Pulse Amplitude Modulation (PAM)
Nama : Firda Wahyuningtyas
E-mail : firdaawahyu23@gmail.com
JTD 1D / 11 / 1941160063
Komunikasi merupakan jantung teknologi. Komunikasi dapat dicapai melalui pemancar dan penerima sinyal yang membawa informasi melalui modulasi. Pulse Amplitude Modulation (PAM) adalah salah satu jenis teknik modulasi yang digunakan dalam transmisi sinyal dengan bentuk modulasi paling sederhana. PAM merupakan metode konversi Sinyal Analog ke Digital dimana informasi pesan dikodekan dalam amplitudo rangkaian sinyal.
Dalam modulasi PAM, sinyal disampel secara berkala dan setiap sampel dibuat proporsional dengan amplitudo sinyal modulasi. Modulasi merupakan proses pengubahan karakteristik sinyal pembawa seperti amplitudo, frekuensi, dll. Dengan menambahkan informasi ke sinyal pembawa. Dimana sinyal pembawa berupa gelombang yang stabil dengan amplitudo dan frekuensi konstan.
Menurut jenis sinyal, modulasi dibagi atas 2 jenis, antara lain ialah Continuous-waves Modulation dan Pulse Modulation (Modulasi Denyut). Pulse Modulation merupakan teknik di mana sinyal ditransmisikan dengan informasi oleh pulsa dan dibagi menjadi Modulasi Pulsa Analog dan Modulasi Pulsa Digital. PAM sendiri termasuk dalam Modulasi Pulsa Analog.
Pulse Amplitude Modulation (PAM)
Pulse Amplitude Modulation merupakan dasar dari pulse modulation di mana sinyal disampel secara teratur dan setiap sampel dibuat proporsional dengan amplitudo sinyal modulasi pada saat pengambilan sampel.
Sinyal PAM berasal dari sampler yang memiliki dua input yaitu sinyal modulasi dan sinyal sampling atau carrier pulse (pulsa pembawa). PAM merupakan transmisi data dengan memvariasikan amplitudo (level tegangan atau daya) dari masing-masing pulsa dalam urutan waktu yang teratur dari pulsa elektrik atau elektromagnetik. Dengan demikian amplitudo sinyal sebanding dengan sinyal modulasi dimana informasi dibawa.
Ada dua jenis teknik pengambilan sampel untuk mentransmisikan sinyal menggunakan PAM, yaitu :
1. Flat Top PAM
Amplitudo setiap pulsa berbanding lurus dengan modulasi amplitudo sinyal pada saat terjadinya pulsa. Amplitudo sinyal tidak dapat diubah sehubungan dengan sinyal analog yang akan diambil sampelnya. Bagian atas amplitudo tetap datar.
2. PAM alami
Amplitudo setiap pulsa berbanding lurus dengan modulasi amplitudo sinyal pada saat terjadinya pulsa. Kemudian ikuti amplitudo pulsa selama sisa setengah siklus.
Pulse Amplitude Modulation (PAM) dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu :
1. PAM Polaritas Tunggal : Situasi di mana bias DC tetap yang sesuai ditambahkan ke sinyal untuk memastikan bahwa semua pulsa positif.
2. PAM Polaritas Ganda : Situasi di mana pulsa positif dan negatif.
Demodulasi PAM
Untuk demodulasi, sinyal PAM diumpankan ke filter low pass. Filter low pass menghilangkan riak frekuensi tinggi dan menghasilkan sinyal yang didemodulasi.
Sinyal ini kemudian diterapkan pada penguat pembalik untuk memperkuat level sinyalnya agar memiliki output yang hampir sama dengan sinyal modulasi.
Pengaplikasi Pulse Amplitude Modulation (PAM) :
1. Pada komunikasi Ethernet.
2. Pengontrol mikro untuk menghasilkan sinyal kontrol.
3. Foto-biologi.
4. Driver elektronik untuk pencahayaan LED.
Keuntungan :
1. Sirkuit pemancar dan penerima sederhana dan mudah dibangun.
2. PAM dapat menghasilkan sinyal modulasi pulsa lainnya dan dapat membawa pesan pada saat yang sama.
Kekurangan :
1. Bandwidth harus besar untuk modulasi PAM transmisi
2. Noise yang dihasilkan besar
3. Sinyal amplitudo pulsa bervariasi sehingga daya yang dibutuhkan untuk transmisi akan lebih banyak.
Sumber :
https://www.elprocus.com/pulse-amplitude-modulation/
https://www.slideshare.net/abisivaraj/pulse-amplitude-modulation-74244415
Nama : Farel Rizky Oktavianto
BalasHapusKelas : JTD 1D/ 09
Jadi PAM kan sepengetahuan saya, perubahan sinyal carriernya berubah mengikuti bentuk amplitudo dari sinyal informasi. Apa yang terjadi jika perubahan sinyal tersebut tidak sama dengan bentuk amplitudonya ? terima kasih
Nama : Firda Wahyuningtyas
HapusKelas : 1D JTD / 11
Menurut pemahaman saya, bentuk perubahan sinyal carrier akan selalu mengikuti bentuk amplitudo sinyal informasi seperti yang tertera pada gambar ke-6 karena dalam proses modulasi bentuk gelombang sinyal modulasi (mudulation signal) dan sinyal carrier pada dasarnya ditambahkan bersama untuk menghasilkan bentuk gelombang yang ketiga (modulated carrier signal) dimana bentuk gelombang ketiga mengikuti bentuk gelombang sinyal modulasi aslinya. Namun pada PAM yang mengalami perubahan bukanlah sinyal carrier melaikan sinyal sampling (dalam bentuk pulse). Terimakasih
Baik, terima kasih atas jawabannya :)
HapusNama : Ikrimatuz Zulaykhah
HapusKelas : 1D JTD/13
Kan PAM dikategorikan menjadi 2,yaitu PAM polaritas ganda dan tunggal,yang ingin saya tanyakan apa itu situasi pulsa positif dan negatif pada kategori PAM polaritas ganda tersebut?Terimakasih
Nama : Firda Wahyuningtyas
HapusKelas : 1D JTD / 11
Polaritas ganda pada PAM ditandai dengan adanya situasi positif dan negatif. Situasi positif ialah dimana sinyal sampling berada pada titik diatas sumbu (0,0) dan situasi negatif apabila sinyal modulasi berada pada titik dibawah sumbu (0,0) dengan mengikuti bentuk sinyal modulasi. Terimakasih