan carrier, dengan jarak masing-masing dari carrier adalah sebesar 1 KHz. Jadi LSB dan USB adalah hasil dari percampuran antara sinyal dengan sinyal audio. Maka apabila Audio Frequency diubah menjadi 2 KHz, maka gelombang LSB dan USB frekuensi audio menjauhi carrier dengan jarak 2 KHz pula, begitu pun seterusnya yang terjadi jika gelombang LSB dan USB diubah sebanyak 2 KHz, 3 KHz, dan seterusnya. Tetapi apabila diubah menjadi 500 Hz, maka gelombang LSB dan USB pada frekuensi audio akan mendekati gelombang sinyal carrier dengan jarak 500 Hz pula, sebagai contoh, saat kita ingin mentransmisikan 3 KHz sinyal informasi pada gelombang sinyal AM, kita akan selalu membutuhkan bandwidth sebesar 6 KHz, begitu pula dengan sinyal informasi sebesar 2 KHz, maka kita membutuhkan bandwidth sebesar 4 KHz dan seterusnya. Agar sinyal carrier sideband tidak membutuhkan banyak energi saat mentransmisikan informasi, maka sinyal carrier harus ditekan agar energi yang dibutuhkan lebih kecil, sehingga mengurangi daya yang dibutuhkan dan menghasilkan transmisi informasi yang lebih efisien.
1A/13/Lailatul Maghfirah F.S./1941160021
BalasHapusBerdasarkan penjelasan dari video tersebut, dapat disimpulkan tentang SSB (Single Side Band) dan balancedd modulator. Pada radio terdapat pilihan tombol mode LSB (Lower Side Band), USB (Upper Side Band), CW, dan AM (Amplitude Modulation). Gelombang AM merupakan gelombang yang banyak digunakan pada siaran komersial karena sinyalnya paling stabil dan merupakan standar modulasi di gelombang pendek (short wave). Pada spectrum analyzer dapat dilihat bagaimana sinyal carrier bekerja. Spectrum analyzer disetting pada beban frekuensi center 14.19500 MHz, sinyal tersebut diberikan audio frequency 1 KHz dan span 10 KHz, sehingga gelombang LSB (kiri carrier) dan USB (kanan carrier) akan menjauh dari sinyal carrier masing-masing 1 KHz. Sinyal carrier membutuhkan daya yang besar, solusinya adalah menekan sinyal carrier agar dibutuhkan bandwidth yang lebih kecil sehingga transmisi informasi lebih efisien. Selanjutnya masuk ke balancedd modulator. Balanced modulator digunakan untuk mengubah DSBFC (Double Side Band Full Carrier) menjadi SSB (Single Side Band), dan untuk mendapatkan audio informasi ke carrier. Untuk modulasi sinyal terdapat perangkat-perangkat, diantaranya HF (High Frequency) atau LO (Local Oscillator) sebagai input, audio amplifier sebagai penguat sinyal audio, mikrofon sebagai pengeras suara, diode sebagai penyearah gelombang, DSB, dan transformator broadband sebagai penekan carrier. Untuk menekan carrier, kurangi carrier pada spectrum analyzer yang kemudian disalurkan ke transformator broadband. Mixer meliputi audio frequency dari mikrofon, outputnya yaitu local oscillator. Kemudian frekuensi tersebut dimix sehingga menghasilkan sinyal baru yang akan menekan sinyal carrier yaitu LSB dan USB.
Sekian, terimakasih.
