Kamis, 19 Maret 2020

Priya Utama

Pulse Code Modulation (PCM)

Priya Utama

yaya80321@gmail.com

JTD1B/22/1941160042

Modulasi adalah proses penumpangan satu atau lebih parameter sinyal pembawa sesuai dengan nilai sementara dari sinyal informasi.

Sinyal informasi adalah sinyal yang dikirim untuk komunikasi dan sinyal pembawa adalah sinyal frekuensi tinggi yang tidak memiliki data, tetapi digunakan untuk transmisi jarak jauh.

Ada banyak teknik modulasi, yang diklasifikasikan menurut jenis modulasi yang digunakan. Dari semuanya itu, teknik modulasi digital yang digunakan adalah Pulse Code Modulation (PCM).

Sinyal adalah kode pulsa yang dimodulasi untuk mengubah informasi analognya menjadi urutan biner, misal 1 dan 0. Output dari PCM akan menyerupai urutan biner. Gambar berikut ini menunjukkan contoh output PCM sehubungan dengan nilai sesaat dari gelombang sinus yang diberikan.

Description: Pulse Code Modulation

PCM menghasilkan serangkaian angka  atau digit, dan karenanya proses ini disebut sebagai digital. Masing-masing digit ini, meskipun dalam kode biner, mewakili perkiraan amplitudo dari sampel sinyal pada saat itu juga.

Dalam PCM, sinyal pesan diwakili oleh urutan pulsa kode. Sinyal pesan ini dicapai dengan merepresentasikan sinyal dalam bentuk waktu maupun amplitudo.

Elemen Dasar PCM

Bagian pemancar dari rangkaian Modulator Kode Pulsa terdiri dari Pengambilan Sampel, Kuantisasi dan Pengkodean, yang dilakukan di bagian konverter analog-ke-digital.

Operasi dasar di penerima adalah regenerasi sinyal yang rusak, decoding, dan rekonstruksi pulsa terkuantisasi. Berikut ini adalah diagram blok PCM yang mewakili elemen dasar dari bagian pengirim dan penerima.

 

Description: Basic Elements of PCM

Low Pass Filter (Filter Pass Rendah)

Filter ini menghilangkan komponen frekuensi tinggi yang ada dalam sinyal analog input yang lebih besar daripada frekuensi tertinggi dari sinyal informasi, untuk menghindari alias sinyal informasi.

Sampler

Ini adalah teknik yang membantu mengumpulkan data sampel pada nilai seketika dari sinyal pesan, sehingga dapat merekonstruksi sinyal asli. Laju pengambilan sampel harus lebih besar dari dua kali lipat komponen frekuensi tertinggi dari sinyal pesan, sesuai dengan teorema pengambilan sampel.

 

Quantizer (Kuantisasi)

Kuantisasi adalah proses mengurangi bit yang berlebihan dan membatasi data. Output sampel ketika diberikan ke Quantizer, mengurangi bit yang berlebihan dan mengompres nilainya.

Encoder

Digitalisasi sinyal analog dilakukan oleh encoder. Menunjukkan setiap level terkuantisasi oleh kode biner. Pengambilan sampel yang dilakukan di proses Quantizer. Ketiga bagian LPF, Sampler, dan Quantizer LPF, Sampler, dan Quantizer akan bertindak sebagai konverter analog ke digital. Pengkodean meminimalkan bandwidth yang digunakan.

Repeater Regeneratif

Bagian ini meningkatkan kekuatan sinyal. Output saluran juga memiliki satu sirkuit repeater regeneratif, untuk mengkompensasi kehilangan sinyal dan merekonstruksi sinyal, dan juga untuk meningkatkan kekuatannya.

Dekoder

Rangkaian dekoder menerjemahkan bentuk gelombang kode pulsa untuk mereproduksi sinyal asli. Rangkaian ini bertindak sebagai demodulator.

Filter Rekonstruksi

Setelah konversi digital-ke-analog dilakukan oleh sirkuit regeneratif dan dekoder, filter low-pass digunakan, disebut sebagai filter rekonstruksi untuk mendapatkan kembali sinyal asli.

Oleh karena itu, rangkaian Modulator Kode Pulse mendigitalkan sinyal analog yang diberikan, mengkodekannya dan mengambil sampelnya, lalu mentransmisikannya dalam bentuk analog. Seluruh proses ini diulang dalam pola terbalik untuk mendapatkan sinyal asli.

 

 

Sumber :            https://www.tutorialspoint.com/digital_communication/digital_communication_pulse_code_modulation.htm

5 komentar:

  1. Nama : firman firdaus alamanta
    absen/nim : 10/1941160022
    kelas 1b-jtd

    Bertanya :

    Didalam PCM, sinyal pesan diwakili oleh urutan pulsa kode. yang dimaksud pulsa kode itu apa dan seperti apa urutan nya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Priya Utama
      Absen/Nim : 22/1941160042
      Kelas : 1B-JTD

      Menjawab :

      Kode pulsa adalah perantara pemrosesan sinyal analog ke digital. Urutan proses modulasi kode pulsa adalah pertama-tama sinyal informasi analog dilewatkan pada Low Pass Filter lalu dilakukan proses Sampling, hasil sampling ini lalu dinamakan sinyal PAM. Lalu sinyal PAM ini melalui proses kuantisasi, hasil dari sinyal PAM terkuantisasi lalu dicodekan menjadi deretan kode biner. Setelah itu sinyal dikirim secara digital, bukan analog lagi.

      Hapus
  2. Nama : Fariz Aurellyan Wahyudianto
    absen/nim : 09/1941160134
    kelas 1B-JTD

    Bertanya :

    Didalam rangkaian PCM kan terdapat Repeater Regeneratif, dan gunanya untuk menguatkan kembali sinyal yang masuk. Bagaimana jika Repeater Regeneratif tidak dipasang didalam rangkaian PCM?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Nama : Priya Utama
      Absen/Nim : 22/1941160042
      Kelas : 1B-JTD

      Menjawab :

      Fungsi dari Repeater Regeneratif adalah untuk menguatkan dan membersihkan distorsi sinyal dengan cara mendeteksi deretan kode yang benar dan meregenerasinya. Artinya Jika repeater regeneratif tidak dipasang pada rangkaian PCM, maka sinyal yang didapat tidak akan dapat diterjemahkan menjadi informasi dikarenakan banyak terdapat noise pada sinyal tersebut.

      Hapus

TERIMA KASIH