Minggu, 22 Maret 2020

HAYUNDA ANGGRAINI

Teknik Modulasi: Modulasi Pulsa Amplitudo, Modulasi Lebar Pulsa, Posisi Pulsa Modulasi.

JIKA ADA ARTIKEL LAIN YANG SAMA MAKA ARTIKEL INI BISA DIHAPUS
HAYUNDA ANGGRAINI
JTD 1A/11/1941160029







Teknik modulasi bertujuan mengadaptasi pita frekuensi dari sinyal informatif ke sinyal saluran transmisi. Teknik ini menghindari pelemahan besar tertentu frekuensi pada saluran transmisi dan juga mengurangi efek dari gangguan. Selain itu, teknik modulasi, yang membutuhkan transposisi frekuensi rendah ke arah tinggi frekuensi, digunakan selama transmisi informatif sinyal (atau sinyal berguna) pada jarak jauh: sebuah pita transmisi. Ada beberapa jenis modulasi menurut sifat sinyal informatif (analog atau digital) dan sinyal pembawa (analog atau digital). Sesuai dengan sifat sinyal penerima (analog atau numerik) dan sinyal pembawa (analog atau numerik), kita membedaka jenis modulasi sebagai berikut: AM, FM, PM, ASK, FSK, PSK, PAM, PWM dan PPM.
Kami membedakan dua jenis modulasi analog:
• Modulasi analog berkelanjutan:                                 • Modulasi analog dengan pulsa:
Modulasi amplitudo (AM)                                            Pulse Amplitude Modulation (PAM)
Modulasi frekuensi (FM)                                              Pulse Width Modulation (PWM)
Modulasi fase (P.M)                                                     Pulse Position Modulation (PPM)

Prinsip Modulasi
Transmisi dari sinyal telekomunikasi (radio, T.V ...) dilakukan dalam bentuk gelombang elektromagnetik.  Ini dipropagasi dengan seleritas cahaya (C = 3,108 m / s). Sinyal x (t) adalah frekuensi rendah dan dapat diproduksi oleh mikrofon, walkman atau pembaca CD. Pembawa sinyal p (t) adalah frekuensi tinggi, dan diproduksi oleh osilator lokal.
        I.            PULSE AMPLITUDE MODULATION: PAM
Dalam sinyal termodulasi (PAM), lebar dan posisi pulsa konstan, sedangkan amplitudo pulsa bervarias,i proporsional dengan amplitudo sinyal analog. Sinyal pembawa berasal dari jam.
Amplitudo persegi panjang bervariasi secara proporsional dengan sinyal amplitudo.
image.png
image.png
Untuk memulihkan sinyal awal yang bermanfaat e (t), perlu menghapus replikasi spektrum yang dihasilkan oleh pengambilan sampel. Demodulator terdiri dari filter low-pass, yang frekuensi cut-off sedikit lebih tinggi dari fm; dengan fm itu frekuensi sinyal.
     II.              PULSE WIDTH MODULATION: PWM
Dalam sinyal termodulasi (PWM), amplitudo dan posisi pulsa konstan, sedangkan lebar (atau durasi) pulsa bervariasi secara proporsional dengan amplitudo sinyal analog. Sinyal pembawa berasal dari jam.
image.png
image.png

Durasi pulsa qK pada output dari modulator terhubung erat dengan e (k) dengan persamaan:
qK = A + B.e (k), di mana A dan B adalah konstanta. Itu lebar sinyal termodulasi dilakukan oleh perbandingan antara sinyal persegi panjang e2 (t) dan sinyal awal (sebelum pengambilan sampel dan pemblokiran) e1 (t). Modulator PWM memberikan sinyal yang lebarnya merupakan fungsi dari nilai (nTe) dari sampel, diambil pada saat itu (nTe) pada sinyal e (t). Itu karakteristik lain (amplitudo dan posisi) dari pulsa adalah konstanta.
  III.            PULSE POSITION MODULATION: PPM
Dalam sinyal termodulasi (PPM), amplitudo dan lebar pulsa konstan merupakan posisi pulsa bervariasi proporsional dengan amplitudo sinyal analog. Sinyal analog e (t) diubah menjadi sinyal persegi panjang. Pulsa persegi panjang ini dibandingkan dengan periode pengambilan sampel bervariasi secara proporsional dengan sinyal amplitudo  (lihat gambar 5 di bawah) :
image.png
image.png
Sinyal analog awal (e (t)) disampel dan diblokir pada laju sampling Fe. e (k) adalah nilai sampel pada instan (kTe).


SUMBER :

4 komentar:

  1. apa yang dimaksud dengan osilator lokal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. osilator lokal (LO) adalah osilator elektronik yang digunakan dengan mixer untuk mengubah frekuensi sinyal. Proses konversi frekuensi ini, juga disebut heterodyning , menghasilkan penjumlahan dan frekuensi perbedaan dari frekuensi osilator lokal dan frekuensi sinyal input. Memproses sinyal pada frekuensi tetap memberikan kinerja yang lebih baik pada penerima radio. Dalam banyak penerima, fungsi osilator dan mixer lokal digabungkan dalam satu tahap yang disebut " konverter "

      Hapus
  2. Nama: Talitha Thedya Tsany
    Kelas: JTD 1A/23

    Mengapa teknik modulasi membutuhkan transposisi frekuensi rendah ke arah frekuensi tinggi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, agar memungkinkan frekuensi audio bisa dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara superimposisi frekuensi audio pada pembawa frekuensi radio yang dapat dipancarkan melalui antena. maaf jika kurang tepat.

      Hapus

TERIMA KASIH