1B/09/FARIZ AURELLYAN WAHYUDIANTO/1941160134
BalasHapusDalam komunikasi radio single sideband (SSB) digunakan untuk mengirimkan informasi oleh gelombang radio. alat ukur yang digunakan untuk megukur jumlah energi distribusi pada single sideband pada video tersebut menggunakan 'Spectrum Analyzer'. Video tersebut juga terdapat Lower Sideband (LSB) dan Upper Sideband (USB). Pada samping kanan gelombang carrier adalah USB, sedangkan pada bagian samping kiri gelombang carrier adalah LSB. Dan ketika volume gainnya diubah menjadi nol, maka sidebandnya akan menghilang dan akan tersisa gelombang carrier saja. Dan jika frekuensi audionya diubah maka letak sidebandnya juga akan berubah. Jika ada kedua LSB dan USB maka disebut Double Sideband (DSB). Pada Double Sideband Suppulation Carrier (DSB SC) adalah gelombang AM yang tanpa pembawa, sehingga mengurangi limbah listrik dan memberikan efesiensi 50 persen. Sinyal AM merupakan sinyal modulasi yang paling stabil da paling sering digunakan dalam penyiaran Radio. Pada HAM Radio dengan modulasi AM pada awalnya frekuensinya 14.125 MHz lalu diubah menjadi 14.195 MHz dan pada spectrum analyzer juga ditampilkan carrier tanpa modulasi. Pada span gelombang awal, carriernya 50 KHz lalu spannya dikurangi menjadi 10 KHz sehingga menghasilkan frekuensi tinggi yang bagus tanpa adanya modulasi. Balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara. Balance modulator memiliki dua input sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Balance modulator tersebut dirancang dengan Resistor Variabel, Resistor, IC MC1496, Kapasitor, dan Input Voltage. Mengapa menggunakan IC MC1496?. Karena IC MC1496 merupakan rangkaian modulator yang seimbang dan beroperasi pada tegangan +12V dan -8V. Carrier mengkonsumsi banyak daya. Dan dibutuhkan balance modulator untuk menghasilkan sebuah audio frekuensi dan menghilangkan gelmobang carrier.
1B/01/ADE ACHMAD F/1941160113
BalasHapusDari video diatas dapat saya menyimpulkan tentang SSB (Single Side Band) dan balancedd modulator. Pada radio terdapat pilihan tombol mode LSB (Lower Side Band), USB (Upper Side Band), CW, dan AM (Amplitude Modulation). Mode yang paling umum digunakan ialah Mode AM karena AM merupakan modulasi standart dari modulasi lainnya, Pertama, pemateri dalam video tersebut mencoba menunjukkan bagaimana sinyal carrier terlihat tanpa modulasi apapun. Ia menunjukkan bentuknya melalui spektrum analyzer. Sebelumnya ia telah menetapkan Center Frequency pada 14.19500 MHz. Pada spektrum analyzer terlihat lebar gelombang bisa berubah-ubah seiring diubahnya Span. Apabila semakin tinggi nilai Span, maka gelombang akan terlihat sempit, apabila semakin rendah nilai Span maka gelombang akan terlihat lebar.
Setelah itu, ia mencoba memodulasi sinyal carrier tersebut dengan frekuensi audio 1KHz dan kemudian menunjukkan apa yang terjadi setelahnya. Dalam video tersebut terlihat ada 2 gelombang lagi yang terbentuk. Satu di sisi kiri sinyal carrier yang disebut Lower Side Band(USB) dan satu lagi berada di sisi kanan sinyal carrier yang disebut Upper Side Band. Pemateri mengatakan bahwa modulasi merupakan semacam mixer dan USB dan LSB merupakan hasil dari mixernya.
Selanjutnya, ia mencoba memodulasi sinyal carrier yang normal dengan frekuensi audio yang berbeda-beda. Hasilnya tetap sama. Nilai USB dan LSB akan selalu sama karena keduanya hanya berbeda fasa 180 derajat dan akan berbeda pada nilai plus dan minusnya.
Pada SSB(Single Side Band) hanya diperlukan salah satu saja dari USB atau LSB karena USB dan LSB memiliki informasi yang sama. Selanjutnya karena sinyal carrier membutuhkan power yang besar, diperlukan untuk menekan carrier agar tidak perlu membutuhkan power yang besar (supressede carrier). Apabila Carrier ditekan maka akan mempengaruhi side band. Side band akan menerima power yang cukup. Jadi, pada kondisi ini diperlukan Balanced Modulator.
