ALFIN ORIS TRI ASHARI

Frequency Modulation

ALFIN ORIS TRI ASHARI

Alfinsaga698@gmail.com

JTD 1B/03/1941160136

 Frequency Modulation adalah metode utama penyiaran radio, ditemukan oleh Edwin Armstrong pada tahun 1933. Siaran FM menggunakan Wide-band FM untuk menghasilkan suara dengan kesetiaan tinggi di atas radio siaran, yang mampu menghasilkan kualitas suara yang lebih baik daripada teknologi penyiaran terkemuka pada saat itu: Amplitude Modulation Radio. Wide-band FM masih digunakan sampai hari ini sebagai skema penyiaran radio paling populer, penerima radio FM tersedia di ponsel kami. Narrow-band FM juga banyak digunakan untuk radio dua arah komersial atau untuk keperluan radio amatir. Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang dasar-dasar skema Modulasi Frekuensi.

Modulasi dalam telekomunikasi adalah proses memvariasikan bentuk gelombang pembawa (atau sinyal pembawa) untuk membawa informasi (atau dikenal sebagai sinyal baseband). Frequency Modulation adalah salah satu dari tiga skema modulasi analog, tiga di antaranya adalah:

1. Modulasi Amplitudo

2. Modulasi Frekuensi

3. Modulasi Fase

Meskipun Frekuensi Modulasi dan Modulasi Fase biasanya disebut sebagai "Modulasi Sudut", hanya menyisakan dua jenis modulasi analog: sudut dan amplitudo. Ini karena fase dan frekuensi digabungkan secara erat, dan hubungan fase dan frekuensi sudut dapat ditentukan oleh persamaan

Frekuensi pembawa biasanya didefinisikan sebagai gelombang sinusoidal, sehingga dapat direpresentasikan dalam persamaan berikut di mana nilai sesaat dari gelombang kosinus pembawa, adalah amplitudo pembawa, dan merupakan frekuensi sudut pembawa Frekuensi Modulasi adalah jenis Modulasi Sudut, di mana namanya, mengubah sudut gelombang pembawa untuk mengandung informasi sinyal baseband. Cara paling sederhana untuk menghasilkan sinyal FM adalah melalui Voltage Controlled Oscillator. Sinyal baseband digunakan untuk mengontrol frekuensi output dari VCO (gelombang FM).

Gambar 1. Generasi Modulasi Frekuensi Wideband Langsung

Sinyal baseband mengontrol frekuensi gelombang FM, ketika sinyal baseband nol, frekuensi sinyal output sama dengan frekuensi pembawa ketika sinyal baseband bukan nol, frekuensi sesaat dari sinyal output diekspresikan oleh

Dimana sensitivitas modulasi VCO dinyatakan dalam satuan Hz / V, dan mewakili penyimpangan frekuensi sesaat ().

Karena hubungan fase dan frekuensi sudut didefinisikan sebelumnya, kita dapat memperoleh fase sesaat sebagai berikut:

Dengan fase sesaat yang ditentukan, kita dapat menulis sinyal output FM sebagai berikut:

Secara matematis, untuk menganalisis sinyal FM, pesan nada tunggal biasanya digunakan, dengan mendekati sinyal pita dasar sebagai gelombang sinusoidal yang ditunjukkan di bawah ini:

Dimana   amplitudo dari sinyal pita dasar dan   adalah frekuensi sudut dari sinyal pita dasar. Mengganti sinyal pita dasar sinusoidal ke sinyal keluaran FM, kami menemukan:

Penyimpangan frekuensi puncak () diperoleh dari sensitivitas modulasi VCO dan amplitudo dari sinyal pita dasar. Rasio penyimpangan frekuensi puncak 

() dan frekuensi modulasi () disebut indeks modulasi,. Dengan demikian, kita dapat melihat persamaan FM biasa sebagai berikut:

Pada artikel selanjutnya, saya akan berbicara tentang fungsi Bessel dan bagaimana menggunakannya untuk menganalisis gelombang Modulasi Frekuensi.

Sumber : https://josefmtd.com/2019/03/19/frequency-modulation-basics/