Senin, 16 Maret 2020

Farel Rizky Oktavianto

Sinyal Modulasi Phase Shift Keying (PSK)

Farel Rizky Oktavianto

farelrizky502@gmail.com

JTD ID/ 09/ 1941160069

Phase Shift Keying (PSK)

Phase Shift Keying (PSK) adalah teknik modulasi digital dimana tahap sinyal pembawa merubah merubah dengan menvariasi-kan input sinus dan input kosinus pada waktu tertentu. Teknik PSK banyak digunakan untuk jaringan nirkabel LAN, Bio-Metrik, Operasi tanpa kontak, bersama dengan RFID dan komunikasi Bluetooth

PSK terdiri dari dua jenis, tergantung pada fase sinyalnya. Diantaranya adalah :

Binary Phase Shift Keying (BPSK)

Ini juga disebut sebagai 2 fase PSK atau Phase Reversal Keying. Dalam teknik ini, pembawa gelombang sinus mengambil dua pembalikan fase seperti 0 ° dan 180 °. BPSK pada dasarnya adalah skema modulasi Double Side Band Suppressed Carrier (DSBSC), untuk merubah pesan menjadi informasi digital.

Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)

Ini adalah teknik penguncian fase pergeseran, di mana pembawa gelombang sinus mengambil empat pembalikan fase seperti 0 °, 90 °, 180 °, dan 270 °. Jika jenis teknik ini diperpanjang, PSK dapat dilakukan dengan delapan atau enam belas nilai juga, tergantung pada kebutuhannya.

Modulator BPSK

Diagram blok Binary Phase Shift Keying terdiri dari modulator penyeimbang yang memiliki gelombang sinus pembawa sebagai satu input dan urutan biner sebagai input lainnya. Berikut ini adalah representasi diagramnya.

Gambar 1.1 BPSK Modulator


Modulasi BPSK dilakukan dengan menggunakan modulator penyeimbang, yang mengalikan dua sinyal yang diterapkan pada input. Untuk input biner nol, fase akan 0 ° dan untuk input tinggi, pembalikan fase 180 °.


Berikut ini adalah representasi diagram gelombang output Modulasi BPSK bersama dengan input yang diberikan.

Gambar 1.2 Gelombang Output Termodulasi BPSK


Gelombang sinus output dari modulator akan menjadi pembawa input langsung atau 180 ° pembawa input yang diubah kecepatannya, yang merupakan fungsi dari sinyal data.


BPSK Demodulator

Diagram blok demodulator BPSK terdiri dari mixer dengan rangkaian osilator lokal, filter bandpass, rangkaian detektor input dua. Diagramnya adalah sebagai berikut.

Gambar 1.3 BPSK Demodulator


Dengan melapisi sinyal pesan limited, dengan bantuan sirkuit mixer dan band pass filter, tahap pertama dari demodulasi akan selesai. Sinyal Pita dasar yang dibatasi oleh pita terbatas digunakan untuk membuat ulang pesan biner bit stream.

Pada tahap berikutnya dari demodulasi, laju dari clock rate-nya diperlukan di sirkuit detektor untuk menghasilkan sinyal pesan biner asli. Jika laju bit adalah sub-multiple dari frekuensi pembawa, maka regenerasi bit clock-nya disederhanakan. Untuk membuat sirkuit mudah dipahami, sirkuit pengambilan keputusan juga dapat dimasukkan pada tahap ke-2 dari pendeteksi.


Keuntungan dan Kerugian Phase Shift Keying (PSK)

No.

Keuntungan

Kerugian

1.

Tipe PSK ini memungkinkan informasi untuk dibawa dengan sinyal komunikasi radio lebih efisien dibandingkan dengan FSK.

Efisiensi bandwidth PSK ini kurang dibandingkan dengan jenis modulasi ASK

2.

QPSK adalah jenis lain dari transmisi data di mana 4 fase digunakan, semuanya dalam 90 derajat satu sama lain.

Dengan memperkirakan keadaan fase sinyal, informasi biner dapat didekodekan. Algoritma seperti pemulihan dan deteksi sangat sulit.

3.

Kurang rentan terhadap kesalahan ketika kita mengevaluasi dengan modulasi ASK & menempati bandwidth yang sama seperti ASK.

Modulasi PSK tingkat tinggi seperti QPSK, 16-QAM lebih sensitif terhadap perbedaan fase.

6 komentar:

  1. Sumber :
    https://www.tutorialspoint.com/digital_communication/digital_communication_phase_shift_keying.htm
    https://www.elprocus.com/phase-shift-keying-psk-types-and-its-applications/
    mohon maaf, saya lupa kalau belum menyantumkan sumber :D

    BalasHapus
  2. mas saya mau bertanya nih!!!
    menurut mas mas sendiri apa sih Sinyal Modulasi Phase Shift Keying (PSK) itu???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Farel Rizky Oktavianto
      Kelas: JTD 1D/ 09
      kalau menurut saya, psk itu merupakan pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Jadi pada metode tersebut terjadi fase perubahan. Gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital.

      Hapus
  3. Nama : Firda Wahyuningtyas
    Kelas : JTD 1D/11
    Dijelaskan bahwa sinyal pembawa merubah input sinus dan kosinus dengan cara divariasikan pada waktu tertentu. Pada waktu seperti apa input sinus dan kosinus tersebut divariasikan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Farel Rizky Oktavianto
      Kelas: JTD 1D/ 09
      Sepengetahuan saya, input sinus dan kosinus tersebut divariasikan saat proses bekerjanya device2 yang banyak digunakan seperti bluetooth. Bila mudah-nya seperti kinerja biner (1 0), 1 untuk memancarkan, dan 0 untuk menerima. Jadi pertama bluetooth akan memancarkan sinyal pada frekuensi tertentu untuk mencari device yang ingin dihubungkan (biner 1), lalu bila device tersebut terdeteksi pada area tertentu tadi lalu ditampilkan pada bentuk SSID (biner 0).

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

TERIMA KASIH