Setelah ditambahkan balanced modulator maka Side Band akan memiliki gelombang lebih tinggi daripada sinyal carrier seperti yang ditunjukkan pada video tersebut. Hal ini disebut DSBSC atau Double Side Band Supressed Carrier.
percobaan sirkuit Balance Modulator terdapat 3 komponen pemateri mengatur Af ( input sebesar 1kHz ), Hf ( input tak tentu ), DSB ( output ) . Apabila bila circuit telah selesai disambung kita lihat diosiloskop, sinyal carrier diatur pada 3.500000 MHz dengan SPAN 10Khz, maka dapat terlihat bahwa Double Sign Band berhasil membuat sinyal carrier menjadi minimum pada menit ( 1:00:15 ).
kurang lebih seperti ini yang dapat disampaikan terima kasih
1-B/3/ALFIN ORIS TRI ASHARI/1941160136
BalasHapusBerdasarkan video diatas saya menyimpulkan bahwa SSB (Single Side Band) erupakan salah satu bentuk sinyal modulasi amplitudo. Sinyal ini secara praktis diaplikasikan pada komunikasi radio amatir yaitu pada pesawat radio SSB. Penggunaan sinyal SSB lebih efisien jika dibanding sinyal AM, dimana spektrum yang dipancarkan hanya salah satu dari side band AM (USB atau LSB). Hal ini menyebabkan pemakaian daya/ energi listrik pada radio SSB jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan radio AM maupun radio FM. Sinyal SSB tidak dapat dibangkitkan secara langsung, akan tetapi melalui pembangkitan sinyal AM terlebih dahulu. Pembangkitan sinyal SSB ini dapat dilakukan dengan beberapa cara/ teknik. Sistem jalur sisi (single sideband system), yang hanya memerlukan setengah dari lebar jalur sebuah sinyal AM biasa dan dengan demikian juga daya yang jauh lebih kecil, karena itu teknik Single-Sideband digunakan secara luas, dibandingkan AM biasa (Double-Sideband Full Carrier). SSB mengambil keuntungan dari fakta bahwa seluruh sinyal asli dikodekan dalam masing-masing "sidebands" ini. Tidak perlu mentransmisikan kedua sideband plus pembawa, karena penerima yang sesuai dapat mengekstraksi seluruh sinyal asli dari sideband atas atau bawah. Ada beberapa metode untuk menghilangkan pembawa dan satu sideband dari sinyal yang ditransmisikan. Memproduksi sinyal sideband tunggal ini terlalu rumit untuk dilakukan pada tahap penguat akhir seperti halnya AM. SSB Modulation harus dilakukan pada level rendah dan diperkuat dalam amplifier linier di mana efisiensi yang lebih rendah sebagian mengimbangi keuntungan daya yang diperoleh dengan menghilangkan carrier dan satu sideband. Namun demikian, transmisi SSB menggunakan energi amplifier yang tersedia jauh lebih efisien, menyediakan transmisi jarak jauh untuk output daya yang sama. Selain itu, spektrum yang ditempati kurang dari setengah dari sinyal AM pembawa penuh.
Penerimaan SSB membutuhkan stabilitas frekuensi dan selektivitas jauh di luar penerima AM yang murah, itulah sebabnya penyiar jarang menggunakannya. Komunikasi point to point di mana penerima yang mahal sudah umum digunakan sudah berhasil disesuaikan untuk menerima sideband mana pun yang sedang dikirim.
Kurang lebih mohon maaf itu saja yang dapat saya sampaikan..
