Senin, 16 Maret 2020

Ahmad Fikry

Sinyal Modulasi Amplitudo (AM)
Ahmad Fikry
JTD 1D/02/1941160013

Pengertian Sinyal Modulasi Amplitudo.
            Pada dasarnya, ini adalah proses dalam sistem komunikasi. Untuk komunikasi, kita memerlukan beberapa elemen mendasar. Salah satunya adalah gelombang pembawa frekuensi tinggi dan yang lainnya adalah informasi yang harus dikirim (sinyal modulasi) (atau) sinyal input. Ini penting untuk komunikasi yang dilakukan menggunakan perangkat dari satu tempat ke tempat lain. Secara keseluruhan, membutuhkan bantuan sistem komunikasi. Sistem komunikasi elektronik mengubah pesan (informasi) kami menjadi sinyal elektronik dan sinyal elektronik dilakukan oleh gelombang pembawa ke tujuan.

            Modulasi amplitudo atau AM seperti yang sering disebut, adalah bentuk modulasi yang digunakan untuk transmisi radio untuk penyiaran dan aplikasi komunikasi radio dua arah. Meskipun salah satu bentuk modulasi yang paling awal digunakan, masih digunakan sampai sekarang, terutama untuk siaran gelombang panjang, menengah, dan pendek dan untuk beberapa titik penerbangan ke titik komunikasi. Salah satu alasan utama untuk penggunaan modulasi amplitudo adalah kemudahan penggunaannya. Sistem hanya membutuhkan amplitudo pembawa untuk dimodulasi.

            Agar sinyal radio dapat membawa audio atau informasi lainnya untuk penyiaran atau untuk komunikasi radio dua arah, sinyal tersebut harus dimodulasi atau diubah dengan cara tertentu. Meskipun ada sejumlah cara di mana sinyal radio dapat dimodulasi, salah satu cara termudah adalah mengubah amplitudo sejalan dengan variasi suara. Dengan cara ini, amplitudo dari sinyal frekuensi radio bervariasi sesuai dengan nilai sesaat dari intensitas modulasi. Ini berarti bahwa sinyal frekuensi radio memiliki representasi gelombang suara yang ditumpangkan di dalamnya. Mengingat cara sinyal dasar "membawa" suara atau modulasi, sinyal frekuensi radio sering disebut "pembawa".

Dari gambar disamping, dapat dilihat bahwa envelope sinyal mengikuti bentuk sinyal modulasi.

Ketentuan Umum
            Gelombang Pembawa (Frekuensi Tinggi)
Amplitudo dan frekuensi gelombang pembawa tetap konstan pada umumnya akan frekuensi tinggi umumnya akan menjadi sinus (atau) gelombang kosinus dari sinyal elektronik yang dapat direpresentasikan sebagai.

           
            Sinyal Modulasi
            Sinyal modulasi bukanlah sinyal input (sinyal elektronik), yang harus ditransmisikan juga merupakan gelombang sinus (atau) cosinus yang dapat direpresentasikan sebagai.

   

Dimana:
Ac dan Am adalah amplitude dari gelombang pembawa dan sinyal modulasi.
  adalah fase gelombang pembawa.
 adalah fase sinyal modulasi.


Penerapan untuk gelombang Modulasi Amplitudo (AM)
            Kita punya gelombang carrier dan gelombang sinyal modulasi
m(t) = Sinyal Modulasi.
c(t) = Gelombang Carrier.
     
            Am dan Ac adalah Amplitude dari sinyal modulasi dan gelombang pembawa maing-masing dalam modulasi Amplitude.

            Representatif bentuk gelombang dari gelombang Modulasi Amplitude:

Keterangan:
1. Gelombang Carrier
2. Sinyal Modulasi
3. Super Posisi dari Gelombang Carrier dan Sinyal Modulasi
4. Gelombang Modulasi Amplitudo


Aplikasi modulasi amplitudo
·         Transmisi siaran (Broadcast Transmissions): AM masih banyak digunakan untuk siaran pada gelombang gelombang panjang, sedang dan pendek. 
·         Radio pita udara (Air Band Radio): Transmisi VHF untuk banyak aplikasi di udara masih menggunakan AM. . Ini digunakan untuk komunikasi radio darat ke udara serta tautan radio dua arah.
·         Single sideband: Modulasi amplitudo dalam bentuk sideband tunggal masih digunakan untuk tautan radio HF.
·         Modulasi amplitudo quadrature: AM banyak digunakan untuk transmisi data dalam segala hal mulai dari tautan nirkabel jarak pendek seperti Wi-Fi hingga telekomunikasi seluler dan banyak lagi.
           
Keuntungan dan Kerugian Sinyal AM
             
No
Keuntungan
Kerugian
1.
Sederhana untuk diterapkan.
Tidak efisian dalam penggunaan daya.
2.
Dapat didemodulasi menggunakan sirkuit yang terdiri dari sangat sedikit komponen.
Tidak efisien dalam hal penggunaan bandwidth, membutuhkan bandwidth yang sama dengan dua kali lipat dari frekuensi audio tertinggi.
3.
Penerima AM sangat murah karena tidak ada komponen khusus yang dibutuhkan.
Rentan terhadap tingkat kebisingan yang tinggi karena sebagian besar kebisingan berbasis amplitude dan jelas detektor AM
Sensitif terhadapnya.

Sumber



4 komentar:

  1. Nama : Regita Intan Natasya
    Kelas : 1D-JTD
    Absen :21
    Saya mau bertanya, apa perbedaan dari fase gelombang pembawa dan fase sinyal modulasi?
    Terimakasih:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Ahmad Fikry
      Kelas :1D-JTD
      absen :02
      saya akan menjawab dari pertanyaan yang ditanyakan oleh regita yaitu perbedaan dari fase gelombang pembawa dan fase sinyal modulasi? perbedaannya yaitu
      1. Fase gelombang pembawa (bahasa Inggris: carrier wave) adalah berbentuk gelombang sinusoid yang dimodulasi untuk mengirim informasi jarak jauh yang disalurkan ke udara.
      2. Fase sinyal modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. 

      Hapus
  2. Nama : Zulfan Aufifillah
    Kelas: 1D-JTD
    Absen: 24

    Mohon dijelaskan, bagaimana teknik/metode modulasi AM?
    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Nama : Ahmad Fikry
    Kelas : 1D-JTD
    Absen : 02
    saya akan menjawab dari pertanyaan yang ditanyakan oleh Zulfan,
    1. Teknik Modulasi Basis, Adalah metode memodulasi amplitudo dimana sinyal carrier dan sinyal informasi sama-sama dilewatkan melalui sisi basis modulator AM (Modulator AM yang digunakan berkomponen utama transistor) sehingga sinyal termodulasinya sefasa dengan sinyal informasinya.
    2. Teknik modulasi Kolektor adalah metode memodulasi amplitudo dimana sinyal carrier dilewatkan melalui sisi basis dan sinyal informasi dilewatkan melalui sisi kolektor dari modulator AM sehingga inyal termodulasinya mendahului 180" dari sinyal informasinya.

    BalasHapus

TERIMA KASIH