JTD 1B/2/Adinda Elsa S/1941160070
BalasHapusDari video diatas saya dapat menyimpulkan SSB Balanced Modulator adalah sebuah komponen untuk merubah DSBFC (Double Sideband Full Carrier) menjadi SSB (Single Sideband). Pada dasarnya DSBFC memiliki sinyal carrier yang diapit oleh DSB (Double Sideband), yaitu USB (Upper Sideband) dan LSB (Lower Sideband). Disini kita harus merubahnya menjadi Double Sideband terlebih dahulu dengan cara memberikan mixer pada kedua frekuensi, yaitu Audio Frequency atau berasal dari Microfone, dan frekuensi yang berasal dari Local Oscillator. SSB Balanced Modulator merupakan komponen modulasi yang memiliki sinyal chrominance ke subcarrier yang dapat dipercaya double-sideband, sinyal termodulasi amplitude ditekan carrier, dalm komponen video splitter yang mana dapat diterapkan dalam fase - fase yang mampu memproduksi dua sinyal yaitu antiphase dan video baseband, yang pada gilirannya diterapkan untuk modulator switch didorong antiphase di tingkat carrier untuk menghasilkan sinyal DSB SC di terminal keluaran umum. Pada rangkaian mixer yang memiliki dua input yaitu dan sinyal dan pembawa (oscillator) sehingga terjadi modulasi untuk dikirimkan ke penerima. Perangkat yang mengubah sinyal, biasanya dalam bentuk amplitudo termodulasi (AM) sinyal radio. Sehingga sebuah modulator yang memiliki keseimbangan yang cukup atau biasa disebut dengan mixer dapat menjadi SSB Balanced Modulator yang berkomponen dengan baik, tetapi jika pembawa residu yang dihasilkan tidak seimbang ataupun tidak memenuhi standar mixer hal tersebut dapat di minimalisir dengan menggabungkan masing-masing output dari splitter fase dan terjaga keamanannya selama tingkat hitam. Selain hal tersebut, terdapat sebuah penguat diferensial yaitu dengan membandingkan sinyal sampel dan mengurangi ketidakseimbangan dalam cara umpan balik untuk menghilangkan sisa subcarrier selama tingkat hitam
1A/15/Muhammad Afifansyah/1941160099
BalasHapusBerdasarkan video yang telah bapak upload diatas saya dapat menyimpulkan bahwa di radio terdapat beberapa mode, yakni Am(Amplitude Modulation), LSB(Lower Side Band), dan USB (Uper Side Band). Pada mode AM(Amplitude Modulation) memilik gelombang modulasi pendek yang stabil sehingga sering digunakan pada siaran radio yang kita sering dengar. Dan di video tersebut menjelaskan beberapa kelemahan/kekurangan AM(Amplitude Modulation) yakni, AM(Amplitude Modulation) menempati dua kali bandwidth dari frekuensi maksimal sinyal audio dan tidak efisiennya penggunanan daya. Dan di video tersebut menjelaskan bagaimana mengatasi kekurangan/kelemahan AM(Amplitude Modulation) dengan menggunakan SSB(Single Side Band) yang cara kerja yakni dengan menggunakan satu Bandwidht untuk memaksimalkan dalam pengeluaran energi .Dan dalam video tersebut menjelaskan tentang bagaimana kerjanya balance modulator bekerja. Balance modulator adalah perangkat yang bias mengubah sinyal yang kita inginkan, cara kerjanya yakni sinyal informasi yang kita kirimkan atau terima diubah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah. Kemudian sinyal informasi tersebut diperkuat dahulu sebelumnya supaya sesuai dengan batas minimum level Balance Modulator. Balance Modulator tersusun dengan memnggunakan komponen IC MC1496, Resistor, Variable Resistor, Capasistor dan Tegangan input Voltage 12v. Dan balance modulator memiliki dua masukan sinyal, yaitu sinyal pembawa dan sinyal data. Sinyal pembawa menjadi masukan bagi balance modulator dan memiliki nilai frekuensi yang lebih besar dengan sinyal data. Ketika kedua sinyal tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian balance modulator, maka sinyal pembawa tersebut hilang sehingga sinyal yang keluar dari rangkaian balance modulator adalah sinyal informasi yang dikirimkan dari penguat suara.
1B / 21 / OKTAVIA DEWI SURYAATMAJA / 1941160020
BalasHapusDalam video ini akan dibahas, bagaimana cara kerja dari Radio HAM, apa itu Balance Modulator, kegunaan Balance Modulator, dan bagaimana cara kerja Modulator. Disini kita akan mencari tau apa itu SSB, AM, LSB. Mari kita mulai dengan carrier, apa yang terjadi selangkah demi selangkah. Dan kita akan mulai dari AM. Kita akan melihat hasilnya pada spektrum analyzer, bagaimana pembawa dapat terlihat tanpa modulasi apa pun. Dalam penganalisis spektrum kami mengatur frekuensi 14.19500 MHz dan radio dial dengan frekuensi 1 kHz. Hasilnya dapat terlihat pada menit ke (4.01). Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, kita akan mengubah parameter dan kita bisa melihat disini ketika span 50 kHz dan hasilnya itu sangat besar, sehingga saya harus mengurangi ukuran span dari 50 kHz menjadi 10 kHz. Dapat kita lihat adanya noise carrier pada menit ke (4.37), sehingga ini termasuk dalam carrier High Frequency tanpa modulasi apa pun. Setelah itu kita lihat kembali ketika kondisi Span 50 kHz, dari ujung unit hingga ke ujung unit memiliki ukuran yang sama yaitu 50 kHz, dari situ kita bisa memahami bahwa 1 unit memiliki frekuensi 1 kHz. Mari kita letakkan penanda kita, dan kita dapat melihat hasilnya yaitu 14.19493 MHz atau 14.194500 MHz. Kemudian kita ambil contoh, saat kita ingin mentrasmisikan dengan frekuensi 1kHz, kita dapat melihat disini bahwa pembawa atau sinyal pada audio frekuensi adalah campuran dari apa yang ingin kita transmisikan yaitu USB (Upper Side Band) dan LSB (Lower Side Band).
1B/17/MOH. SAIFUL HILAL/1941160028
BalasHapusBeberapa point yang dapat saya tangkap dari video diatas adalah pertama apa itu SSB ? apa itu balance modulator? Bagaimana cara kerja balance modulator. SSB (Single Side Band) adalah cara yang digunakan agar pentranmisian menjadi lebih hemat, seperti yang kita ketahui dari video diatas bahwa pengguanaan dari Modulasi AM (Amplitudo Modulation) membutuhkan lebih banyak daya yang terpaai untuk melakukan suatu pentransmisian sinyal, contoh: untuk mentransmisikan sinyal audio 3 KHz kita memerlukan bandwidth sebesar 6KHz (seperti yang dijelaskan pada video), itu terjadi karena dalam Modulasi AM (Amplitudo Modulation) ada spectrum yang kembar yaitu USB (Upper Side Band) dan LSB (Lower Side Band).
Mengapa harus megguanakan SSB (Single Side Band) ? hal itu berkaitan dengan spectrum kembar yang ada dalam Modulasi AM (Amplitudo Modulation). Namun, sebelum melakukan hal itu, langkah yang harus dilakukan terlebiih dahulu adalah menekan frekuensi pada sinyal pembawa, dengan begitu Side Band Naik biasa disebut dengan DSB-SC (Double Side Band-Suppressed Carrier ). Dalam SSB (single Side Band) hanya digunakan 1 saja spectrum dari spectrum yang kembar tadi baik USB maupun LSB, karena kita hanya memerlukan 1 spectrum saja untuk melakukan pentransmisian, dengan begitu kita hanya memerlukan bandwidth 3 KHz saja untuk mentransmisikan 3 KHz sinyal audio.
Balance Modulator, bisa digunakan untuk menekan frekuensi tegangan pada carrier seperti yang disebutkan diatas tadi.
Febriyandi A.M/JTD 1A/09
BalasHapusKesimpulan video tersebut, dapat saya simpulkan bagaimana cara kerja sinyal carier bekerja pada single side band tanpa adanya modulasi dan adanya modulasi dengan menggunakan modulasi AM. Pada video tersebut terdapat alat tranceiver yang memiliki banyak mode di antara nya ialah mode AM, FM, NAR, CW, USB, LSB. Mode yang paling umum digunakan ialah Mode AM karena AM merupakan modulasi standart dari modulasi lainnya, pada spectrum analyzer frekusensi diatur oleh pemateri pada f 14.19500 Mhz yang akan di modulasikan pada sinyal frekusnsi audio sebesar 1kHz dan span 10kHz (High frekuensi). Maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1kHz. Begitu pula jika sinyal frekuensi di ubah manjadi 1,5 kHz maka kedua gelombang LSB dan USB audio frekuensi menjauhi gelombang sinyal carrier dengan jarak 1,5 kHz, begitu seterusnya jika diubah pada frekuensi 2kHz, 3kHz,
Pada sinyal carrier AM, pengujian dilakukan dengan memberikan Audio Frequency 1kHz. Dengan span 10kHz, gelombang LSB dan USB menjauhi carrier sejauh 1kHz. Namun saat frekuensi audio dicoba menjadi 500Hz, LSB dan USB akan mendekati sinyal carrier dengan jarak 500Hz. Agar sinyal carrier sideband tidak memberi banyak energy saat mentransmisikan informasi, maka sinyal carrier harus ditekan agar bandwidth yang dibutuhkan lebih kecil sehingga menghasilkan transmisi informasi yang efisien.
1B/01/Muh Yoga Akbar P/1941160014
BalasHapusAda beberapa point yang dapat saya simpulkan dari video diatas, pertama adalah SSB (Single sideband) tidak adanya modulasi dan adanya modulasi dengan memakai gelombang sinyal modulasi AM yang ditunjukkan pada sebuah alat yang bernama Spectrum Analyzer alat tersebut dapat menunjukkan kondisi sebuah spektrum audio dengan berbagai kondisi yang telah di tes uji coba oleh pemateri yang telah diberikan tersebut. Di spectrum analyzer mari kita setting center frekuensinya di 14.19500MHz. Saya ingin memodulasi sinyal ini yang 1Khz Audio Frekuensi. Sekarang sinyal carrier ini termodulasi dengan tone yang bernilai 1KHz. Sekarang bisa kalian lihat pada video tersebut, sinyal carrier menit 08.03. tone 1KHz menjadi serasi dengan carrier dan kalian bisa melihat di point kedua dan sekarang sudah kita lihat terdapat 2 "1Khz tone disebelah kiri dan kanan"
diantara sinyal carrier dan yang berada kiri dan kanan yang dimana yang kanan adalah USB (Upper Side Band dan LSB (Lower Side Band).kenapa harus menggunakan SSB, hal itu berkaitan dengan spectrum kembar yang ada dalam AM (Amplitudo Modulation).sebelum melakukan hal tersebut, lakukan terlebih dahulu adalah menekan frekuensi pada sinyal carrier dengan begitu Side Band Naik istilahnya disebut dengan Double Side Band-Suppressed Carrier DSB-SC.karena kita hanya memerlukan 1 spectrum saja untuk melakukan pentransmisian, dengan begitu hanya membutuhkan bandwidth 3 KHz untuk mentransmisikan 3 KHz sinyal audio.
video diatas menjelas kan tentang kerja balans modulator, yakni ada frekuensi 1 KHz mewakili audio di modulasikan secara AM ke frekuensi 3,5 MHz mewakili frekuensi carrier ( radio) dengan sistem balans, Ini menghasilkan hasil pemodulasian AM DSB ( Amplitudo Modulation Double Side Band) . Dan menekan frekuensi carier Hingga - 50 dB ( supresed Carier) . Dihasilkan signal dengan dua gunung. yaitu Uper Side Band n Lower side band. Selanjutnya di lewatkan filter dengan bandwith 3 KHz Diatas center carier. sehingga yg lolos hanya Uper Side Band. Yang mengandung Informasi penuh dengan energi cukup seper empat nya kalau AM. Sugeng Rist SMK N 3 Jombang
BalasHapus085725811135
BalasHapusthank Wassalamualaikum Wr Wb